78
4.3.3.1 Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa ditinjau dari Gaya
Kognitif Reflektif
1. Subjek Penelitian Siswa Reflektif E-16 a. Hasil pekerjaan tes kemampuan pemecahan masalah
Kemampuan pemecahan masalah subjek E-16, mempunyai kecenderungan yang sangat baik. Hal ini dapat dilihat dari hasil pekerjaan
tes kemampuan pemecahan masalah siswa pada soal nomor 1 dan 5.
Gambar 4.1 Jawaban Subjek E-16 pada soal nomor 1
79
Berdasarkan Gambar 4.1 dan Gambar 4.2 tentang hasil pekerjaan siswa dan dengan membandingkan dengan kunci jawaban yang dapat
dilihat pada lampiran 18. Pada pekerjaan siswa tersebut siswa mampu menuliskan apa yang diketahui pada soal dan apa yang ditanyakan pada
soal hal ini selaras dengan konsep memahami masalah. Setelah memahami masalah, maka langkah selanjutnya adalah
menentukan rencana penyelesaian. Pada pekerjaan siswa diatas menentukan rencana penyelesaian dapat dilihat dengan siswa menentukan
langkah-langkah pemyelesaian pada saat mengerjakan pekerjaannya. Langkah selanjutnya adalah melaksanakan rencana penyelesaian
masalah. Melaksanakan rencana pada prinsipnya adalah menyelesaiakan masalah. Penyelesaian masalah yang dikerjakan oleh siswa menggunakan
rumus luas permukaan prisma. Pada soal nomor 1 terlihat sebelum siswa menggunakan rumus tersebut siswa mencari unsur - unsur yang belum
Gambar 4.2 Jawaban Subjek E-16 pada soal nomor 5
80
diketahui. Pada permasalahan diatas unsur yang belum diketahui adalah sisi segitiga, dengan bantuan teorema phytagoras diperoleh sisi miring
segitiga adalah 2 cm. Setelah itu siswa mencari keliling dan luas alas bangun tersebut untuk melengkapi unsur
– unsur yang belum diketahui. Kemudian setelah unsur-unsur lengkap siswa mensubtitusikannya kedalam
rumus luas permukaan prisma, diperoleh luas permukaan prisma adalah 23,04
. Pada soal nomor 5 siswa mensubtitusikan luas permukaan limas yaitu 360
dan sisi alas adalah 10 cm kedalam rumus luas permukaan limas sehingga diperoleh sisi tegak limas adalah 13 cm.
Tahap yang terakhir yaitu memeriksa kembali jawaban yang diperoleh. Pada tahap ini siswa tidak menuliskan bagaimana cara siswa
memeriksa kembali jawaban yang diperoleh. b. Hasil Wawancara
Berdasarkan hasil wawancara subjek E-16 diatas siswa sudah memahami masalah dengan mengetahui dengan jelas apa yang diketahui
dan apa yang ditanyakan pada soal, siswa juga sudah mengerti cara penyelesaiannya dengan dapat menjelaskan langkah-langkah penyelesaian
dan siswa juga sudah mampu menyelesaikan masalah dengan baik. Tidak lupa siswa selalu mengecek hasil pekerjaannya. Hasil wawancara dapat
dilihat pada lampiran c. Triangulasi
Setelah didapat analisis hasil tes kemampuan pemecahan masalah subjek E-16 dan analisis data wawancara subjek E-16, selanjutnya
81
dilakukan perbandingan untuk mengetahui valid tidaknya data diperoleh. Pada data hasil tes kemampuan pemecahan masalah dan data
wawancaranya, diketahui bahwa siswa memiliki kecenderungan jawaban yang sama. Dengan demikian dapat disimpulkan data tersebut valid.
Berdasarkan hasil data siswa wawancara dan pekerjaan siswa. Siswa sudah mampu memahami masalah dengan baik, kemudian siswa
melakukan perencanaan masalah dan mampu untuk menyelesaikannya. Tidak lupa siswa mengecek kembali hasil pekerjaannya.
2. Subjek Penelitian Siswa Reflektif E-08 a. Hasil pekerjaan tes kemampuan pemecahan masalah
Kemampuan pemecahan masalah subjek E-08, mempunyai kecenderungan yang sangat baik. Hal ini dapat dilihat dari hasil tes
kemampuan pemecahan masalah siswa pada nomor 1 dan 4.
Gambar 4.3 Jawaban Subjek E-08 pada soal nomor 1
82
Kemampuan pemecahan masalah subjek E-08, mempunyai kecenderungan yang sangat baik. Hal ini dapat dilihat dari hasil tes
kemampuan pemecahan masalah siswa pada nomor 1 dan 4. Berdasarkan Gambar 4.3 dan Gambar 4.4 tentang hasil pekerjaan
siswa dan dengan membandingkan dengan kunci jawaban yang dapat dilihat pada lampiran 18. Pada pekerjaan siswa tersebut siswa mampu
menuliskan apa yang diketahui pada soal dan apa yang ditanyakan pada soal hal ini selaras dengan konsep memahami masalah.
Setelah memahami masalah, maka langkah selanjutnya adalah menentukan rencana penyelesaian. Pada pekerjaan siswa diatas
menentukan rencana penyelesaian dapat dilihat dengan siswa menentukan langkah-langkah pemyelesaian pada saat mengerjakan pekerjaannya.
Langkah selanjutnya adalah melaksanakan rencana penyelesaian masalah. Melaksanakan rencana pada prinsipnya adalah menyelesaiakan
masalah. Penyelesaian masalah pada nomor 1 yang dikerjakan oleh siswa Gambar 4.4 Jawaban Subjek E-08 pada soal nomor 4
83
menggunakan rumus luas permukaan prisma. Terlihat sebelum siswa menggunakan rumus tersebut siswa mencari unsur - unsur yang belum
diketahui, yaitu mencari luas alas terlebih dahulu kemudian mencari sisi miring sgitiga tersebut dengan teorema phytagoras untuk menentukan
keliling segitiga didapat sisi miring segitiga adalah 2 cm dan keliling segitiga
adalah 6,4
cm. Setelah
unsur-unsur lengkap
siswa mensubtitusikannya kedalam rumus luas permukaan prisma, sehingga
diperoleh luas permukaan prisma adalah 23,04 . Sedangkan pada
nomor 4 siswa mencari panjang sisi tegak segitiga dengan menggunakan teorema phytagoras diperoleh c = 5, karena yang diminta hanya luas atap
jadi luas permukaan limas tanpa alas. Alas berbentuk persegi jadi menggunakan rumus 4 x Luas segitiga. Diperoleh luas atap adalah 80
. Tahap yang terakhir yaitu memeriksa kembali jawaban yang
diperoleh. Pada tahap ini siswa tidak menuliskan bagaimana cara siswa memeriksa kembali jawaban yang diperoleh.
b. Hasil Wawancara Berdasarkan hasil wawancara subjek E-08 siswa sudah memahami
masalah dengan mengetahui dengan jelas apa yang diketahui dan apa yang ditanyakan pada soal, siswa juga sudah mengerti cara penyelesaiannya
dengan dapat menjelaskan langkah-langkah penyelesaian dan siswa juga sudah mampu menyelesaikan masalah dengan baik. Tidak lupa siswa
selalu mengecek hasil pekerjaannya. Hasil wawancara dapat dilihat pada lampiran
84
c. Triangulasi Setelah didapat analisis hasil tes kemampuan pemecahan masalah
subjek E-08 dan analisis data wawancara subjek E-08, selanjutnya dilakukan perbandingan untuk mengetahui valid tidaknya data diperoleh.
Pada data hasil tes kemampuan pemecahan masalah dan data wawancaranya, diketahui bahwa siswa memiliki kecenderungan jawaban
yang sama. Dengan demikian dapat disimpulkan data tersebut valid. Berdasarkan hasil data siswa wawancara dan pekerjaan siswa.
Siswa sudah mampu memahami masalah dengan baik, kemudian siswa melakukan perencanaan masalah dan mampu untuk menyelesaikannya.
Tidak lupa siswa mengecek kembali hasil pekerjaannya.
4.3.3.2 Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa ditinjau dari Gaya