38
BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Penelitian  yang  peneliti  gunakan  adalah  Penelitian  Kombinasi  Mix Method.  Menurut  Sugiyono  2015:18  Metode  penelitian  kombinasi  adalah
metode  penelitian  yang  berlandaskan  pada  filsafat  pragmatisme  gabungan  dari positivisme  dan  pospositivisme  ,  digunakan  untuk  meneliti  pada  kondisi  obyek
yang  alamiah  maupun  buatan  laboratorium  dimana  peneliti  bisa  sebagai instrumen  dan  menggunakan  instrumen  untuk  pengukuran,  teknik  pengumpulan
data dapat menggunakan tes, kuesioner dan Triangulasi gabungan, analisis data bersifat  induktif  kualitatif,  dan  deduktif  kuantitatif,  serta  hasil  penelitian
kombinasi bisa untuk memahami makna dari dan membuat generalisasi. Metode  penelitian  ini  mengkombinasikan  atau  menggabungkan  antara
metode  penelitian  kuantitatif  dan  metode  penelitian  kualitatif  untuk  digunakan secara  bersama-sama  dalam  suatu  kegiatan  penelitian,  sehingga  diperoleh  data
yang  lebih  komprehensif,  valid,  reliabel  dan  obyektif  Sugiyono,  2015:  19. Menurut  Creswell  dalam  Sugiyono,  2015:  19  menyatakan  bahwa  Metode
kombinasi  adalah  merupakan  pendekatan  penelitian  yang  menggabungkan  atau menghubungkan metode penelitian kuantitatif dan kualitatif.
Pada  penelitian  ini,  peneliti  akan  menggali,  memaparkan  atau mendeskripsikan  siswa  yang  bergaya  kognitif  reflektif  dan  impulsif  dalam
memecahkan  masalah  matematika  dengan  bantua  model  PBL.  Tahapan-tahapan pemecahan  masalah  penelitian  ini  menggunakan  tahapan-tahapan  pemecahan
39
masalah  yang  dikemukakan  Polya  yang  meliputi  memahami  masalah, merencanakan pemecahan, melaksanakan rencana, dan memeriksa kembali solusi
yang diperoleh.
3.2 Desain Penelitian
Pada penelitian kombinasi menurut Creswell dalam Sugiyono, 2015: 20 mengklasifikasikan  terdapat  dua  model  utama  metode  kombinasi  yaitu  model
sequential kombinasi  berurutan,  dan  model concurrent kombinasi  campuran. Model  urutan  ada  dua  yaitu  model  sequential  explanatory  urutan  pembuktian
dan model sequential exploratory urutan pembuktian. Model concurrent campuran
ada dua
yaitu, model concurrent
triangulation   campuran  kuantitatif  dan  kualitatif  secara  berimbang  dan concurrent  embedded   campuran  penguatanmetode  kedua  memperkuat  metode
pertama.  Pada  penelitian  ini,  digunakan  modeldesain sequential  explanatory. Model  atau  desain  sequential  explanatory adalah  metode  penelitian  kombinasi
yang  menggabungkan  metode  penelitian  kuantitatif  dan  kualitatif  secara berurutan, dimana pada tahap pertama penelitian dilakukan dengan menggunakan
metode  kuantitatif  dan  pada  tahap  kedua  dilakukan  dengan  metode  kualitatif. Metode kuantitatif berperan untuk  memperoleh data kuantitatif  yang terukur dan
dapat  bersifat  deskriptif,  komparatif,  dan  asosiatif,  sedangkan  metode  kualitatif berperan  untuk  membuktikan,  memperdalam,  memperluas,  memperlemah,  dan
mengugurkan  data  kuantitatif  yang  telah  diperoleh  pada  tahap  awal  Sugiyono, 2015: 415.
40
3.3 Tempat dan Waktu Penelitian