73
4.2.2 Pengujian Hipotesis
4.2.2.1 Uji Hipotesis 1
Uji hipotesis 1 adalah kemampuan pemecahan masalah siswa pada model PBL dapat mencapai ketuntasan klasikal. Uji ketuntasan belajar dilakukan untuk
menguji apakah kemampuan pemecahan masalah siswa pada kelompok eksperimen materi prisma dan limas dengan model pembelajaran PBL dapat
mencapai ketuntasan belajar. Uji ketuntasan belajar menggunakan uji proporsi pihak kanan dengan hipotesis yang diuji sebagai berikut. Pada penelitian ini,
pembelajaran dikatakan efektif apabila proporsi siswa yang mencapai kriteria ketuntasan minimal lebih dari 74,5 dengan nilai KKM yang ditentukan yaitu 75.
Nilai ini sesuai dengan KKM yang ditentukan oleh puhak SMP Negeri 15 Semarang.
: proporsi siswa yang menggunakan model pembelajaran PBL
yang memperoleh nilai 75 kurang dari atau sama dengan 74,5.
: proporsi siswa yang menggunakan model pembelajaran PBL yang
memperoleh nilai 75 lebih dari 74,5.
Dari hasil penghitungan diperoleh dan
. Karena
, maka ditolak. Artinya, siswa yang
menggunakan model pembelajaran PBL telah mencapai ketuntasan belajar. Perhitungan uji proporsi dapat dilihat pada lampiran 24 .
4.2.2.2 Uji Hipotesis 2
Uji hipotesis 2 ini adalah peningkatan kemampuan pemecahan masalah siswa setelah dilakukan pembelajaran dengan model PBL. Pada uji hipotesis ini
74
sebelum mengetahui peningkatan kemampuan pemecahan masalah peneliti menguji terlebih dahulu apakah ada perbedaan yang signifikan antara hasil pretest
dan postest pada kelompok eksperimen. Dari hasil penghitungan diperoleh dan dk= 32-1=31
. Karena , maka
ditolak. Artinya, ada perbedaan yang signifikan antara hasil pretest dan hasil post test kelompok eksperimen untuk lebih
lengkapnya dapat dilihat pada lampiran 25. Setelah diketahui terdapat perbedaan yang signifikan kemudian peneliti
menggunkan kriteria gain ternormalisasi. Uji ini dilakukan untuk mengetahui apakah tingkat kemampuan pemecahan masalah siswa kelompok eksperimen
meningkat. Rumus gain ternormalisasi dalam Hake, 1998 yang dapat digunakan
adalah sebagai berikut. �
⟨ ⟩
�
Berdasarkan kriteria gain ternormalisasi 0,5656 berada pada interval
yang artinya peningkatan kemampuan pemecahan masalah siswa
kelompok eksperimen tergolong sedang.
4.2.2.3 Uji Hipotesis 3