IHSG
t-1
= IHSG closing price pada tahun t-1 Apabila :
R
t
R
mt
, maka perusahaan berstatus sebagai winner stock diberi nilai 1 R
t
R
mt
, maka perusahaan berstatus sebagai loser stock diberi nilai0
3.2.2.3 Nilai Perusahaan
Pada penelitian ini nilai perusahaan akan diukur dengan menggunakan rasio Price to Book Value
PBV. Menurut Syahyunan 2004 ; 86 “rasio ini akan menunjukkan apakah harga saham harga pasarnya diperdagangkan diatas atau
dibawah nilai buku”. Rasio PBV yang dihasilkan merupakan rasio antara nilai pasar ekuitas terhadap nilai buku. Nilai buku per saham merupakan perbandingan
antara modal dengan jumlah saham yang beredar.
3.2.2.4 Debt To Equity Ratio
Debt to Equity Ratio merupakan “ rasio antara total utang dengan total ekuitas dalam perusahaan yang memberi gambaran perbandingan antara total
utang dengan modal sendiri eqiuity perusahaan Sitanggang :2012. Rasio ini akan menunjukkan kemampuan perusahaan dalam memenuhi seluruh kewajiban
melalui modal sendirir, dan dihitung dengan rumus :
Universitas Sumatera Utara
3.2.2.5 Leverage Finansial
Harmono 2011 mengatakan bahwa “leverage finansial dapat diartikan sejauh mana strategi pendanaan melalui utang untuk digunakan investasi dalam
meningkatkan produksi, dan menghassilkan kemampuan laba yang mampu menutupi biaya bunga dan pajak
pendapatan.” Leverage finansial umumnya disebut juga dengan rasio utang debt ratio. Menurut Sitanggang 2012 ; 24
“debt ratio merupakan rasio antara total utang dengan total aset yang memberi gambaran seberapa besar persentase total aset dibiayai dari
utang”. Semakin besar rasio ini berarti semakin besar peranan utang dalam membiayai aset
perusahaan dan sebaliknya. Rasio ini dapat dihitung dengan rumus :
Tabel 3.1 Defenisi Operasional Variabel Penelitian
No. Variabel
Defenisi Indikator
Skala 1
Perataan Laba Perataan laba
dapat dipandang
sebagai upaya yang secara
sengaja dimaksudkan
untuk menormalkan
income dalam rangka
mencapai kecenderungan
atau tingkat yang
diinginkan. Perubahan
laba dibagi perubahan
pendapatan. Nominal
2. Ukuran Perusahaan
Skala yang digunakan
untuk Total aset
Rasio
Universitas Sumatera Utara
mengukur besar kecilnya
suatu perusahaan.
3. WinnerLosser Stock
Perubahan harga saham
suatu perusahaan
dalam satu periode
perusahaan. Variabel
dummy skor 1 untuk winner
stock dan skor 0 untuk losser
stock. Nominal
4. Nilai Perusahaan
Rasio antara nilai pasar
ekuitas terhadap nilai
buku. Nilai pasar
saham dibagi nilai buku
saham. Rasio
5. Debt to Equity Ratio
Rasio antara total utang
dengan total ekuitas dalam
perusahaan yang memberi
gambaran perbandingan
antara total utang dengan
modal sendiri equity
perusahaan. Total utang
dibagi total ekuitas.
Rasio
6. Leverage Finansial
Rasio antara total utang
dengan total aset yang
memberi gambaran
seberapa besar persentase
total aset dibiayai dari
utang. Total utang
dibagi dengan total aset.
Rasio
Universitas Sumatera Utara
3.3 Populasi dan Sampel Penelitian
Menurut Daulay 2010 populasi adalah “ keseluruhan obyek penelitian yang dapat terdiri dari manusi, benda-benda, hewan, tumbuh-tumbuhan, gejala-
gejala, nilai tes atau peristiwa-peristiwa sebagi sumber data yang memiliki karakteristik tertentu didalam suatu penelitian”. Erlina 2011 mengartikan
populasi sebagai “ sekelompok entitas yang lengkap yang dapat berupa orang, kejadian, atau benda yang mempunyai karakteristik tertentu, yang berada dalam
suatu wilayah dan memenuhi syarat-syarat tertentu yang berkaitan dengan masalah penelitian”. Lalu Sanusi 2011 memberikan pengertian populasi sebagai
“seluruh kumpulan elemenyang menunjukkan ciri-cirir tertentu yang dapat digunakan untuk membuat kesimpulan”. Populasi dalam penelitian ini adalah
perusahan sektor keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun
2011-2013 sebanyak 84 perusahaan.
Sampel adalah sebagian dari populasi Azwar, 2004. Menurut Erlina 2011 sampel adalah “bagian populasi yang digunakan untuk memperkirakan
karakteristik populasi”. Sampel yang diambil harus representatif atau mewakili karena jika sampel kurang representatif akan mengakibatkan nilai yang terhitung
dari sampel tidak cukup tepat untuk menduga nilai populasi sesungguhnya. Metode pengabilan sampel dalam penelitian ini adalah purposive sampling.
Menerut Erlina 2011 metode ini pengambilan sampel ini menggunakan beberapa kriteria tertentu. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 50 Perusahaan. Jadi total
sampel pada penelitian ini ialah sebanyak 150 sampel 52 perusahaan x 3 tahun pengamatan.
Universitas Sumatera Utara
Kriteria sampel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Perusahaan keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan
menerbitkan laporan keuangan financial report untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2010, 2011,2012,2013
2. Perusahaan tidak didelisting selama periode pengamatan. 3. Perusahaan tidak mengalami kerugian selama tahun 2010-2013.
4. Perusahaan memiliki data yang lengkap dalam laporan keuangan selama periode pengamatan.
Tabel 3.2 Pengamatan Populasi
No Perusahaan Kode
Perusahaan Kriteria Sampel
Memenuhi Kriteria
1 2
3 4
1 Bank Rakyat Indonesia
Agro Niaga Tbk AGRO
- 2
Bank ICB Bumi Putra Tbk BABP
- -
3 Bank Capital Indonesia
Tbk BACA
1 4
Bank Ekonomi Raharja Tbk
BAEK 2
5 Bank Central Asia Tbk
BBCA 3
6 Bank Bukopin Tbk
BBKP 4
7 Bank Mestika Dharma Tbk BBMD
- -
8 Bank Negara Indonesia
Persero Tbk BBNI
5 9
Bank Nusantara Parahyangan Tbk
BBNP 6
10 Bank Rakyat Indonesia
Tbk BBRI
7 11
Bank Tabungan Negara Persero Tbk
BBTN 8
12 Bank Mutiara Tbk
BCIC -
- 13
Bank Danamon Indonesia Tbk
BDMN 9
14 Bank Pundi Indonesia Tbk
BEKS -
- -
15 Bank Ina Perdana Tbk
BINA -
-
Universitas Sumatera Utara
16 Bank Jabar Banten Tbk
BJBR -
- 17
Bank Pembangunan Daerah jawa Timur Tbk
BJTM -
- 18
Bank QNB Kesawan Tbk BKSW
- -
19 Badan Maspion Tbk
BMAS -
- 20
Bank Mandiri Persero Tbk
BMRI 10
21 Bank Bumi Arta Tbk
BNBA 11
22 Bank CIMB Niaga Tbk
BNGA 12
23 Bank Internasional
Indonesia Tbk BNII
13 24
Bank Permata Tbk BNLI
14 25
Bank Sinar Mas Tbk BSIM
- -
26 Bank of India Indonesia
Tbk BSWD
15 27
Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk
BTPN 16
28 Bank Victoria International
Tbk BVIC
17 29
Bank Dinar Indonesia tbk DNAR
- -
30 Bank Artha Graha
International Tbk INPC
18 31
Bank Mayapada International Tbk
MAYA 19
32 Bank Windu Kentjana
International MCOR
20 33
Bank Mega Tbk MEGA
21 34
Bank Mitra Niaga Tbk NAGA
- -
35 Bank NISP OCBC Tbk
NISP 22
36 Bank Nationalnobu Tbk
NOBU -
- 37
Bank Pan Indonesia Tbk PNBN
23 38
Bank Pan Indonesia Syariah Tbk
PNBS -
- 39
Bank Himpunan Saudara 1906 Tbk
SDRA -
- 40
Adira Dinamika Multi Finance Tbk
ADMF 24
41 Buana Finance Tbk
BBLD 25
42 BFI Finance Tbk
BFIN 26
43 Batavia Prosperindo
Finance Tbk BPFI
27 44
Clipan Finance Indonesia Tbk
CFIN 28
45 Danasupra Erapacific Tbk
DEFI 29
Universitas Sumatera Utara
46 HD Finance Tbk
HDFA -
- 47
Indomobil Multi Jasa Tbk IMJS
- -
48 Mandala Multifinance Tbk
MFIN 30
49 Magna Finance Tbk
MNGA -
- 50
Tifa Finance Tbk TIFA
- -
51 Trust Finance Indonesia
Tbk TRUS
31 52
Verena Multi Finance Tbk VRNA
32 53
Wahana Ottomitra Multiartha Tbk
WOMF 33
54 Majapahit Securities Tbk
AKSI -
- 55
HD Capital Tbk HADE
34 56
Kresna Graha Sekurindo Tbk
KREN 35
57 Onix Capital Tbk
OCAP -
- 58
Minna Padi Investama Tbk PADI
- -
59 Panin Sekuritas Tbk
PANS 36
60 Panca Global Securitiest
PEGE 37
61 Reliance Securities Tbk
RELI 38
62 Trimegah Securities Tbk
TRIM -
- 63
Yulie Sekurindo Tbk YULE
- -
64 Asuransi Bina Darta Tbk
ABDA 39
65 Asuransi Harta Aman
Pratama Tbk AHAP
40 66
Asuransi Multi Artha Guna Tbk
AMAG 41
67 Asuransi Bintang Tbk
ASBI -
- 68
Asuransi Dayin Mitra Tbk ASDM
42 69
Asuransi Jasa Tania Tbk ASJT
43 70
Asuransi Mitra Maparya Tbk
ASMI -
- 71
Asuransi Ramayana Tbk ASRM
44 72
Lippo General Insurance Tbk
LPGI -
- 73
Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk
MREI 45
74 Panin Insurance Tbk
PNIN 46
75 Pacific Strategic Financia
Tbk APIC
47 76
Artavest Tbk ARTA
48 77
PT MNC Kapital Indonesia Tbk
BCAP 49
78 Batavia Properindo
International Tbk BPII
- -
Universitas Sumatera Utara
79 Equity Development
Investment Tbk GSMF
- -
80 Lippo Securities Tbk
LPPS -
- 81
Capitalinc Investment Tbk MTFN
- -
82 Panin Financial Tbk
PNLF -
- 83
Sinar Mas Multiarta Tbk SMMA
50 84
Victoria Investama Tbk VICO
- -
Tabel 3.3 Jumlah Sampel Berdasarkan Kriteria Sampel
No Kriteria Sampel
Total Sampel 1.
Perusahaan keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
84 perusahaan 2.
Tidak menerbitkan laporan keuangan yang lengkap selama periode pengamatan
16 perusahaan 3.
Perusahaan delisting selama periode pengamatan -
4. Perusahaan mengalami kerugian selama periode
pengamatan 11 perusahaan
5. Tidak memiliki data yang lengkap selama periode
pengamatan 7 perusahaan
Total perusahaan yang memenuhi kriteri sampel 50 Perusahaan
3.4 Jenis dan Sumber Data
Jenis data dalam penelitian ini adalah data kuantitatif. Menurut Daulay 2010 data kuantitatif adalah “data yang berbentuk angka atau data kualitatif
yang diangkakan skoring : baik sekali = 4, baik = 3, kurang baik = 2, dan tidak baik = 1”. Data yang digunakan merupakan data sekunder. Menurut Azwar
2004 “data sekunder diperoleh dari sumber tidak langsung yang biasanya berupa data-data dokumentasi dan arsip-
arsip resmi”. Data dalam penelitian ini berupa laporan keuangan dari perusahaan yang menjadi sampel penelitian. Laporan
keuangan ini dapat diunduh dari website Bursa Efek Indonesia.
Universitas Sumatera Utara
3.5 Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode dokumentasi. Menurut Daulay 2010 metode ini adalah “ metode yang
mengumpulkan data melalui peninggalan tertulis, terutama berupa arsip-arsip termasuk juga buku-buku tentang pendapat, teori, dalilhukum-hukum dan lain-
lain yang berhubungan dengan masalah penelitian”. Metode dokumentasi dilakukan dengan mengamati data berupa laporan keuangan perusahaan sampel
yang diperoleh dengan cara meengunduhnya langsung dari website Bursa Efek Indonesia.
3.6 Metode Analisis Data
Data penelitian dianalissis dan diuji dengan uji statistik yang terdiri dari statistik deskriptif, uji asumsi klasik, dan analisis regresi untuk pengujian
hipotesis.
3.6.1 Statistik Deskriptif