Leverage Finansial Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perataan Laba Pada Perusahaan Keuangan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

Masodah 2007 dalam Arfan dan Wahyuni 2 010 “Debt to Equity Ratio merupakan salah satu rasio yang sangat penting karena berkaitan dengan masalah kesepakatan modal trading on equity, yang dapat memberikan pengaruh posititf maupun negatif terhadap rentabilitas modal sendiri”.Rasio DER ini dapat dihitung dengan membandingkan antara total utang perusahaaan dengan total ekuitasnya.

2.6 Leverage Finansial

Harmono 2011 mengatakan bahwa” leverage finansial dapat diartikan sejauh mana strategi pendanaan melalui utang untuk digunakan investasi dalam meningkatkan produksi, dan menghasilkan kemampuan laba yang mampu menutupi biaya bunga dan pajak pendapatan. Leverage Finansial umumnya disebut juga dengan rasio utang debt ratio. Menururt Sadalia 2010 rasio ini digunakan untuk “mengukur jumlah aktiva perusahaan yang dibiayai oleh hutang atau modal yang biasa berasal dari kreditur. Sedangkan menurut Weston dan Copeland 1996 dalam Zulaikha dan Dewi menyebutkan bahwa “leverage financial atau disebut juga leverage factor adalah rasio nilai buku seluruh hutang terhadap total aktiva”. Menurut Khasmir 2008 keuntungan yang akan didapat dengan mengetahui rasio leverage ini adalah : 1. Dapat menilai kemampuan posisi perusahaan terhadap kewajiban kepada pihak lain; 2. Menilai kemampuan perusahaan memenuhi kewajiban yang bersifat tetap; 3. Mengetahui keseimbangan antara nilai aktiva khususnya aktiva tetap dengan moal 4. Guna mengambil keputusan penggunaan sumber dana ke depan. Secara umum semakin besar utang yang digunakan oleh perusahaan dalam hubungan dengan total aktiva maka semakin pula tuas keuangannya Universitas Sumatera Utara finansial leverage. Menurut Sadalia 2010 Tuas keuangan adalah “besarnya risiko dan hasil yang diharapkan melalui penggunaan pembiayaan dengan beban tetap seperti utang dan saham preferen. Semakin banyak utang, dengan beban tetap, atau tuas keuangannya, yang digunakan badan usaha maka semakin besar risiko dan hasil yang diharapkannya”. Debt Ratio dapat dihitung dengan membandingkan total kewajibanutang dengan total aktiva perusahaan tersebut. Menurut Lubis dan Putra 2014 ada tiga hal penting yang terkait dengan leverage financial yakni 1. Dengan meningkatkan penggunaan hutang berarti pemegang saham perusahaan tetap akan dapat mengontrol perusahaan dengan tidak meningkatkan investasi mereka pada perusahaan. 2. Kreditor akan melihat kepada ekuitas perusahaan, atau pemilik yang menyediakan dana dan melihat margin of safety, maka bila proporsi modal lebih tinggi dikeluarkan oleh para pemegang saham akibatnya akan semakin kecil resiko dari kreditor. 3. Bila perusahaan memperoleh pendapatan yang lebih besar dari bunga yang harus dibayarnya dari investasi yang dilakukannya dengan meminjam maka hal tersebut dianggap sebagai return keuntunga pemilik modal.

2.7 Penelitian Terdahulu