Nilai Perusahaan Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perataan Laba Pada Perusahaan Keuangan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

return sama dengan atau lebih kecil dari return rata-rata pasar atau disebut juga dengan saham yang memiliki return negatif”.

2.4 Nilai Perusahaan

Tujuan dari perusahaan ialah untuk meningkatkan kesejahteraan pemilik saham. Hal ini dapat dilakukan dengan meningkatkan nilai perusahaan. Nilai perusahaan dapat diukur dengan nilai harga saham yang beredar di pasar, yang merupakan penilaian publik kepada manajemen perusahaan secara riil. Dikatakan secara riil menurut Harmono 2011 karena “terbentuknya harga dipasar merupakan bertemunya titik-titik kestabilan kekuatan permintaan dan titik-titik kestabilan kekuatan penawaran harga yang secara riil terjadi transaksi surat berharga dipasar modal antara para penjual emiten dan para investor, atau sering disebut ekuilibrium pasar”. Menurut Retno dan Priantinah 2012 “ Nilai perusahaan dapat memberikan kemakmuran pemegang saham secara maksimum apabila harga saham perusahaan meningkat”. Maka semakin tinggi harga saham semakin tinggi pula kemakmuran para pemegang saham. Menurut Fakhruddin dan Hardianto 2001 : 316 dalam Kurnia dan Ayuningtias 2013 “harga saham yang dimaksud disini adalah harga yang terjadi pada saat saham diperdagangkan dipasar atau tepatnya disebut harga penutupan”. Price to Book Value PBV dapat digunakan untuk menilai perusahaan. PBV yang tinggi akan membuat pasar percaya terhadap prospek perusahaan. Menurut Soliha dan Taswan 2002 dalam Kurnia dan Ayuningtias 2013 “hal ini juga yang menjadi keinginan perusahaan, sebab nilai perusahaan yang tinggi mengindikasikan kemakmuran pemegang saham yang juga tinggi”. PBV Universitas Sumatera Utara merupakan perbandingan antara harga saham dengan nilai buku per saham.Nilai buku per saham merupakan perbandingan antara modal dengan jumlah saham yang beredar Rasio PBV sangat membantu untuk menentukan saham-saham yang mengalami undervalued, saham yang overvalued, dan wajar. Saham dikategorikan undervalued jika harga saham dibawah nilai buku saham, dan saham dikategorikan overvalued jika harga saham diatas nilai buku saham. Dengan menentukan hal tersebut maka investor dapat strategi yang tepat untuk mendapatkan dividen dan capital gain yang tinggi. Dengan demikian menurut Brigham dan Gapenski 2006 dalam Kurnia dan Ayuningtias 2013 “untuk meningkatkan kesejahteraan pemilik saham perusahaan harus dapat meningkatkan harga saham, karena harga saham yang tinggi atau naik dapat meningkatkan PBV.”

2.5 Debt to Equtiy Ratio DER