watson. Pada uji Run Test jika nilai signifikannya diatas 0,05 maka tidak terjadi gejala autokorelasi, dan pada uji Durbin-Watson dilakukan dengan cara melihat
nilai d nya pada tabel durbin-watson. Uji auotkorelasi yang pertama ialah uji Run Test. Hasil uji Run Test dapat dilihat pada tabel berikut
Tabel 4.10 Hasil Uji Run Test
Runs Test
Unstandardized Residual
Test Value
a
,00084 Cases Test Value
16 Cases = Test Value
17 Total Cases
33 Number of Runs
16 Z
-,349 Asymp. Sig. 2-tailed
,727 a. Median
Sumber : Data sekunder yang diolah, 2015
Dari tabel run test diatas dapat dilihat bahwa nilai asymp. Sig nya sebesar 0,727. Nilai ini lebih besar dari 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak
terjadi autokorelasi.
4.3.3 Analisis Regresi Berganda
Analisis regresi linier berganda ditujukan untuk menentukan hubungan linier antar beberapa variabel bebas yang biasa disebut X1, X2, X3, dan satu
variabel terikat yang disebut Y Situmorang dan Lutfi, 2012. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah ukuran perusahaan, winnerlosser stock, nilai
perusahaan, debt to equity ratio, dan leverage finansial, sedangkan variabel terikatnya adalah perataan
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.11 Hasil Analisis Regresi Berganda
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. B
Std. Error Beta
1 Constant
2,645 ,719
3,676 ,001
Ukuran Perusahaan ,073
,028 -,480
2,602 ,015
WinnerLosser Stock -,025
,065 -,060
-,384 ,704
Nilai Perusahaan -,023
,056 -,070
-,404 ,689
Debt to Equity Ratio -,053
,029 -,656
-1,807 ,082
Leverage Finansial ,354
,353 ,379
1,002 ,325
a. Dependent Variable: Perataan Laba
Sumber : Data Sekunder yang diolah, 2015
Pada tabel diatas dapat dilihat nilai konstanta sebesar 2,645. Nilai koefisien vabel ukuran perusahaan 0,073, winnerlosser stock -0,025, nilai
perusahaan -0,023, debt to equity ratio -0,053, dan leverage finansial 0,354. Jadi dapat diperoleh persamaan regresi berganda sebagai berikut.
Perataan Laba = 2,645 +0,037Ukuran Perusahaan – 0,025 winner
losser stock – 0,023 Nilai Perusahaan -0,053 Debt EquityRatio + 0,354
Leverage Finansial + e
Persamaan regresi diatas memiliki arti sebagai berikut : a. Konstanta 2,645
Jika variabel ukuran perusahaan, winnerlosser stock, nilai perusahaan, debt to equity ratio, dan leverage finansial konstantetap,
maka perataan laba sebesar 2,645.
Universitas Sumatera Utara
b. Koefisien Ukuran Perusahaan 0,073 Setiap perubahan satu log normal total aset akan menaikkan
perataan laba sebesar 0,073 dan faktor lain dianggap tetap. c. Koefisien WinnerLosser Stock -0,025
Setiap perubahan winnerlosser stock sebanyak satu akan menurunkan perataan laba sebesar 0,025 dan faktor lain dianggap tetap.
d. Koefissien Nilai Perusahaan -0,023 Setiap perubahan nilai perusahaan sebanyak satu akan menurunkan
perataan laba sebesar 0,23 dan faktor lain dianggap tetap. e. Koefisien debt to equity ratio -0,053
Setiap perubahan debt to equity ratio sebanyak satu akan menaikkan perataan laba sebanyak 0,053 dan faktor lain dianggap tetap.
f. Koefisien leverage finansial 0,354 Setiap perubahan leverage finansial sebanyak satu akan menaikkan
perataan laba sebanyak 0,354 dan faktor lain dianggap tetap
4.3.4 Pembahasan Hipotesis 4.3.4.1 Uji Koefisien Determinasi R