WinnerLosser Stock Terhadap Perataan Laba

income smoothing dikarenakan aktivitasnya yang melibatkan hajat hidup orang banyak dan dengan laba yang tinggi pemerintahn akan segera mengambil tindakan misalnya menaikkan pajak pendapatan perusahaan”. Hal diatas sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Marsidatul Hasanah2008 dan Muhammad Arfan dan Desry Wahyuni 2010 yang mengatakan bahwa ukuran perusahaan berpengaruh terhadap praktik peratan laba. H1 : Ukuran perusahaan mempunyai pengaruh terhadap perataan laba.

2.9.2 WinnerLosser Stock Terhadap Perataan Laba

WinnerLosser Stock menggambarkan perubahan harga saham suatu perusahaan dalam satu periode perusahaan. Dikatakan winner stock jika harga saham pada periode sekarang lebih tinggi dibandingkan periode sebelumnya, sedangkan dikatakan losser stock jika harga saham pada periode sekarang lebih rendah dari harga saham periode sebelumnya. Investor lebih menyukai perusahaan yang mempunyai posisi winner stock karena akan memberikan keuntungan yang lebih besar kepada investor. Capital gain yang bisa didapatkan oleh investor akan lebih tinggi lagi karena jika harga saham terus meningkat maka harga jualnya juga akan meningkat. Dengan begitu capital gain yang akan didapatkan oleh investor lebih tinggi lagi. Harga saham yang tinggi juga akan menarik minat investor karena investor menilai manajemen perusahaan dapat mengelola usahanya dengan baik. Oleh sebab itu manajemen perusahaan winner stock akan berusaha mempertahankan posisi perusahaannya pada posisi winner stock dan manajemen Universitas Sumatera Utara perusahaan losser stock akan berusaha untuk meningkatkan posisi perusahaannya ke posisi winner stock. Salah satu cara yang akan dilakukan oleh manajemen perusahaan untuk mempertahankan posisinya pada winner stock ialah dengan melakukan tindak perataan laba. Jika perusahaan tersebut terus mengalami peningkatan laba, maka investor akan semakin tertarik kepada perusahaan tersebut karena perusahaan tersebut dianggap dapat terus memberikan keuntungan kepada investor. Dengan begitu harga saham perusahaan tersebut dipasaran juga akan terus mengalami kenaikan dan perusahaan tersebut akan tetap pada posisi winner stock. Pernyataan ini didukung oleh Salno dan Baridwan 2000 dalam Arfan dan Wahyuni 2010 yang mensinyalir bahwa “ adanya kemungkinan manajemen perusahaan winner stock melakukan perataan laba untuk mencapai atau mempertahankan posisinya di kelompok winnor stock.” Selanjutnya Salno dan Baridwan 2000 dalam Arfan dan Wahyuni 2010 mengemukakan bahwa “hal ini dilatarbelakangi oleh kepentingan manajemen perusahaan winner stock untuk mencapai dan mempertahankan shareholder’s value melalui posisinya di kelompok winner stock dengan tetap menjaga variabilitas laba perusahaan dari waktu ke waktu.” H2 : Winnerlosser stock mempunyai pengaruh terhadap perataan laba.

2.9.3 Nilai Perusahaan Terhadap Perataan Laba