BAB 4 METODE PENELITIAN
4.1. Jenis penelitian
Penelitian yang digunakan merupakan penelitian jenis analitik eksperimental laboratorik yang menggunakan Randomized Pre dan Post Test Control Group Design
sebagai rancangan penelitian.
4.2 Waktu dan Tempat penelitian
Penelitian dilakukan mulai dari bulan Februari hingga Nopember 2011. Penelitian akan dilakukan setelah mendapat ethical clearance dari Komite Etik
Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara. Tempat penelitian dilakukan pada Laboratorium Farmakologi Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara.
4.3 Populasi dan Sampel 4.3.1 Populasi penelitian
Populasi penelitian ini adalah semua mencit Mus Musculus L. Strain Double Ditch Webster DDW jantan di Unit Laboratorium Biologi, Fakultas Matematika
dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Sumatera Utara, Medan Indonesia.
4.3.2 Sampel penelitian
Sampel penelitian ini adalah 15 ekor mencit Mus Musculus L. Strain DDW jantan yang diperoleh dari Unit Laboratorium Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam, Universitas Sumatera Utara, Medan Indonesia yang dibagi secara randomisasi sederhana menjadi tiga kelompok yakni kelompok kontrol negatif,
kontrol positif dan perlakuan. Masing-masing kelompok terdiri dari sembilan ekor mencit Mus Musculus L. Strain DDW jantan yang semuanya dikandangkan secara
terpisah di Laboratorium Farmakologi, Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara,
Universitas Sumatera Utara
Medan Indonesia. Semua sampel penelitian dipelihara pada suhu bilik 25 ± 5°C dengan siklus 12 jam terang dan 12 jam gelap.
a Kriteria inklusi
1. Mencit Mus Musculus L. Strain DDW jantan berusia 3- 4 bulan. 2. Berat badan mencit 20- 35 g.
3. Kondisi sehat yaitu mencit aktif dan tidak cacat. 4. Kadar glukosa darah pada mencit setelah diinduksi Alloxan adalah diatas 200
mgdl Jing dan Yin, 2009.
b Kriteria eksklusi
1. Bobot mencit menurun hingga berat badannya kurang dari 20 g. 2. Mencit mati dalam masa penelitian.
3. Mencit mengalami diare selama penelitian berlangsung. 4. Mencit cacat selama penelitian berlangsung.
4.3.3 Besar sampel
Besarnya sampel ditentukan berdasarkan kriteria yang dikemukakan WHO, yaitu minimal lima ekor mencit tiap satu kelompok. Besar sampel yang digunakan
dalam penelitian ini adalah lima ekor mencit tiap kelompok. Terdapat tiga kelompok yakni dua kelompok kontrol dan satu kelompok perlakuan. Jumlah sampel seluruhnya
adalah 15 ekor mencit Mus Musculus L. Strain DDW jantan.
4.3.4 Cara pengambilan sampel
Pengambilan sampel dilakukan secara randomisasi sederhana untuk menghindari bias karena variasi umur dan berat badan. Randomisasi dapat langsung
diaplikasikan karena sampel diambil dari mencit Mus Musculus L. Strain DDW jantan yang telah memenuhi kriteria inklusi sehingga dianggap cukup homogen. 15
ekor mencit Mus Musculus L. Strain DDW jantan dibagi menjadi tiga kelompok
Universitas Sumatera Utara
yaitu satu kelompok perlakuan dan dua kelompok kontrol. Masing-masing kelompok terdiri dari lima ekor mencit Mus Musculus L. Strain DDW jantan yang
dikandangkan secara terpisah di Laboratorium Farmakologi, Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara, Medan Indonesia.
4.4 Teknik dan Pengumpulan Data 4.4.1 Alat dan Bahan