2.3. Bawang putih Allium Sativum
2.3.1. Pengenalan
Nama Allium sativum berasal dari bahasa Celtic yaitu “all”, yang berarti pembakaran atau menyengat dan “sativum” dari bahasa Latin yang berarti ditanam
atau dikultivasi. Dalam bahasa Inggeris, bawang putih berasal dari Anglo- Saxon, “gar- leac” atau tanaman tombak mengacu pada tangkai berbunganya. Bawang putih
saat ini digunakan sebagai obat herba utama untuk mencegah dan mengobati penyakit jantung dengan menurunkan tekanan darah dan kolestrol, bertindak juga sebagai
antimikroba, agen pencegahan kanker dan banyak lagi manfaatnya. Konstituen aktif dalam bawang putih merupakan beberapa senyawa belerang yang cepat diserap,
berubah dan dimetabolisme Kemper, 2000. Klasifikasi bawang putih Allium sativum dibagi atas
http:forumsains.com , 2008 :
1. Divisio : Spermatophyta
2. Subdivisio : Angiospermae
3. Kelas : Monocotyledonae
4. Bangsa : Liliales
5. Suku : Liliaceae
6. Marga : Allium
7. Species : Sativum
8. Nama umum : Bawang putih 9. Nama daerah :
-Sumatera :Bawang putih Melayu , Lasun Aceh, Dasun
Minangkabau, Lasuna Batak, Bacong landak Lampung. - Jawa
:Bawang bodas Sunda, Bawang Jawa, Babang pole Madura.
- Kalimantan : Bawang kasihong Dayak
Universitas Sumatera Utara
2.3.2 Gambaran
Bawang putih Allium Sativum adalah herba semusim berumpun yang mempunyai ketinggian sekitar 60 cm. Tanaman ini banyak ditanam di ladang-ladang
di daerah pegunungan yang cukup mendapat sinar matahari. Batangnya batang semu dan berwarna hijau. Bagian bawahnya bersiung-siung, bergabung menjadi umbi besar
berwarna putih. Tiap siung terbungkus kulit tipis dan kalau diiris baunya sangat tajam. Daunnya berbentuk pita pipih memanjang, tepi rata, ujung runcing, beralur,
panjang 60 cm dan lebar 1,5 cm. Berakar serabut. Bunganya berwarna putih, bertangkai panjang dan bentuknya payung
http:forumsains.com , 2008
Gambar 2.1.: Bawang putih Allium sativum http:tinyfarmblog.com, 2008
2.3.3. Kandungan kimia dan sifat kimiawi