Kandungan kimia dan sifat kimiawi

2.3.2 Gambaran

Bawang putih Allium Sativum adalah herba semusim berumpun yang mempunyai ketinggian sekitar 60 cm. Tanaman ini banyak ditanam di ladang-ladang di daerah pegunungan yang cukup mendapat sinar matahari. Batangnya batang semu dan berwarna hijau. Bagian bawahnya bersiung-siung, bergabung menjadi umbi besar berwarna putih. Tiap siung terbungkus kulit tipis dan kalau diiris baunya sangat tajam. Daunnya berbentuk pita pipih memanjang, tepi rata, ujung runcing, beralur, panjang 60 cm dan lebar 1,5 cm. Berakar serabut. Bunganya berwarna putih, bertangkai panjang dan bentuknya payung http:forumsains.com , 2008 Gambar 2.1.: Bawang putih Allium sativum http:tinyfarmblog.com, 2008

2.3.3. Kandungan kimia dan sifat kimiawi

Terdapat berbagai zat gizi yang penting dalam bawang putih Allium sativum diantaranya ialah air, karbohidrat, protein, lemak dan lain- lain yang sangat penting untuk perkembangan dan pertumbuhan tubuh manusia serta untuk kelangsungan hidupnya. Kandungan zat gizi bawang putih Allium sativum dalam 100 gr ditunjukkan seperti di bawah Botanical-online, 2011: Universitas Sumatera Utara Tabel 2.7.: Kandungan zat gizi pada bawang putih Allium sativum dalam 100gr Zat Gizi Jumlah Komposisi Air 59 gr Kalori 149 kcal Lemak 0.5 gr Karbohidrat 33.07 gr Fiber 2.1 gr Mangan 1672 mg Kalium 401 mg Sulfur 70 mg Kalsium 181 mg Fosforus 153 mg Magnesium 25 mg Sodium 17 mg Vitamin B-6 1235 mg Vitamin C 31 mg Asam Glutamat 0.805 gr Argenine 0.634 gr Asam Aspartat 0.489 gr Leucine 0.308 gr Lysine 0.273 gr Dalam penelitian Amagase, Petesch, Matsuura, Kasuga dan Itakura, 2001 menyatakan kandungan kimia bawang putih cukup kompleks dan dikembangkan sebagai mekanisme melindungi diri dari mikroorganisme lain. Secara keseluruhan, bawang putih terkandung unsur primer sulfur yaitu y-glutamil-S-alkenyl-L-cysteines dan S-alkenyl-L- cysteines sulfoxides termasuk alliiin. Peptida y-glutamyl merupakan zat pengantara untuk biosintesis sulfoxides cysteines Lancaster dan Shaw, 1989. Bawang putih yang masih utuh biasanya berisi aliin ~ 1 bersama dengan +-S-methyl-L - cysteine sulfoxide methiin dan +-S-trans-1-propenyl-L- Universitas Sumatera Utara cysteine sulfoxide. Di dalam suing bawang putih juga terkandung S-2- Carboxypropylglutathione, y-glutamyl-S-allyl-Lcysteins, y-glutamyl-S-trans-1- propenyl-L-cysteine dan y-glutamyl-S-allyl-mercapto-L-cysteines Fenwick dan Hanley, 1985, Sugii, et al., 1964. Selama penyimpanan umbi bawang pada suhu dingin, aliin terakumulasi secara alami. Rata- rata sebuah umbi bawang putih berisi 0,9 y-glutamylcysteines dan 1,8 aliin. Selain senyawa- senyawa belerang utama, umbi bawang putih juga mengandungi sejumlah kecil S-allylcystein SAC. SAC terbentuk dari katabolisme cystein y-glutamyl dan dikatakan berkontribusi kepada kesehatan. Setelah pengolahan bawang putih seperti memotong, menghancurkan, mengunyah atau dehidrasi, enzim allinase enzim vacuolar cepat melisis cystolic cystein sulfoxides alliin untuk membentuk alkyl alkane-thiosulfinates allicin yang sitotoksik dan berbau. Allicin dan thiosulfinates lainnya lansung terurai menjadi senyawa lain seperti diallyl sulfide DAS, diallyl disulfide DADS, diallyl trisulfide DAT, dithiins dan ajoene. Pada masa yang sama juga , y-glutamylcystein dikonversi ke SAC melalui jalur lain. Gambar2.2.: Jalur y-glutamyl cystein menjadi SAC dan allin dan senyawa- senyawa lain Universitas Sumatera Utara

2.3.4. Farmakologi a Farmakokinetik

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pemberian Ekstrak N-Heksan Buah Andaliman (Zanthoxylum acanthopodium DC.) Terhadap Gambaran Histologis Limpa Mencit (Mus musculus L.) Strain DDW

1 107 58

Uji Antibakteri Ekstrak Air Bawang Putih (Allium Sativum) dan Hasil Hidrolisis Enzimatis Minyak Kelapa Murni serta Kombinasinya terhadap Beberapa Bakteri Penyebab Diare

8 122 176

Pengaruh Pemberian Ekstrak N-Heksan Buah Andaliman (Zanthoxylum acanthopodium DC.) Terhadap Perkembangan Struktur Kraniofacial Fetus Mencit (Mus musculus L.) Strain DDW

2 104 74

Pengaruh Pemberian Ekstrak Bawang Putih (Allium Sativum L.), Metformin dan Glibenklamid terhadap Kadar Gula Darah pada Mencit Diabetes yang Diinduksi Aloksan Tahun 2011

2 65 103

Uji Efek Antifertilitas Serbuk Bawang putih (Allium sativum L.) terhadap Regulasi Apoptosis Sel Germinal Tikus Jantan (Rattus norvegicus) Galur Sprague Dawley

1 26 89

Pengaruh Ekstrak Bawang Putih (Allium sativum)terhadap Aktivitas Proliferase Sel Limfosit Mencit (Mus musculus) sebagai Indikator Imunostimulan secara in Vitro

0 7 64

Produksi Mencit Putih (Mus musculus) Dengan Subtitusi Bawang Putih (Allium sativum) Dalam Ransum

0 11 63

PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK BAWANG PUTIH ( Allium sativum L) TERHADAP KUALITAS PROSES SPERMATOGENESIS TESTIS MENCIT JANTAN (Mus musculus ) STRAIN JEPANG.

0 2 1

PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK BAWANG PUTIH ( Allium sativum L) TERHADAP KUALITAS PROSES SPERMATOGENESIS TESTIS MENCIT JANTAN (Mus musculus ) STRAIN JEPANG.

0 0 18

Pengaruh Pemberian Ekstrak Bawang Putih (Allium sativum) Terhadap Struktur Histologis Hepar Mencit (Mus musculus) yang Diinduksi Parasetamol.

0 0 5