b.2 Obat yang menurunkan kadar glukosa darah dengan bekerja pada hati, otot
dan jaringan adiposa. Metformin bekerja pada hati sedangkan thiazolidinedione bekerja pada otot skeletal dan jaringan adiposa. Metformin efek utamanya pada
metabolism glukosa adalah dengan menurunkan produksi glukosa hepatik berlebihan yang menyebabkan hiperglikemia puasa. Ia melakukannya dengan meningkatkan
tindakan insulin dalam hati, sehingga mengurangkan glukoneogenesis hati. Thiazolidinediones menurnkan resistensi insulin perifer dengan meningkatkan
ambilan insulin mediated glukosa oleh otot Lebovitz, 2002.
b.3 Obat yang mempengaruhi absorpsi glukosa yaitu alfa glukosidase inhibitor:
acarbose dan miglitol yang mekanisme kerjanya dengan menghambat pencernaan oligosakarida kepada monosakarida, sehingga glukosa menyerap secara perlahan
disepanjang usus kecil berbanding secara cepat di proksimal jejunum. Hal ini memberi kelebihan dengan menurunkan tingkat glukosa plasma postprandial.
b.4 Obat yang meniru efek dari incretin dan memperpanjang kerja incretin; yaitu
glucagon-like peptide 1 GLP1 reseptor agonis dan DDP 1V inhibitor. Lebovitz, 2002
b.5
Obat lain- lain; yaitu Pramlintide yang menurunkan kadar glukosa dengan menekan kerja glucagon dan memperlambatkan pengosongan lambung Lebovitz,
2002. c. Insulin
Insulin diindikasikan kepada pasien DM tipe 1 dan juga tipe 2 dengan insulinopenia dimana hiperglikemianya tidak berespon terhadap diet yang diberikan
dan juga obat- obat hiperglikemia. Insulin manusia dihasilkan dari teknik DNA rekombinent insulin manusia biosintetik. Terdapat 5 analog dari insulin manusia
yaitu 3 jenis yang kerja dengan rapid insulin lispro, insulin aspart, insulin glulisine dan 2 lagi bekerja dalam masa yang panjang insulin glargine, insulin detemir
McPhee, Papadakis dan Rabow, 2011.
Universitas Sumatera Utara
2.2. Hiperlipidemia 2.2.1. Definisi