Uji Secara Parsial Uji T

3. Uji Secara Parsial Uji T

Uji T ini bertujuan untuk mengetahui besarnya pengaruh masing-masing variabel independent secara individual parsial terhadap variabel dependent. Hasil uji ini dapat dilihat pada Tabel Coefficients a . Kriteria pengujian adalah sebagai berikut: Ho : bi = 0, artinya tidak terdapat pengaruh variabel motivasi Intrinsik X yang terdiri atas Prestasi X1, Pengakuan X2, Pekerjaan itu sendiri X3, Tanggung jawab X4 dan Kemajuan X5 terhadap kepuasan kerja perawat Y pada Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan. Ho : bi  0, artinya terdapat pengaruh variabel motivasi Intrinsik X yang terdiri atas Prestasi X1, Pengakuan X2, Pekerjaan itu sendiri X3, Tanggung jawab X4 dan Kemajuan X5 terhadap kepuasan kerja perawat Y pada Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan. Kriteria pengambilan keputusan: H diterima bila t hitung t tabel pada  = 5 H ditolak bila t hitung t tabel pada  = 5 t hitung pada kolom t lebih besar dari t tabel df = n – k atau 51 – 5 = 46, k adalah jumlah variabel independent, jadi nilai t tabel adalah 1,679. Output SPSS menunjukkan: Universitas Sumatera Utara Tabel 4.17. Hasil uji parsial hipotesis pertama Model t Sig. 1 Constant 5.572 .000 Prestasi X1 2.538 .015 Pengakuan X2 -1.519 .136 Pekerjaan itu sendiri X3 3.048 .004 Tanggung Jawab X4 0.516 .608 Kemajuan X5 0.547 .587 a. Dependent Variable: Kepuasan Kerja Perawat Y Sumber: Hasil Penelitian, 2011 Data Diolah. Berdasarkan Tabel 4.17 dapat diketahui bahwa nilai t hitung untuk variabel motivasi intrinsik yang meliputi prestasi X1 dan Pekerjaan itu sendiri X3 lebih besar dibandingkan nilai t tabel 1,679. Sedangkan variabel motivasi intrinsik dengan indikator pengakuan X2, motivasi intrinsik dengan indikator tanggung jawab X4 dan motivasi intrinsik dengan indikator kemajuan X4 memiliki nilai t hitung yang lebih kecil daripada nilai t tabel. Sehingga dapat diketahui bahwa variabel motivasi intrinsik yang mempunyai pengaruh yang dominan dan signifikan terhadap kepuasan kerja perawat pelaksana di instalasi rawat inap pada Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan adalah untuk variabel motivasi intrinsik dengan indikator prestasi X1 dan motivasi intrinsik dengan indikator pekerjaan itu sendiri X3 tetapi yang paling dominan dan signifikan terhadap kepuasan kerja perawat pelaksana adalah pekerjaan itu sendiri X3. Universitas Sumatera Utara 4.1.3.2.3 Hasil regresi sederhana Pengujian hipotesis kedua menyatakan bahwa kepuasan kerja berpengaruh terhadap kinerja perawat pelaksana di instalasi rawat inap pada Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan. Artinya semakin baik pengimplementasian kepuasan kerja yang dilakukan maka akan semakin baik atau semakin meningkat pula kinerja perawat pelaksana di instalasi rawat inap pada Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan. Berdasarkan pada Tabel 4.18 berikut ini, maka persamaan regresi linier sederhana dalam penelitian adalah: Ŷ = 18,305 + 0,511 X + e Tabel 4.18. Hasil uji koefisien regresi hipotesis kedua Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients B Std. Error Beta 1 Constant 18.305 6.292 Kepuasan Kerja .511 .086 .645 a. Dependent Variable: Kinerja Perawat Y Sumber: Hasil Penelitian, 2011 Data Diolah.

1. Hasil Uji Serempak F