Direktorat Sumber Daya Manusia dan Pendidikan Direktorat Keuangan Direktorat Umum dan Operasional

4. Menyelenggarakan pelayanan yang menunjang peningkatan mutu pelayanan kesehatan. 4.1.1.3 Susunan organisasi RSUP Haji Adam Malik Medan 1. Direktur Utama RSUP Haji Adam Malik Medan Direktur utama RSUP Haji Adam Malik Medan mempunyai tugas memimpin, merumuskan kebijakan pelaksanaan, membina pelaksanaan, mengkoordinasikan dan mengawasi pelaksanaan tugas rumah sakit. 2. Direktorat Medik dan Keperawatan Direktorat Medik dan Keperawatan mempunyai tugas mengelola pelayanan medis, asuhan dan pelayanan keperawatan pada Instalasi Rawat Jalan, Instalasi Rawat Inap Terpadu A, Instalasi Rawat Inap Terpadu B, Instalasi Gawat Darurat, Instalasi Rawat Intensif dan Instalasi Bedah Pusat.

3. Direktorat Sumber Daya Manusia dan Pendidikan

Direktorat Sumber Daya Manusia dan Pendidikan mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan sumber daya manusia serta pendidikan dan pelatihan.

4. Direktorat Keuangan

Direktorat Keuangan mempunyai tugas mengelola kegiatan kesekretariatan, perencanaan dan informasi, keuangan, akuntansi, teknik sipil, pemulasaraan jenazah, tata usaha rawat pasien dan memberikan pelayanan kesekretariatan, penyusunan program dan informasi, keuangan dan akuntansi kepada semua satuan organisasi di lingkungan rumah sakit. Universitas Sumatera Utara

5. Direktorat Umum dan Operasional

Direktorat Umum dan Operasional mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan data dan informasi, hukum, organisasi dan hubungan masyarakat serta administrasi umum. 6. Unit-unit Non Struktural Unit-unit Non Struktural RSUP Haji Adam Malik Medan terdiri dari Dewan Pengawas, Komite, Satuan Pemeriksaan Intern, dan Instalasi. Tenaga Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik seluruhnya adalah 1627 orang dengan jumlah terbesar 35,9 adalah tenaga paramedis, selanjutnya tenaga medis sebesar 24,3 Tabel 4.2. Tabel 4.2. Distribusi karyawan berdasarkan jenis ketenagaan RSUP H. Adam Malik tahun 2010 Ketenagaan Jumlah Persen Pejabat Struktural 41 2,5 Kepala Instalasi 24 1,4 Kepala SMF 17 1,0 Medis 396 24,3 Paramedis Keperawatan 585 35,9 Paramedis Non Keperawatan 302 18,5 Non Medis 262 16,1 Jumlah 1627 100 Universitas Sumatera Utara Gambar 4.1. Struktur organisasi RSUP H. Adam Malik Medan

4.1.2 Karakteristik Responden

4.1.2.1 Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin dapat dilihat pada Tabel 4.3 di bawah ini: Universitas Sumatera Utara Tabel 4.3. Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin Jenis Kelamin Jumlah Orang Laki-laki 6 11,76 Perempuan 45 88,24 Total 51 100 Sumber: Bagian Data Informasi RSUP H. Adam Malik 2011. Tabel 4.3 menunjukkan bahwa responden dengan jenis kelamin laki-laki sebanyak 6 orang 11,76 dan jenis kelamin perempuan sebanyak 45 orang 88,24. Berdasarkan karakteristik jenis kelamin tersebut menunjukkan bahwa jumlah responden perempuan lebih banyak daripada jumlah responden laki-laki, hal ini dikarenakan lebih banyaknya perempuan yang melamar sebagai perawat dibandingkan laki-laki serta adanya keyakinan bahwa perawat perempuan lebih mempunyai sifat empati atau peduli dibandingkan perawat laki-laki. 4.1.2.2 Karakteristik responden berdasarkan usia Karakteristik responden berdasarkan usia dapat dilihat pada Tabel 4.4 di bawah ini: Tabel 4.4. Karakteristik responden berdasarkan usia Usia Tahun Jumlah Orang 20 – 30 13 25,50 30 – 40 38 74,50 Total 51 100 Sumber: Bagian data informasi RSUP H. Adam Malik 2011. Berdasarkan hasil penelitian karakteristik responden menurut kelompok usia menunjukkan bahwa responden yang berusia 20 – 30 tahun sebanyak 13 orang 25,50 dan 30 – 40 sebanyak 38 orang 74,50. Responden yang berusia 30 – 40 tahun lebih banyak, karena perawat dengan usia tersebut serta rumah sakit Universitas Sumatera Utara berpendapat bahwa pada usia tersebut seorang perawat dalam usia produktif dengan kata lain masih semangat untuk bekerja dan berpengalaman dibandingkan usia di bawahnya yang berusia 20 – 30 tahun yang masih belum banyak pengalaman. 4.1.2.3 Karakteristik responden berdasarkan masa kerja Karakteristik responden berdasarkan masa kerja dapat dilihat pada Tabel 4.5 di bawah ini: Tabel 4.5. Karakteristik responden berdasarkan masa kerja Masa Kerja Tahun Jumlah Orang 1 – 5 11 21,56 6 – 10 10 19,61 11 – 15 20 39,22 16 – 20 10 19,61 Total 51 100 Sumber: Bagian Data Informasi RSUP H. Adam Malik, 2011. Berdasarkan hasil penelitian karakteristik responden berdasarkan masa kerja menunjukkan bahwa responden yang masa kerja 1 – 5 tahun sebanyak 11 orang 21,56, masa kerja 6 – 10 tahun sebanyak 10 orang 19,61, masa kerja 11 – 15 tahun sebanyak 20 orang 39,22 dan masa kerja 16 – 20 tahun sebanyak 10 orang 19,61. Responden yang masa kerjanya 11 – 15 tahun lebih banyak karena perawat-perawat tersebut adalah golongan perawat-perawat pada usia yang produktif serta telah cukup banyak memiliki berpengalaman. 4.1.2.4 Karakteristik responden berdasarkan tingkat pendidikan Karakteristik responden berdasarkan tingkat pendidikan dapat dilihat pada Tabel 4.6 di bawah ini: Universitas Sumatera Utara Tabel 4.6. Karakteristik responden berdasarkan tingkat pendidikan Tingkat Pendidikan Jumlah Orang SMA SPK 9 17,64 D3 26 50,98 S1 16 31,38 Total 51 100 Sumber: Bagian Data Informasi RSUP H. Adam Malik 2011. Berdasarkan hasil penelitian karakteristik responden menurut tingkat pendidikan menunjukkan bahwa responden yang memiliki latar belakang pendidikan SMASPK sebanyak 9 orang 17,64, Diploma D3 sebanyak 26 orang 50,98 dan S1 16 orang 31,38 sebanyak. Responden lebih banyak dari S1, hal ini karena pada saat sekarang ini syarat mutlak untuk menjadi perawat adalah berpendidikan minimal D3 dan pada tingkatan tersebut rumah sakit beranggapan bahwa perawat sudah terampil secara khusus serta banyaknya perawat yang berasal dari SPK meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mereka dengan melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi lagi D3. 4.1.3 Analisis Statistik Infrential 4.1.3.1 Hasil uji asumsi klasik 4.1.3.1.1 Hasil uji asumsi klasik hipotesis pertama Peneliti sebelum melakukan pengujian hipotesis dari penelitian ini, terlebih dahulu dilakukan pengujian asumsi klasik untuk memastikan bahwa alat uji analisis jalur dapat digunakan atau tidak. Apabila uji asumsi klasik telah terpenuhi, maka alat uji statistik analisis jalur dapat dipergunakan. Universitas Sumatera Utara

1. Hasil Uji Normalitas