Uji Validitas Hasil Uji Validitas

3.7 Uji Validitas dan Reliabilitas

Instrumen penelitian, sebelum digunakan sebagai alat pengumpul data penelitian, terlebih dahulu dilakukan uji coba untuk menguji validitas dan reliabilitasnya. Untuk menguji validitas dan reliabilitas instrumen adalah dengan melakukan uji coba instrumen kepada 30 orang responden di luar sampel. Menurut Umar 2000, sangat disarankan jumlah responden untuk uji coba minimal 30 orang.

3.7.1 Uji Validitas

Uji validitas dilakukan untuk melihat ketepatan dan kecermatan instrumen dalam melakukan fungsinya sebagai alat ukur Azwar, 2003. Validitas data penelitian ditentukan oleh proses pengukuran yang akurat. Suatu instrumen pengukur dikatakan valid jika instrumen tersebut mengukur apa yang seharusnya diukur. Dengan perkataan lain, instrumen tersebut dapat mengukur construct sesuai dengan yang diharapkan peneliti. Uji validitas instrumen dalam penelitian ini dilakukan dengan membandingkan nilai Correlated Item-Total Correlation pada setiap butir pertanyaan dengan nilai r tabel. Jika nilai Correlated Item-Total Correlation r hitung nilai r tabel dan nilainya positif, maka butir pertanyaan pada setiap variabel penelitian dinyatakan valid Ghozali, 2005. Untuk melakukan pengujian validitas instrumen dilakukan dengan menggunakan software Statistical Package for Social Science SPSS versi 15. Sugiyono 2009 menyatakan item yang mempunyai korelasi positif dengan kriteria skor total serta korelasi yang tinggi, menunjukkan bahwa item tersebut Universitas Sumatera Utara mempunyai validitas yang tinggi pula. Biasanya syarat minimum untuk dianggap memenuhi syarat adalah kalau r = 0,3. Jadi kalau korelasi antara butir dengan skor total kurang dari 0,3 maka butir dalam instrumen tersebut dinyatakan tidak valid.

3.7.2 Hasil Uji Validitas

Untuk menguji ketepatan kuesioner, akan dilakukan pretest terhadap 30 orang perawat pelaksana yang berstatus Pegawai Negeri Sipil di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan yang tidak termasuk dalam sampel pada penelitian ini. Uji validitas dilakukan dengan bantuan program software SPSS Statistical Package for Social Science versi 15. Uji validitas dilakukan dengan metode sekali ukur one shot methods, di mana pengukuran dengan metode ini cukup dilakukan satu kali. 3.7.2.1 Uji validitas instrumen variabel motivasi intrinsik Hasil uji validitas instrumen variabel motivasi intrinsik dapat dilihat pada Tabel 3.3 berikut: Universitas Sumatera Utara Tabel 3.3. Hasil uji validitas instrumen variabel motivasi intrinsik Pertanyaan Corrected Item Total Correction Sig 1-tailed Keterangan Saya diberi kesempatan untuk mengajukan idekarya untuk peningkatan mutu pekerjaan 0,585 0,000 Valid Saya selalu membuat metode baru dalam melaksanakan pekerjaan 0,608 0,000 Valid Saya selalu cekatan dalam melaksanakan pekerjaan khususnya asuhan keperawatan 0,806 0,000 Valid Saya selalu mengedepankan peningkatan prestasi kerja dalam pelaksanaan pekerjaan 0,873 0,000 Valid Saya selalu ingin dihormati dan dihargai oleh rekan kerja 0,753 0,000 Valid Saya merasa dengan bekerja yang baik akan memperoleh penghargaanpromosi dari atasan 0,789 0,000 Valid Saya adalah sebagai partner kerja yang sangat dibutuhkan oleh Tim Medis dokter bagi 0,83 0,000 Valid Kesesuaian tugas saya dengan pendidikan yang saya miliki 0,723 0,000 Valid Kesesuaian tugas saya dengan keahlian yang saya miliki 0,444 0,000 Valid Saya memberikan asuhan keperawatan kepada pasien dengan berpedoman pada rencana keperawatan pasien 0,405 0,000 Valid Saya merasa pekerjaan yang dilakukan merupakan tanggung jawab besar 0,365 0,000 Valid Saya selalu siap membantu pasien sesuai dengan keluhan dan kebutuhannya 0,432 0,000 Valid Saya selalu memonitor perkembangan kesehatan pasien 0,637 0,000 Valid Saya sebagai partner tim medis harus bertanggung jawab terhadap asuhan keperawatan demi terciptanya pelayanan kesehatan yang baik 0,479 0,000 Valid Saya diberi kesempatan untuk meningkatkan pengetahuan melalui pendidikanpelatihan 0,34 0,000 Valid Saya diberi kesempatan untuk mengikuti seminar, workshop, konferensi, lokakarya dan sebagainya 0,661 0,000 Valid Saya sering diikut sertakan studi banding 0,788 0,000 Valid Arahan kerja yang diberikan oleh bidang keperawatan dapat merangsang dan meningkatkan potensi maju saya 0,615 0,000 Valid Sumber: Hasil Penelitian, 2011 Data Diolah. Berdasarkan Tabel 3.3 diperoleh bahwa hasil pengujian instrumen dari variabel motivasi intrinsik memiliki nilai yang lebih besar dari 0,30. Dengan Universitas Sumatera Utara demikian dapat disimpulkan bahwa seluruh instrumen pertanyaan dari variabel motivasi intrinsik yang digunakan adalah valid dan dapat digunakan dalam penelitian. Kesimpulan ini diperkuat dengan nilai signifikansi 1 – tailed seluruh instrumen yang lebih kecil dari nilai á sebesar 5. 3.7.2.2 Uji validitas instrumen variabel kepuasan kerja Hasil uji validitas instrumen variabel kepuasan kerja dapat dilihat pada Tabel 3.4 berikut: Universitas Sumatera Utara Tabel 3.4. Hasil uji validitas instrumen variabel kepuasan kerja Pertanyaan Corrected Item Totl Correction Sig 1-tailed Keterangan Saya bekerja dalam lingkungan kerja yang baik dan menyenangkan 0,805 0,000 Valid Tersedia fasilitas dan perlengkapan yang mendukung untuk melayani pasien yang saya miliki 0,83 0,000 Valid Adanya perhatian rumah sakit pada perawat 0,739 0,000 Valid Dalam melakukan tindakan pelayanan keperawatan, rumah sakit memiliki SOP dan SAK Standar Asuhan Keperawatan 0,392 0,000 Valid Saya memperoleh gaji sesuai dengan pekerjaan dan jenjang pendidikan 0,503 0,000 Valid Saya memperoleh gaji sesuai dengan waktu kerja yang saya gunakan 0,421 0,000 Valid Permasalahan gaji yang diterima dapat dilaporkan pada pihak rumah sakit 0,684 0,000 Valid Dilakukan penilaian pada perawat atas kerja yang dilakukan untuk mendapat pembedaan gaji 0,663 0,000 Valid Hubungan dan kerja sama antara sesama perawat di dalam satu ruangan rawat inap 0,678 0,000 Valid Saya diakui sebagai pegawai yang layak dihormati dan dihargai 0,554 0,000 Valid Perhatian pimpinan dalam menghargai saya sebagai pribadi manusia 0,644 0,000 Valid Saya mengalami pertentangan dalam melaksanakan pekerjaan dan tugas karena adanya perlakuan yang membeda-bedakan dari pimpinan 0,539 0,000 Valid Pimpinan menerima masukan yang diusulkan atau disarankan 0,705 0,000 Valid Pimpinan sangat terbuka, sehingga saya tidak merasa malu dan sungkan membicarakan masalah yang berkaitan dengan pekerjaan 0,596 0,000 Valid Saya dipromosikan oleh pimpinan untuk menjabat atau kenaikan pangkat, jika saya memperoleh prestasi kerja yang tinggi 0,79 0,000 Valid Sampai saat ini saya tidak dipromosikan menjabatkenaikan pangkat karena pimpinan tidak senang dengan pribadi saya 0,688 0,000 Valid Adanya kebijakan rumah sakit mempromosikan perawat mendapatkan kenaikan jabatan 0,719 0,000 Valid Sumber: Hasil Penelitian, 2011 Data Diolah. Berdasarkan Tabel 3.4 diperoleh bahwa hasil pengujian instrumen dari variabel kepuasan kerja memiliki nilai yang lebih besar dari 0,30. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa seluruh instrumen pertanyaan dari variabel kepuasan kerja yang digunakan adalah valid dan dapat digunakan dalam penelitian. Kesimpulan ini Universitas Sumatera Utara diperkuat dengan nilai signifikansi 1 – tailed seluruh instrumen yang lebih kecil dari nilai á sebesar 5. 3.7.2.3 Uji validitas instrumen variabel kinerja perawat Hasil uji validitas instrumen variabel kinerja perawat dapat dilihat pada Tabel 3.5 berikut: Tabel 3.5. Hasil uji validitas instrumen variabel kinerja perawat Pertanyaan Corrected Item Totl Correction Sig 1-tailed Keterangan Keterampilan dan pengetahuan yang dimiliki perawat mempercepat waktu penyelesaian pekerjaan 0,755 0,000 Valid Fasilitas kerja yang tersedia sudah memadai sehingga memberikan kemudahan bagi perawat untuk menyelesaikan berbagai pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya 0,675 0,000 Valid Saya memberikan pelayanan prima kepada pasien sesuai SOP Standar Operasional Prosedur dan SAK Standar Asuhan Keperawatan 0,87 0,000 Valid Pelatihan yang diberikan kepada perawat meningkatkan ketepatan kerja karyawan dalam menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan keinginan 0,826 0,000 Valid Pelatihan dan motivasi yang diberikan kepada perawat meningkatkan kemampuan perawat dalam menganalisis datainformasi yang berkenaan dengan bidang pekerjaannya sehingga permasalahan yang muncul dapat di atasi secara mandiri 0,770 0,000 Valid Keterampilan, pengetahuan dan semangat kerja perawat meningkatan kemampuan perawat dalam menggunakan berbagai peralatan yang ada 0,63 0,000 Valid Pimpinan memberikan contoh bahwa saya harus meningkatkan kebersihan 0,691 0,000 Valid Dalam meningkatkan prestasi kerja, saya bekerja tepat waktu 0,444 0,000 Valid Saya tepat waktu pulang kerja perawat 0,636 0,000 Valid Waktu bekerja selalu saya gunakan secara efektif dan efisien 0,369 0,000 Valid Pertemuan rutin pimpinan dengan perawat 0,674 0,000 Valid Dalam pencapaian prestasi, anda didukung oleh teman sejawat 0,55 0,000 Valid Perbedaan pendapat bukan menjadi pemecah persatuan 0,456 0,000 Valid Sumber: Hasil Penelitian, 2011 Data Diolah. Universitas Sumatera Utara Berdasarkan Tabel 3.5 diperoleh bahwa hasil pengujian instrumen dari variabel kinerja perawat memiliki nilai yang lebih besar dari 0,30. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa seluruh instrumen pertanyaan dari variabel kinerja perawat yang digunakan adalah valid dan dapat digunakan dalam penelitian. Kesimpulan ini diperkuat dengan nilai signifikansi 1 – tailed seluruh instrumen yang lebih kecil dari nilai á sebesar 5.

3.7.3 Uji Reliabilitas