30
BAB III DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN
III. 1 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM
TIRTANADI
Gambaran umum tentang Perusahaan Daerah Air Minum Tirtanadi pada penelitian ini dideskripsikan melalui beberapa kondisi yaitu sebagai berikut :
III.1.1. SEJARAH PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM TIRTANADI
Perusahaan Daerah Air Minum Tirtanadi merupakan salah satu Perusahaan milik Daerah yang diberikan hak dan kewajiban untuk mengelola sektor air di
wilayah Medan dan sekitarnya. Sejak masa penjajahan Belanda di Indonesia, Perusahaan Air Minum ini adalah satu-satunya Perusahaan yang diberikan
wewenang sepenuhnya untuk memproduksi serta mendistribusikan air bersih kepada masyarakat di wilayah Medan dan sekitarnya, selain itu juga diberikan
tugas untuk mengelola air limbah agar tidak merusak lingkungan alam dan hingga kini telah kurang lebih 102 Seratus dua tahun Perusahaan Air Minum ini
membaktikan dirinya kepada masyarakat Medan dan sekitarnya. Pada 8 September 1905 ditandatangani pendirian perusahaan Waterleiding
Maatschappij “Ajer Beresih” oleh L. J de Kup da G. Kramer, dan notaris di Amsterdam. Hal ini bertujuan untuk memecahkan permasalahan air di kota Medan
dimana pada saat itu air sungai Deli tidak dapat dipergunakan untuk keperluan rumah tangga. Pendiri perusahaan ini adlaah Hendrik Cornelis Van Den Honert
direktur Deli Maatschappij, Pieter Kolff direktur Steenkolen Maatschappij dan
Universitas Sumatera Utara
31 Charles Marie Herchenrath direktur Deli Spoorneg Maatschappij dengan modal
awal pembangunan perusahaan ini adalah 500.000 Golden. Pendirian perusahan ini didaftarkan pada lembaga Negara secara terbuka
oleh lembaran sat kabar pemerintah No. 225 pada tanggal 26 September 1905. perusahannya berada di Jl. Herrengracht Amsterdam dan pelaksanaannya
dilaksanakan di Medan. Dan sesuai dengan Gouvernements Besluits keputusan pemerintah pada tanggal 8 Desember 1905 maka konsesi yang diberikan pada
Deli Maatschappij berpindah pada Waterleiding Maatschappij Ajer Beresih. Dan setelah kemerdekaan Indonesia, perusahaan diserahkan kepada pemerintah
Indonesia dan menjadi milik Pemerintah Daerah Tingkat I Sumatera Utara. Status dan nama perusahaan telah berganti-ganti dan berdasarkan
Peraturan Pemerintah Provinsi Dati I Sumatera Utara No. 11 Tahun 1979 berpedoman kepada Undang-Undang No. 5 Tahun 1962 ditetapkan nama dan
status Perusahaan Daerah Air Minum Tirtanadi adalah milik pemerintah provinsi Sumatera Utara. Peraturan Daerah No. 11 Tahun 1979 disempurnakan lagi dengan
Peraturan Daerah Sumatera Utara No. 25 Tahun 1985 dan selanjutnya Peraturan Daerah No. 6 Tahun 1991. kemudian dilakukan perubahan Peraturan Daerah
Propinsi Sumatera Utara yang mengatur bahwa Perusahaan Daerah Air Minum Tirtanadi selain megolah air bersih juga mengolah limbah.
Perusahaan Daerah Air Minum Tirtanadi telah banyak mengalami perubahan dan kemajuan diantaranya selain melayani kebutuhan air bersih di kota
Medan dan sekitarnya juga melakukan kerjasama operasional dan kerjasama manajemen dengan beberapa Pemerintah Daerah atau dengan Perusahaan Daerah
Air Minum lainnya yang berada di Provinsi Sumatera Utara. Kerjasama yang
Universitas Sumatera Utara
32 dimaksudkan untuk meningkatkan pelayanan air bersih kepada masyarakat
sebagaimana diatur dalam Peraturan Daerah No. 3 Tahun 1999 yang direalisasikan pada tanggal 7 Juli 1999 dengan penandatanganan naskah
perjanjian kerjasama pembentukan beberapa cabang Perusahaan Daerah Air Minum Tirtanadi di daerah Kabupaten Deli Serdang, Kabupaten Simalungun,
Kabupaten Toba Samosir, Kabupaten Mandailing Natal, Kabupaten Tapanuli Tengah, Kabupaten Nias dan Kabupaten Tapanuli Selatan.
Perjanjian tersebut berbentuk kerjasama operasional KSO selama 25 tahun serta kerjasama manajemen KSM dengan pemerintah Kabupaten Labuhan
Batu dan pemerintah kabupaten Dairi. Diharapkan kerjasama ini akan meningkatkan mutu pelayanan air bersih I daerah tersebut. Seiring dengan
terjadinya pemekaran beberapa daerjh kabupaten, PDAM Tirtanadi juga melakukan kerjasama operasi dengan kabupaten-kabupaten baru tersebut,
diantaranya Kabupaten Samosir dan Nias Selatan. Dan kini pegawai yang ada di PDAM Tirtanadi ini pada kantor pusat
berjumlah kurang lebih 680 orang, sedangkan pada kantor cabang totalnya mencapai kurang lebih 740 orang. Sedangkan untuk jenjang karir di PDAM
Tirtanadi dimulai dari pegawai honor. Kenaikan pangkat atau jenjang dilihat berdasarkan kepada kinerja pegawai. Adapun jenjang karir di PDAM Tirtanadi ini
adalah dimulai dari pegawai honor, calon pegawai, pegawai tetap, asisten II, asisten I, Kepala Bagian Setingkat, Kepala Bidang Setingkat, kepala Cabang
kepala Instalasi Pengolahan Air dan Air Limbah IPAL setingkat, kepala Divisi setingkat dan Direksi yang terdiri dari Direktur Utama membawahi Direktur
Administrasi dan Keuangan, Direktur Operasional dan Direksi Produksi dan
Universitas Sumatera Utara
33 Pengembangan. Jenjang karir di PDAM Tirtanadi juga didasarkan atas golongan.
Kenaikan golongan atau jenjang karir melalui empat tahapan yaitu golongan A, B, C dan D dan masing-masing golongan selama empat tahun yaitu misalnya
golongan A1, A2, A3, A4 dan pola ini diatur oleh Gubernur.
III.1.2. VISI DAN MISI PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM
TIRTANADI
Visi dan misi merupakan jiwa dari suatu perusahaan. Dengan adanya visi dan misi, suatu perusahaan akan terarah tujuan serta kegiatan operasional dan
manajerialnya.
VISI PDAM Tirtanadi
“Menjadi salah satu Perusahaan Air Minum unggulan di Asia Tenggara”.
Latar belakang perumusan visi adalah setelah jadi perusahaan penyedia air minum terbaik di Indonesia, PDAM Tirtanadi ingin
meningkatkan pelayanan pada masyarakat Sumatera Utara dengan memberikan pelayanan air bersih setingkat operator kelas dunia
dengan menjadi salah satu Perusahaan Daerah Air Minum terbaik di Asia Tenggara. Pengolahan air limbah juga akan dilakukan dengan
mengacu kepada standar nasional yang berlaku di Indonesia maupun Internasional.
Universitas Sumatera Utara
34
MISI PDAM Tirtanadi -
Memberikan pelayanan air minum kepada masyarakat Sumatera Utara dengan kuantitas, kontinuitas dan kualitas yang memenuhi
persyaratan.
- Mengembangkan air siap minum secara kesinambungan.
- Meminimalkan keluhan pelanggan dengan mengutamakan
pelayanan prima.
- Memperlakukan karyawan sebagai aset strategis dan
mengembangkannya secara optimal.
- Mengelola perusahaan dengan menerapkan prinsip kewajaran,
transparansi, akuntabilitas dan responsibilitas sebagai bentuk pelaksanaan Good Coorporate Governance.
- Menjadikan perusahaan sebagai salah satu sumber Pendapatan Asli
Daerah Provinsi Sumatera Utara.
- Melaksanakan seluruh aktivitas perusahaan yang berwawasan
lingkungan.
- Menjalankanpengelolaan air limbah kepada masyarakat Sumatera
Utara dan mengembangkannya di masa yang akan datang.
III.1.3. WILAYAH PELAYANAN
Wilayah pelayanan adalah suatu wilayah area daerah lokasi yang dijadikan sebagai fokus pengabdian kepada masyarakat. Adapun wilayah
pelayanan Perusahaan Daerah Air Minum Tirtanadi terbagi menjadi 2 dua wilayah yaitu :
Universitas Sumatera Utara
35
Wilayah Pelayanan I Seluruh Medan ditambah kabupaten Deli Serdang, kabupaten Deli
Tua, kabupaten Namorambe, kabupaten Pancur Batu, kabupaten Helvetia dan Labuhan Deli, kabupaten Sunggal, kabupaten Sibolangit,
serta kabupaten Percut Sei Tuan.
Wilayah Pelayanan II Kabupaten Karo, kabupaten Deli Serdang di luar wilayah I,
kabupaten Tapanuli Selatan, kabpaten Mandailig Natal, kabupaten Tapanuli Tengah, kabupaten Toba Samosir, kabupaten Parapat
Simalungun, kabupaten Nias dan kabupaten Nias Selatan. Hingga tahun 2006, PDAM Tirtanadi telah melayani kurang lebih
2.163.552 penduduk di daerah pelayanan yang terdiri dari 317.417 pelanggan di wilayah pelayanan I Kota Medan dan sekitarnya serta 43.175 pelanggan di
wilayah pelayanan II luar Medan. Khusus wilayah Medan dan sekitarnya PDAM Tirtanadi telah melayani kurang lebih 80 jumlah penduduk yang ada.
III.1.4 STRUKTUR ORGANISASI
Setiap aktivitas perusahaan dijalankan berdasarkan atas struktur organisasi yang merupakan kerangka pembagian tugas dan tanggung jawab fungsional untuk
mengetahui batasan wewenang dan tanggung jawab pegawai sehingga tidak terjadi tumpang tindih dari masing-masing bagian. Di dalam struktur organisasi
digambarkan dengan jelas hubungan antar bagian, wewenang, tugas dan tanggung jawab serta pendelegasian wewenang dari atasan kepada bawahan agar aktivitas
perusahaan dapat terselenggara dengan baik dan terkoordinir.
Universitas Sumatera Utara
36 Berdasarkan
Keputusan Direksi Perusahaan Daerah Air Minum Tirtanadi
Provinsi Sumatera Utara Nomor 85KPTS2007 tentang Struktur Organisasi serta Uraian Tugas, Wewenang dan Tanggung Jawab Perusahaan Daerah Air Minum
Tirtanadi Provinsi Sumatera Utara, dinyatakan bahwa organisasi Perusahaan Daerah Air Minum Tirtanadi Provinsi Sumatera Utara terdiri dari :
a. Gubernur
b. Dewan Pengawas
c. Direksi
d. Divisi
e. Bidang
f. Cabang
g. Instalasi
h. Bagian
III.1.4.1 TUGAS POKOK DAN FUNGSI JOB DESCRIPTION
Berdasarkan Keputusan
Direksi Perusahaan Daerah Air Minum Tirtanadi Provinsi Sumatera Utara Nomor 85KPTS2007 tentang Struktur Organisasi serta
Uraian Tugas, Wewenang dan Tanggung Jawab Perusahaan Daerah Air Minum Tirtanadi Provinsi Sumatera Utara, bahwa tugas pokok, wewenang dan tanggung
jawab dari masing-masing unsur struktur organisasi pada Perusahaan Daerah Air Minum Tirtanadi sebagai berikut :
I. Direktur Utama
1. Tugas dari Direktur Utama :
a. Memimpin dan mengendalikan kegiatan jalannya perusahaan.
b. Menetapkan kebijaksanaan strategi perusahaan.
Universitas Sumatera Utara
37 c.
Memajukan, meningkatkan dan mempertahankan kinerja perusahaan. d.
Melaporkan perkembangan perusahaan kepada Gubernur melalui Dewan Pengawas.
e. Mengadakan dan memimpin rapat.
f. Menjalin hubungan kerja eksternal.
g. Mengawasi pelaksanaan tugas perusahaan.
h. Mewakili perusahaan baik di dalam dan luar pengadilan.
i. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan Gubernur.
2. Wewenang dari direktur Utama :
a. Mengangkat, memutuskan, mempromosikan dan memberhentikan
pegawai. b.
Menandatangani pinjaman setelah mendapat persetujuan Gubernur. c.
Menandatangani ikatan hukum dengan pihak lain. d.
Menugaskan Direksistaf lain sebagai mewakili pelaksanaan tugasnya. 3.
Tanggung Jawab dari Direktur Utama : a.
Mengelola kekayaan perusahaan. b.
Melaksanakan tugas dan wewenang. c.
Membina dan memelihara kerjasama dengan ketiga direktur di bawahnya maupun antar direktur.
II. Direktur Perencanaan dan Produksi
1. Tugas dari Direktur Perencanaan dan Produksi :
a. Melaksanakan koordinasi dengan direksi lainnya.
b. Menyusun kebijaksanaan strategi perusahaan dalam bidang
perencanaan dan produksi.
Universitas Sumatera Utara
38 c.
Membantu Direktur utama dalam membuat keputusan, kebijaksanaan strategi dalam pengembangan perusahaan.
d. Mengadakan dan memimpin rapat dalam lingkup tugasnya.
e. Mengawasi dan melakukan pembinaan pelaksanaan tugas unit kerja
bawahan. f.
Mengawasi dan mengendalikan operasional sistem instalasi air bersih maupun limbah dalam lingkup tugasnya.
g. Dapat bekerjasama dengan Direktur Utama maupun Direktur.
h. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan Direktur Utama sesuai
dengan bidangnya. 2.
Wewenang dari Direktur Perencanaan dan Produksi : a.
Membuat keputusan-keputusan dalam bidang perencanaan dan produksi.
b. Mengambil langkah pembinaan personil pada unit kerja di bawahnya.
c. Bersama-sama dengan Direktur Utama dan atau anggota Direksi
lainnya yang ditunjuk Direktur Utama menandatangani surat-surat dan dokumen untuk kepentingan perusahaan.
d. Dapat mengambil keputusan yang berhubungan dengan lingkup
tugasnya yang menjadi wewenang Direktur Utama dalam hal Direktur Utama berhalangan.
3. Tanggung Jawab dari Direktur Perencanaan dan Produksi :
a. Melakukan koordinasi antar bidang dalam lingkup tugasnya.
b. Mengelola dan mengoptimalkan segenap sumber daya dalam lingkup
tugasnya.
Universitas Sumatera Utara
39 c.
Membina pegawai dalam lingkup kerjanya. d.
Senantiasa mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi terutama dalam lingkup tugasnya.
e. Memberikan pertimbangan kepada Direktur Utama dalam hal
penempatan, pengangkatan dan pemberhentian karyawan staf dalam lingkup tugasnya.
f. Memelihara dan mengembangkan seluruh sistem instalasi air bersih
maupun air limbah berikut kelancaran produksi dalam lingkup tugasnya.
III. Direktur Administrasi dan Keuangan
1. Tugas dari Direktur Administrasi dan Keuangan :
a. Melaksanakan koordinasi dengan Direksi lainnya.
b. Menyusun kebijaksanaan strategi perusahaan dalam bidang
administrasi dan keuangan. c.
Membantu Direktur utama dalam membuat keputusan, kebijaksanaan strategi dalam pengembangan perusahaan.
d. Mengadakan dan memimpin rapat dalam lingkup tugasnya.
e. Mengawasi dan melakukan pembinaan pelaksanaan tugas unit kerja
bawahan. f.
Dapat bekerjasama dengan Direktur Utama maupun Direktur. g.
Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan Direktur Utama sesuai dengan bidangnya.
Universitas Sumatera Utara
40 2.
Wewenang dari Direktur Administrasi dan Keuangan : a.
Membuat keputusan-keputusan dalam bidang perencanaan dan produksi.
b. Mengambil langkah pembinaan personil pada unit kerja di bawahnya.
c. Bersama-sama dengan Direktur Utama dan atau anggota Direksi
lainnya yang ditunjuk Direktur Utama menandatangani surat-surat dan dokumen untuk kepentingan perusahaan.
d. Dapat mengambil keputusan yang berhubungan dengan lingkup
tugasnya yang menjadi wewenang Direktur Utama dalam hal Direktur Utama berhalangan.
3. Tanggung Jawab dari Direktur Administrasi dan Keuangan :
a. Melakukan koordinasi antar bidang dalam lingkup tugasnya.
b. Mengelola, mengoptimalkan dan meningkatkan segenap sumber dana
dan sumber daya dalam lingkup tugasnya. c.
Membina pegawai dalam lingkup kerjanya. d.
Senantiasa mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi terutama dalam lingkup tugasnya.
e. Memberikan pertimbangan kepada Direktur Utama dalam hal
penempatan, pengangkatan dan pemberhentian karyawan staf dalam lingkup tugasnya.
f. Menyelenggarakan kebijaksanaan strategi dalam bidang administrasi
dan keuangan.
Universitas Sumatera Utara
41
IV. Direktur Operasional
1. Tugas dari Direktur Operasional :
a. Melaksanakan koordinasi dengan direksi lainnya.
b. Menyusun kebijaksanaan strategi perusahaan dalam bidang
perencanaan dan produksi. c.
Membantu Direktur utama dalam membuat keputusan, kebijaksanaan strategi dalam pengembangan perusahaan.
d. Mengadakan dan memimpin rapat dalam lingkup tugasnya.
e. Mengawasi dan melakukan pembinaan pelaksanaan tugas unit kerja
bawahan. f.
Mengawasi dan mengendalikan operasional sistem instalasi dan jaringan perpipaan air bersih maupun air limbah dalam lingkup
tugasnya. g.
Dapat bekerjasama dengan Direktur Utama maupun Direktur. h.
Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan Direktur Utama sesuai dengan bidangnya.
2. Wewenang dari Direktur Operasional :
a. Membuat keputusan-keputusan dalam bidang perencanaan dan
produksi. b.
Mengambil langkah pembinaan personil pada unit kerja di bawahnya. c.
Bersama-sama dengan Direktur Utama dan atau anggota Direksi lainnya yang ditunjuk Direktur Utama menandatangani surat-surat dan
dokumen untuk kepentingan perusahaan.
Universitas Sumatera Utara
42 d.
Dapat mengambil keputusan yang berhubungan dengan lingkup tugasnya yang menjadi wewenang Direktur Utama dalam hal Direktur
Utama berhalangan. 3.
Tanggung Jawab dari Direktur Operasional : a.
Melakukan koordinasi antar bidang dalam lingkup tugasnya. b.
Mengelola, mengoptimalkan dan meningkatkan segenap sumber dana dan sumber daya dalam lingkup tugasnya.
c. Membina pegawai dalam lingkup kerjanya.
d. Senantiasa mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
terutama dalam lingkup tugasnya. e.
Memberikan pertimbangan kepada Direktur Utama dalam hal penempatan, pengangkatan dan pemberhentian karyawan staf dalam
lingkup tugasnya. f.
Melakukan peningkatan pemasaran secara berkesinambungan. g.
Memelihara dan mengembangkan seluruh sistem instalasi dan jaringan perpipaan air bersih dala air limbah dalam lingkup tugasnya.
V. Kepala Public Relations
1. Tugas dari Kepala Public Relations :
a. Melakukan koordinasi dengan unit kerja lain yang berhubungan
dengan Public Relations. b.
Merencanakan dan melaksanakan program kerja Public Relations. c.
Menyampaikan informasi dan penjelasan tentang perkembangan perusahaan kepada masyarakat luas.
Universitas Sumatera Utara
43 d.
Merencanakan, mengatur dan melaksanakan kegiatan yang sifatnya protokoler.
e. Mewakili perusahaan dalam hal-hal yang berhubungan dengan hukum
dan peraturan perundang-undangan. f.
Menjalin dan membina hubungan kerjasama dengan instansi yang berkaitan dengan hukum dan pihak-pihak lainnya.
g. Mempersiapkan dan memberikan bahan untuk keperluan rapat baik
yang bersifat internal maupun eksternal. h.
Senantiasa mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta pertauran-peraturan yang berlaku.
i. Membuat dan menyampaikan laporan bulanan perkembangan Public
Relations dilengkapi dengan evaluasinya. j.
Membantu Direktur Utama untuk menyediakan data-data dan informasi yang diperlukan oleh pihak intern maupun ekstern
perusahaan. 2.
Wewenang dari Kepala Public Relations : a.
Memberikan keterangan pers yang menyangkut perusahaan melalui media cetak dan elektronik.
b. Membimbing, mengatur dan memberdayakan pegawai untuk
kepentingan pelaksanaan tugasnya. 3.
Tanggung Jawab dari Kepala Public Relations : a.
Memberi bantuan hukum kepada pegawai dalam mengahadapi masalah hubungan masyarakat dan hukum sehubungan dengan pelaksanaan
tugas-tugas perusahaan.
Universitas Sumatera Utara
44 b.
Melaksanakan semua tugas dan tugas-tugas lainnya yang diberikan oleh Direktur Utama.
VI. Kepala Penelitian dan Pengembangan
1. Tugas dari Kepala Penelitian dan Pengembangan :
a. Membantu Direktur Utama dalam melaksanakan tugas dan fungsi
penelitiab dan pengembangan. b.
Melakukan koordinasi dengan unit kerja lain yang berhubungan dengan tugasnya.
c. Merencanakan dan melaksanakan program kerja penelitian dan
pengembangan. d.
Melakukan studi kelayakan untuk kegiatan pengembangan perusahaan secara menyeluruh baik teknik maupun administrasi.
e. Menyusun Corporate Plan perusahaan untuk jangka pendek,
menengah dan panjang. f.
Merencanakan dan mengendalikan sertifikasi dan akreditasi. g.
Merencanakan dan mengendalikan program manajemen sumber daya air.
h. Membuat dan menyampaikan laporan bulanan tentang perkembangan
perusahaan dilengkapi dengan evaluasi kepada Direktur Utama. i.
Menyampaikan saran-saran pertimbangan kepada Direktur Utama tentang langkah-langkah yang perlu diambil untuk kemajuan atau
perkembangan perusahaan. j.
Memberikan rekomendasi atas upaya pengembangan perusahaan yang bersifat teknis maupun administratif.
Universitas Sumatera Utara
45 k.
Mengantisipasi dan mengatasi permasalahan dalam penelitian dan pengembangan baik internal maupun eksternal.
l. Melakukan studi penelitian atas rencana pengembangan dan
penambahan bentuk kerjasama serta mengevaluasinya. 2.
Wewenang dari Kepala Penelitian dan Pengembangan : a.
Mengadakan barang-barang tertentu sesuai dengan kebutuhan berdasarkan ketentuan perusahaan.
b. Membimbing, mengatur dan memberdayakan pegawai untuk
kepentingan pelaksanaan tugasnya. 3.
Tanggung Jawab dari Kepala Penelitian dan Pengembangan : a.
Senantiasa mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta peraturan-peraturan yang berlaku.
b. Melaksanakan semua tugas dan tugas-tugas lainnya yang diberikan
Direktur Utama.
VII. Kepala Satuan Pengawas Intern
1. Tugas dari Kepala Satuan Pengawas Intern :
a. Membantu Direktur Utama dalam melaksanakan tugas pengawasan
intern perusahaan. b.
Mengelola fungsi pengawasan fungsional di seluruh unit kerja. c.
Melaksanakan analisis setiap kegiatan perusahaan. d.
Mengevaluasi dan memberikan saran kepada Direktur Utama. e.
Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikab Direktur Utama sesuai dengan bidangnya.
Universitas Sumatera Utara
46 2.
Wewenang dari Kepala Satuan Pengawas Intern : a.
Melaksanakan tugas pengawasan fungsional di seluruh unit kerja. b.
Menyusun laporan hasil kegiatan pengawasan. c.
Melaksankan pengelolaan terhadap tugas pengawasan fungsional. d.
Melakukan analisis kegiatan perusahaan. e.
Membimbing, mengatur dan memberdayakan pegawai untuk kepentingan pelaksanaan tugasnya.
3. Tanggung Jawab dari Kepala Satuan Pengawas Intern :
a. Menyusun rencana kerja pengawas intern perusahaan.
b. Memberikan saran dan pertimbangan berdasarkan hasil pemeriksaan.
c. Senantiasa mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan adn teknologi
terutama dalam lingkup tugasnya. d.
Mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas-tugas yang diberikan Direktur Utama.
VIII. Kepala Divisi Perencanaan
1. Tugas dari Kepala Divisi Perencanaan :
a. Melaksanakan koordinasi dengan divisi-divisi lain yang berhubungan
dengan divisinya. b.
Merencanakan dan melaksanakan program kerja divisi perencanaan. c.
Menetapkan kebijaksanaan strategi berupa pedoman standar biaya pelaksanaan untuk pekerjaan sipil, mekanikal dan elektrikal serta
mengevaluasinya secara berkala. d.
Mempersiapkan dan memberikan bahan untuk keperluan rapat baik internal maupun eksternal.
Universitas Sumatera Utara
47 e.
Mengkoordinir penyusunan rencana anggaran pendapatan, biaya tahunan perusahaan.
f. Melakukan tindakan pengawasan dan pengarsipan gambar as built
drawing atau sejenisnya yang telah dilaksanakan.. g.
Membuat dan menyampaikan laporan bulanan perkembangan divisi perencanaan dilengkapi dengan evaluasinya.
2. Wewenang dari Kepala Divisi Perencanaan :
a. Menetapkan spesifikasi bahan kimia dan peralatan diluar kebutuhan
sistem informasi. b.
Memberikan rekomendasi atas spesifikasi yang dibutuhkan oleh semua bidang yang belum ditetapkan standarnya.
c. Membimbing, mengatur dan memberdayakan pegawai untuk
kepentingan pelaksanaan tugasnya. 3.
Tanggung Jawab dari Kepala Divisi Perencanaan : a.
Mengantisipasi dan mengatasi permasalahan dalam divisi perencanaan baik internal maupun eksternal.
b. Menyerahkan hasil pengolahan data sesuai dengan kebutuhan kepada
divisi terkait. c.
Memberikan saran dan pertimbangan mengenai langkah yang perlu diambil dalam tugasnya kepada Direktur Perencanaan dan Produksi.
d. Senantiasa mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
terutama dalam lingkup tugasnya.
Universitas Sumatera Utara
48
IX. Kepala Divisi Produksi
1. Tugas dari Kepala produksi :
a. Melakukan koordinasi dengan divisi lain yang berhubungan dengan
divisinya. b.
Merencanakan dan mengatur produksi air sesuai dengan kebutuhan divisi produksi.
c. Melakukan optimalisasi dalam proses produksi air bersih.
d. Melakukan perawatan dan pemeliharaan seluruh sarana proses
produksi air bersih. e.
Membuat dan menyampaikan laporan bulanan perkembangan divisi produksi dilengkapi dengan evaluasinya.
f. Memberikan saran dan pertimbangan mengenai langkah-langkah yang
perlu diambil dalam tugasnya kepada Diektur perencanaan dan produksi.
2. Wewenang dari Kepala Divisi Perencanaan :
a. Memeriksa, mengawasi, menguji kualitas air yang dihasilkan dan
merekomendasikan tindak lanjutnya. b.
Menetapkan jumlah produksi air bersih yang dihasilkan oleh masing- masing pengolahan.
c. Menetapkan kebutuhan maupun pengembangan peralatan,
pemeriksaan kualitas air di seluruh unit kerja. d.
Mengadakan barang-barang tertentu sesuai dengan kebutuhannya berdasarkan ketentuan yang berlaku.
Universitas Sumatera Utara
49 e.
Membimbing, mengatur dan memberdayakan pegawai untuk kepentingan pelaksanaan tugasnya.
3. Tanggung Jawab dari Kepala Divisi Perencanaan :
a. Melaksanakan semua tugasnya dan tugas-tugas lainnya yang diberikan
oleh Direktur Perencanaan dan Produksi. b.
Mengantisipasi dan mengatasi permasalahan dalam divisi produksi baik intern dan ekstern.
c. Menyerahkan hasil pengolahan data sesuai dengan kebutuhan kepada
divisi terkait. d.
Senantiasa mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi terutama dalam ruang lingkup tugasnya.
X. Kepala Divisi Sistem Informasi Manajemen
1. Tugas dari Kepala Divisi Sistem Informasi Manajemen :
a. Melakukan koordinasi dengan divisi lain yang berhubungan dengan
divisinya. b.
Merencanakan dan melaksanakan program kerja divisi sistem informasi manajemen.
c. Merencanakan, membuat dan meraawat setiap program yang dibangun
menurut kebijakan perusahaan. d.
Membuat dan mengembangkan seluruh sistem informasi yang diperlukan perusahaan.
e. Menerapkan dan mensosialisasikan program terbaru yang dibutuhkan
sesuai dengan perkembangan teknologi dan informasi. f.
Mengelola dan mengevaluasi data sistem informasi yang diperlukan.
Universitas Sumatera Utara
50 g.
Memelihara hasil pengolahan data sesuai dengan sistem informasi manajemen.
h. Menyerahkan hasil pengolahan data sesuai dengan kebijakan
perusahaan. i.
Memebrikan saran dan prtimbangan mengenai langkah-langkah yang perlu diambil kepada direktur perencanaan dan peroduksi.
j. Membuat dan menyampaikan laporan bulanan perkembangan divisi
sistem informasi manajemen dilengkapi dengan evaluasinya. k.
Membantu direktur perencanaan dan produksi untuk menyediakan data-dta yang diperlukan oleh pihak intern maupun ekstern.
2. Wewenang dari Kepala Divisi Sistem Informasi Manajemen :
a. Menetapkan jumlah dan spesifikasi perangkat informasi sebagai
kebutuhan perusahaan. b.
Membimbing, mengatur dan memberdayakan pegawai untuk kepentingan pelaksanaan tugasnya.
3. Tanggung Jawab dari Kepala Divisi Sistem Informasi Manajemen :
a. Merencanakan pengembangan bidang sistem informasi.
b. Senantiasa mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
terutama dalam ruang lingkup tugasnya. c.
Melaksanakan semua tugasnya dan tugas-tugas lainnya yang diberikan oleh Direktur Perencanaan dan Produksi.
Universitas Sumatera Utara
51
XI. Kepala Divisi Kerjasama
1. Tugas dari Kepala Divisi Kerjasama :
a. Melakukan koordinasi dengan divisi lain yang berhubungan dengan
divisinya. b.
Merencanakan dan melaksanakan program kerja divisi Kerjasama. c.
Menyelenggarakan koordinasi dengan pihak pemerintah kabupaten kota yang telah terjalin.
d. Melakukan evaluasi atas kinerja cabang-cabang kerjasama operional
secara periodik. e.
Mengkoordinir penyusunan rencana untuk peningkatan kinerja cabang- cabang kerjasama.
f. Menjalin hubungan kerjaama dengan pihak eksternal dan internal.
g. Mengantisipasi dan mengatasi permaslahan dalam divisi kerjasama
baik inten maupun ekstern. h.
Melaksanakan koordinasi dengan divisi operasi zona 2 dalam mengevaluasi perkembangan cabang kerjasama operasional KSO.
i. Membuat dan menyampaikan laporan bulanan perkembangan divisi
kerjasama disrtai dengan evaluasinya. j.
Memberikan saran dan pertimbangan mengenai langkah-langkah yang perlu diambil kepada direktur administrasi dan keuangan.
2. Wewenang dari Kepala Divisi Kerjasama :
a. Membimbing, mengatur dan memberdayakan pegawai-pegawai untuk
kepentingan pelaksnaan tugasnya.
Universitas Sumatera Utara
52 3.
Tanggung Jawab dari Kepala Divisi kerjasama : a.
Melaksanakan semua tugas-tugas dalam divisinya dan tugas-tugas dalinnya yang diberikan oleh Direktur Administrasi dan keuangan.
b. Senantiasa mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
XII. Kepala Divisi Keuangan
1. Tugas dari Kepala Divisi Keuangan :
a. Melakukan koordinasi dengan divisi lain yang berhubungan dengan
divisinya. b.
Merencanakan dan melaksanakan program kerja divisi Keuangan. c.
Merencanakan dan mengendalikan sumber-sumber pendapatan serta pengeluaran perusahaan.
d. Melaksanakan optimalisasi dalam pelaksanaan realisasi anggaran
pendapatan dan biaya perusahaan. e.
Mencari sumber-sumber pendnaan eksternal untuk pengembangan perusahaan.
f. Memeriksa kepelngakapan dokumen pembayaran.
g. Mengkoordinir dan melaksanakan opname aset perusahaan secara
berkala. h.
Mengambil kebijakan atas keterlambatan untuk kecepatan penerimaan piutang sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
i. Melaksanakan pembuatan voucher serta meneliti kebenaran dokumen
pendukung yang akan dibayar serta pembebanan perkiraannya. j.
Membuat dan menyampaikan laporan bulanan perkembangan divisi keuangan beserta evaluasi.
Universitas Sumatera Utara
53 2.
Wewenang dari Kepala Divisi Keuangan : a.
Mengambil tindkan berupa sanksi atas keterlambatan penerimaan. b.
Memberikan insentif atas kecepatan penerimaan piutang sesuai dengan ketentuan.
c. Merekomendasikan atas rencana usulan pengadaan barang dan jasa.
d. Membimbing, mengatur dan memberdayakan pegawai untuk
kepentingan pelaksanaan tugasnya. 3.
Tanggung Jawab dari Kepala Divisi Keuangan : a.
Mengantisipasi dan mengatasi permasalahan dalam bidang keuangan baik internal maupun eksternal.
b. Membukukan administrasi gudang.
c. Merekomendasikan pengalihan anggaran.
d. Melaksanakan semua tugas dan tugas-tugas yang diberikan oleh
Direktur Administrasi dan Keuangan.
XIII. Kepala Divisi Umum
1. Tugas dari Kepala Divisi Umum :
a. Melakukan koordinasi dengan divisi lain yang berhubungan dengan
divisinya. b.
Merencanakan dan melaksanakan program kerja divisi umum. c.
Mencatat, menyiapkan, mengamankan dan memelihara dokumen perusahaan.
d. Melaksanakan prosedur asministrasi surat menyurat perusahaan .
e. Mengelola dan megendalikan serta bertanggung jawab terhadap
pengarsipan surat-surat dan dokumen perusahaan.
Universitas Sumatera Utara
54 f.
Mengatur penggunaan dan pemeliharaan sarana ruangan kerja di kantor pusat.
g. Menetapkan pelaksana pengadaan barang dan jasa sesuai dengan
peraturan yang ditetapkan. h.
Mengantisipasi dan mengatasi permasalahan dalam divisi umum baik eksternal maupun internal.
i. Membuat dan menyampaikan laporan bulanan perkembangan divisi
keuangan disertai evaluasi. j.
Memberikan saran dan pertimbangan mengenai langkah-langkah yang perlu diambil kepada direktur administrasi dan keuangan.
2. Wewenang dari Kepala Divisi Umum :
a. Memberi izin atas penggunaan dan penempatan barang-barang
inventaris perusahaan. b.
Melaksanakan dan menetapkan pelaksanaan pengadaan barang dan jasa sesuai dengan peraturan-peraturan yang ditetapkan.
c. Membimbing, mengatur dan memberdayakan pegawai untuk
kepentingan pelaksanaan tugasnya. 3.
Tanggung Jawab dari Kepala Divisi umum : a.
Memenuhi permintaan barang-barang tertentu sesuai dengan kualitas secara efektif dan efisien.
b. Melaksanakan semua tugas dan tugas-tugas yang diberikan oleh
Direktur Administrasi dan Keuangan.
Universitas Sumatera Utara
55
XIV. Kepala Divisi Sumber daya Manusia
1. Tugas dari Kepala Divisi Sumber Daya Manusia :
a. Melakukan koordinasi dengan divisi lain yang berhubungan dengan
divisinya. b.
Merencanakan dan melaksanakan program kerja divisi sumber daya manusia.
c. Merencanakan dan melaksanakan program rekruitmen, pendidikan dan
pelatihan, kesejahteraan pegawai, kesehatan dan keselamatan kerja K3.
d. Mengelola, menyimpan dan mengamankan data-data kepegawaian.
e. Mengajukan dan membuat kriteria-kriteria jabatan, promosi, kenaikan
pangkat, penghasilan, sanksi dan biaya perjalanan dinas. f.
Mengevaluasi daftar penilaian pegawai DP3 dari seluruh unit kerja. g.
Mengevaluasi hasil-hasil pelaksanaan pendidikan dan pelatihan. h.
Melakukan pembinaan untuk spiritual pegawai. i.
Membantu direktur administrasi dan keuangan untuk menyediakan data dan informasi yang diperlukan oleh pihak eksternal dan internal.
j. Membuat dan menyampaikan laporan bulanan perkembangan divisi
sumebr daya manusia disertai dengan evaluasinya. 2.
Wewenang dari Kepala Divisi Sumber Daya Manusia : a.
Menjatuhkan sanksi kepada pegawai sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
b. Menetapkan kenaikan pangkat golongan sesuai dengan ketentuan
yang berlaku.
Universitas Sumatera Utara
56 c.
Menolak dan memberikan data-data kepegawaian yang diminta pihak lain setelah mendapat persetujuan direktur administrasi dan keuangan.
d. Menetapkan kebutuhan sarana dan prasarana pendidikan dan pelatihan.
e. Membimbing, mengatur dan memberdayakan pegawai untuk
kepentingan pelaksanaan tugasnya. 3.
Tanggung Jawab dari Kepala Divisi Sumber Daya Manusia : a.
Mengantisipasi dan mengatasi permasalahan dalam sumber daya manusia baik intern maupun ekstern.
b. Menyampaikan saran dan perkembangan mengenai langkah-langkah
yang perlu diambil dalam divisi sumber daya manusia kepada direktur administrasi dan keuangan.
c. Melaksanakan semua tugas dan tugas-tugas yang diberikan oleh
Direktur Administrasi dan Keuangan.
XV. Kepala Divisi Operasi Zona I
1. Tugas dari Kepala Divisi Operasi Zona I :
a. Melakukan koordinasi dengan divisi lain yang berhubungan dengan
divisinya. b.
Merencanakan dan melaksanakan program kerja divisi operasi zona I. c.
Mengendalikan pengoperasian booter pump, reservoir, berikut bangunan dan fasilitas lainnya.
d. Membuat dan menyampaikan laporan tentang permasalahan atau
gangguan pada peralatan mekanikal dan elektrikal. e.
Merencanakan pengembangan dan penyempurnaan sistem jaringan air bersih.
Universitas Sumatera Utara
57 f.
Melakukan kajian atau evaluasi setiap pengembangan sistem jaringan perpipaan sebelum dan sesudah dilaksanakan.
g. Mempersiapkan ketentuanperaturan menyangkut standar operasional
prosedur dalam hubungan pelayanan terhadap pelanggan. h.
Membuat dan mengendalikan sistem informasi langsung terhadap kebutuhan maupun tanggapan dari pelanggan air bersih dan limbah.
i. Melakukan pemeriksaan dan pengaturan secara rutin terhadap seluruh
sistem jaringan perpipaan termasuk valve, airvalve, brankran, meter- meter besar, dan lain-lain yang bertujuan mengendalikan kualitas,
kuantitas dan kontinuitas air. j.
Menekan tingkat kehilangan air adn menaggulangi faktor penyebab kehilangan air secara fisik dan jaringan.
k. Menyampaikan saran dan perkembangan mengenai langkah-langkah
yang perlu diambil dalam divisi operasi zona I kepada direktur operasional.
l. Membuat dan menyampaikan laporan bulanan perkembangan divisi
operasi zona I disertai dengan evaluasinya. m.
Melaksanakan pengkajian terhadap peluang pemasaran maupun permasalahan air bersih dan limbah.
2. Wewenang dari Kepala Divisi Operasi Zona I :
a. Memutuskan permohonan pelanggan menyangkut reduksi, tukar tarif
dan pasang kembali sesuai dengan ketentuan yang berlaku. b.
Mengatur penempatan dan penggunaan barang dan peralatan tertentu untuk cabang-cabang di operasi zona I.
Universitas Sumatera Utara
58 c.
Membimbing, mengatur dan memberdayakan pegawai untuk kepentingn pelaksanaan tugasnya.
3. Tanggung Jawab dari Kepala Divisi Operasi Zona I :
a. Mengendalikan kehilangan air bersih.
b. Melaksankan semua tugasnya dan tugas-tugas lain yang diberikan oleh
direktur operasi.
XVI. Kepala Divisi Operasi Zona II
1. Tugas dari Kepala Divisi Operasi Zona II :
a. Melakukan koordinasi dengan divisi lain yang berhubungan dengan
divisinya. b.
Merencanakan dan melaksanakan program kerja divisi operasi zona II. c.
Mengendalikan pengoperasianbooster pump, reservoir, berikut bangunan dan fasilitas lainnya.
d. Merencanakan pengembangan dan penyempurnaan sistem jaringan.
e. Membuat dan menyampaikan laporan tentang permasalahan atau
gangguan pada peralatan mekanikal dan elektrikal. f.
Menjalin kerjasama dengan pihak luar Pemko Pemkab Dinas PU dan instansi lainnya dalam pengembangan jaringan transmisi distribusi di
cabang-cabang operasi zona II. g.
Melakukan kajian atau evaluasi setiap pengembangan sistem jaringan perpipaan sebelum dan sesudah dilaksanakan.
h. Mempersiapkan ketentuanperaturan menyangkut standar operasional
prosedur dalam hubungan pelayanan terhadap pelanggan.
Universitas Sumatera Utara
59 i.
Membuat dan mengendalikan sistem informasi langsung terhadap kebutuhan maupun tanggapan dari pelanggan air bersih dan limbah.
j. Melakukan pemeriksaan dan pengaturan secara rutin terhadap seluruh
sistem jaringan perpipaan termasuk valve, airvalve, brankran, meter- meter besar, dan lain-lain yang bertujuan mengendalikan kualitas,
kuantitas dan kontinuitas air. k.
Menekan tingkat kehilangan air adn menaggulangi faktor penyebab kehilangan air secara fisik dan jaringan.
l. Menyampaikan saran dan perkembangan mengenai langkah-langkah
yang perlu diambil dalam divisi operasi zona II kepada direktur operasional.
m. Membuat dan menyampaikan laporan bulanan perkembangan divisi
operasi zona II disertai dengan evaluasinya. n.
Melaksanakan pengkajian terhadap peluang pemasaran maupun permasalahan air bersih dan air limbah.
o. Melaksanakan tugas dan tugas-tugas lain yang diberikan oleh direktur
operasi. 2.
Wewenang dari Kepala Divisi Operasi Zona II : a.
Memutuskan permohonan pelanggan menyangkut reduksi, tukar tarif dan pasang kembali sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
b. Mengatur penempatan dan penggunaan barang dan peralatan tertentu
untuk cabang-cabang di operasi zona II. c.
Membimbing, mengatur dan memberdayakan pegawai untuk kepentingan pelaksanaan tugasnya.
Universitas Sumatera Utara
60 3.
Tanggung Jawab dari Kepala Divisi Operasi Zona II : a.
Mengendalikan kehilangan air bersih. b.
Senantiasa mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi terutama dalam ruang lingkup tugasnya.
XVII. Kepala Divisi Peralatan Teknik
1. Tugas dari Kepala Divisi Peralatan Teknik :
a. Melakukan koordinasi dengan divisi lain yang berhubungan dengan
divisinya. b.
Merencanakan dan melaksanakan program kerja divisi peralatan teknik.
c. Melakukan uji coba terhdap barang peralatan teknik maupun peralatan
elektronikal sebelum dipergunakan perusahaan. d.
Melaksanakan pengelolaan untuk pemeliharaan peralatan mekanikal elektrikal, sistem komputer, dan peralatan komputer perusahaan.
e. Mengatur dan mengendalikan jadwal perbaiakan pemeliharaan
barang-barang teknik untuk dipergunakan perusahaan. f.
Mengenalikan material untuk pemeliharaan sesuai dengan kebutuhan. g.
Merekomendasikan pembuatan alat-alat bantu yang bersifat teknis atau memeprbaiki peralatan kerja teknik seluruh sistem perusahaan.
h. Melakukan pembukuan administrasi terhadap brang-barang yang
masuk dan keluar serta proses yang berlangsung di dalamnya. i.
Mengatur dan mengendalikan penyimpanan barang-barang peralatan teknik dengan baik dilengkapi dengan identitas barang sebelum
dipergunakan perusahaan.
Universitas Sumatera Utara
61 j.
Menyampaikan saran dan perkembangan mengenai langkah-langkah yang perlu diambil dalam divisi peralatan teknik kepada direktur
operasional. k.
Membuat dan menyampaikan laporan bulanan perkembangan divisi peralatan teknik disertai dengan evaluasinya.
l. Membantu direktur operasi untuk menyediakan data dan informasi
yang diperlukan oleh pihak eksternal dan internal. m.
Melaksanakan tugas dan tugas-tugas yang diberikan oleh direktur operasi.
2. Wewenang dari Kepala Divisi Peralatan Teknik :
a. Membimbing, mengatur dan memberdayakan pegawai untuk
kepentingan pelaksanaan tugasnya. 3.
Tanggung Jawab dari Kepala Divisi peralatan Teknik : a.
Mengendalikan pekerjaan perbengkelan berikut sarana dan prasarana pendukung kerja.
b. Senantiasa mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
terutama dalam ruang lingkup tugasnya. Adapun struktur organisasi dari Perusahaan Daerah Air Minum Tirtanadi
Provinsi Sumatera Utara dapat dilihat pada gambar di bawah ini :
Universitas Sumatera Utara
62
Universitas Sumatera Utara
63
BAB IV PENYAJIAN DATA