Basis dari Topologi Kajian Tentang Ruang Topologi Fuzzy

Teorema 3.2.1. mengatakan bahwa irisan setiap himpunan tertutup fuzzy adalah juga himpunan tertutup fuzzy . Dengan demikian, adalah himpunan tertutup fuzzy . Kemudian, karena = , maka jelas bahwa adalah himpunan tertutup fuzzy . Jadi, teorema telah terbukti. ∎ Contoh 3.3.2 : Jika � = {0, 1, , 0.3 , , 0.3 , , 0.5 , , 0.3 , , 0.5 , , 0.8 } adalah suatu topologi fuzzy pada = { , , }. Maka diperoleh himpunan tertutup fuzzy dari adalah {1, 0, , 0.7 , , 0.7 , , 0.5 , , 0.7 , , 0.5 , , 0.2 }. Kemudian ambil = , 0.7 , yang mana suatu himpunan tertutup. Maka, = 1 , 0.7 , 0.7 , , 0.5 , 0.7 , , 0.5 , , 0.2 = , 0.7 = . Selanjutnya ambil = , 0.2 , yang mana bukanlah suatu himpunan tertutup. Maka, = , 0.7 , , 0.5 , , 0.2 = , 0.7 , , 0.5 , , 0.2 ≠ .

3.4 Basis dari Topologi

Fuzzy Definisi 3.4.1. Misalkan , � adalah suatu ruang topologi fuzzy . Dibentuk suatu kelas ℬ yang merupakan himpunan bagian buka fuzzy dari , dinotasikan ℬ �. Didefinisikan ℬ adalah basis dari topologi fuzzy � jika dan hanya jika setiap himpunan buka fuzzy � adalah gabungan anggota-anggota ℬ. Atau, kelas ℬ � adalah suatu basis dari topologi fuzzy � jika dan hanya jika untuk setiap anggota himpunan buka fuzzy , ada terdapat ℬ dengan . Contoh 3.4.1 : Misal � = {0, 1, , 0.3 }, { , 0.6 , , 0.3 , , 0.6 } adalah suatu topologi fuzzy pada = { , , }. Maka dapat dibentuk suatu basis: ℬ = {0, 1, , 0.3 }, { , 0.6 }, yang gabungan anggotanya membentuk setiap himpunan buka fuzzy �, yaitu: Universitas Sumatera Utara i. 0 0 = 0, ii. 1 = 1 1 = , 0.3 1 = , 0.6 1 = 1, iii. , 0.3 = { , 0.3 } , 0.3 = { , 0.3 }, iv. , 0.6 = { , 0.6 } , 0.6 = { , 0.6 }, dan v. , 0.3 } { , 0.6 = , 0.3 , , 0.6 . Teorema 3.4.1. Jika ℬ 1 merupakan suatu basis dari topologi fuzzy � pada dan ℬ 2 merupakan koleksi dari himpunan terbuka fuzzy pada , yang mana ℬ 1 ℬ 2 , maka ℬ 2 adalah juga merupakan basis bagi topologi fuzzy �. Bukti 3.4.1 : Misalkan adalah himpunan bagian terbuka fuzzy dari . Karena ℬ 1 adalah suatu basis dari topologi fuzzy � pada , maka merupakan gabungan dari anggota-anggota ℬ 1 . Ini berarti bahwa = ℬ ; = 1,2, … , , yang mana ℬ ℬ 1 . Tetapi karena ℬ 1 ℬ 2 , maka berlaku untuk setiap ℬ ℬ 1 juga merupakan anggota dari ℬ 2 . Ini berarti bahwa juga merupakan gabungan dari anggota- anggota ℬ 2 . Dengan demikian, ℬ 2 merupakan basis dari topologi fuzzy � pada juga. ∎ Berdasarkan Teorema 3.4.1. tersebut, dapat diambil kesimpulan bahwa basis dari suatu topologi fuzzy adalah tidak tunggal. Contoh 3.4.2 : Misalkan diberikan = { , , }. Dan jika dibentuk suatu basis ℬ 1 = {0, 1, , 0.3 , , 0.5 , , 0.3 , , 0.5 , , 0.7 }, maka dapat diperoleh � 1 = {0, 1, , 0.3 , , 0.5 , , 0.3 , , 0.5 , , 0.3 , , 0.5 , , 0.7 } suatu topologi fuzzy pada . Dan sekarang jika dibentuk kembali suatu basis yang baru, yaitu ℬ 2 = {0, 1, , 0.3 , , 0.5 , , 0.3 , , 0.5 , , 0.3 , , 0.5 , , 0.7 }, maka Universitas Sumatera Utara � 2 = {0, 1, , 0.3 , , 0.5 , , 0.3 , , 0.5 , , 0.3 , , 0.5 , , 0.7 } adalah suatu topologi fuzzy pada . Dari sini jelas terlihat bahwa ℬ 1 ℬ 2 , tetapi � 1 = � 2 . Dengan demikian, ℬ 1 dan ℬ 2 merupakan basis-basis dari topologi fuzzy yang sama.

3.5 Subbasis dari Topologi