47
H. Hipotesis Tindakan
Berdasarkan kajian teori dan kerangka berpikir yang telah diuraikan di atas, maka peneliti mengajukan hipotesis sebagai berikut.
1. Proses pembelajaran keterampilan berbicara siswa kelas V Sekolah Dasar
Negeri Karangkandri 04 Cilacap dapat ditingkatkan dengan menggunakan model
Quantum Learning
. 2.
Keterampilan berbicara siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri Karangkandri 04 Cilacap dapat ditingkatkan dengan menggunakan model
Quantum Learning
.
48
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan jenis penelitian tindakan kelas
Classroom Action Research
. Penelitian tindakan kelas PTK berasal dari istilah bahasa Inggris
Classroom Action Research
, yang berarti penelitian yang dilakukan pada sebuah kelas untuk mengetahui akibat tindakan yang diterapkan pada
suatu subjek penelitian di kelas tersebut. Hamzah 2011: 63 menyatakan bahwa penelitian tindakan kelas merupakan salah satu strategi pemecahan
masalah yang memanfaatkan tindakan nyata dan proses pengembangan keterampilan dalam mendeteksi dan memecahkan masalah. Zainal 2011: 3
berpendapat bahwa penelitian tindakan kelas adalah penelitian yang dilakukan oleh guru di kelasnya sendiri melalui refleksi diri dengan tujuan untuk
memperbaiki kinerjanya. Sifat dari penelitian tindakan kelas ini merupakan penelitian tindakan
kolaboratif yang berarti melibatkan beberapa pihak dari luar guru sebagai peneliti misalnya teman sejawat sebagai pengamat atau
observer
dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Burns Suwarsih, 2007: 9
kolaborasi atau kerja sama perlu dan penting dilakukan dalam PTK karena PTK yang dilakukan secara perorangan bertentangan dengan hakikat PTK itu
sendiri. Dengan demikian, guru tidak harus bekerja sendiri dalam melaksanakan PTK, namun dapat dilakukan dengan bantuan teman sejawat.
49 Teman sejawat dalam pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini adalah
mahasiswa. Tugas dari kolaborator adalah memberi masukan-masukan dan bertindak sebagai mitra diskusi dalam mencari dan mempertajam persoalan-
persoalan pembelajaran yang dihadapi oleh guru yang sekiranya layak untuk dipecahkan melalui penelitian tindakan kelas.
Kemmis dan Mc Taggart Suwarsih, 2007: 9 mengemukakan beberapa butir penting tentang PTK kolaboratif yaitu: 1 penelitian tindakan yang sejati
adalah penelitian tindakan kolaboratif, yaitu yang dilakukan oleh sekelompok peneliti melalui kerja sama dan kerja bersama, 2 penelitian kelompok tersebut
dapat dilaksanakan melalui tindakan anggota kelompok perorangan yang diperiksa secara kritis melalui refleksi demokratik dan dialogis, 3 optimalisasi
fungsi PTK kolaboratif dengan mencakup gagasan-gagasan dan harapan- harapan semua orang yang terlibat dalam situasi terkait, dan 4 pengaruh
langsung hasil PTK pada guru dan murid-muridnya serta sekaligus pada situasi dan kondisi yang ada.
B. Setting Penelitian