7 guru mampu menciptakan suasana yang efektif dan memacu semangat siswa
untuk belajar. Hal yang menjadi acuan peneliti untuk menggunakan
Quantum Learning
sebagai tindakan dalam penelitian adalah pengalaman Bobbi 2008: 4-6 yang mampu membuat lulusannya sukses dan mengalami peningkatan
nilai akademik melalui program
Supercamp
yang mengusung prinsip
Quantum Learning
dengan cara mengkombinasikan penumbuhan rasa percaya diri, keterampilan belajar, dan keterampilan berkomunikasi dalam lingkungan yang
menyenangkan. Berdasarkan penjelasan di atas, maka perlu diadakan Penelitian Tindakan
Kelas yang berjudul “Upaya Meningkatkan Keterampilan Berbicara Menggunakan Model
Quantum Learning
pada Siswa Kelas V SDN Karangkandri 04 Cilacap”.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas, maka penulis dapat mengidentifikasi masalah sebagai berikut:
1 proses pembelajaran keterampilan berbicara yang belum maksimal,
2 penguasaan keterampilan berbicara siswa kelas V SDN Karangkandri 04
Cilacap yang masih rendah, 3
kurangnya keberanian dan rasa percaya diri siswa kelas V SDN Karangkandri 04 Cilacap ketika menyampaikan gagasannya di depan kelas,
4 siswa malas untuk bertanya atau menjawab pertanyaan dari guru, dan
5 pembelajaran masih didominasi guru.
8
C. Batasan Masalah
Berdasarkan permasalahan dari hasil pengamatan yang telah dijelaskan di atas, maka peneliti membatasi pada peningkatan penguasaan keterampilan
berbicara siswa kelas V SDN Karangkandri 04 Cilacap yang masih rendah
.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan batasan masalah di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.
1. Bagaimana pelaksanaan model
Quantum Learning
yang dapat
meningkatkan proses pembelajaran keterampilan berbicara siswa kelas V SDN Karangkandri 04 Cilacap?
2. Bagaimana model
Quantum Learning
yang dapat meningkatkan keterampilan berbicara siswa kelas V SDN Karangkandri 04 Cilacap?
E. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah yang telah dijelaskan di atas, maka tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut.
1. Untuk meningkatkan proses pembelajaran keterampilan berbicara dengan
menggunakan model
Quantum Learning
pada siswa kelas V SDN Karangkandri 04 Cilacap.
2. Untuk meningkatkan keterampilan berbicara dengan menggunakan model
Quantum Learning
pada siswa kelas V SDN Karangkandri 04 Cilacap.
9
F. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat, diantaranya adalah sebagai berikut.
1. Manfaat Teoristis
Hasil penelitian dapat digunakan sebagai referensi untuk penelitian selanjutnya.
2. Manfaat Praktis
a. Bagi Siswa
Penelitian ini bermanfaat untuk membantu dan memotivasi siswa yang kesulitan dalam mengembangkan keterampilan berbicara.
b. Bagi guru
Penelitian ini dapat menambah wawasan guru tentang penerapan model baru dengan menggunakan
Quantum Learning
dalam pembelajaran Bahasa Indonesia.
c. Bagi sekolah
Dapat meningkatkan kualitas sekolah dengan perbaikan yang dilakukan dalam pembelajaran.
d. Bagi peneliti
Memperoleh pengalaman dan pengetahuan dalam menerapkan model
Quantum Learning.
10
G. Definisi Operasional
1. Keterampilan berbicara
Keterampilan berbicara merupakan potensi atau keterampilan yang dimiliki siswa untuk mahir dalam melisankan apa yang dipikirkan pada saat
siswa berbicara di depan orang lain, baik itu bertanya, berpendapat, maupun bercerita.
2. Model
Quantum Learning
Model
Quantum Learning
merupakan salah satu model pembelajaran yang memadukan berbagai macam metode dan teknik dalam penerepannya.
Treatment
yang akan proses Tanamkan, Alami, Namai, Demonstrasikan, Ulangi, Rayakan, serta memanfaatkan tiga tipe belajar siswa yaitu Visual,
Auditory, dan Kinestetik.
11
BAB II KAJIAN TEORI
D. Keterampilan Berbicara