Pengertian Keterampilan Keterampilan Berbicara

11 BAB II KAJIAN TEORI

D. Keterampilan Berbicara

1. Pengertian Keterampilan

Soemarjadi 1992: 2 berpendapat bahwa kata keterampilan sama artinya dengan kecekatan. Terampil atau cekatan adalah kepandaian melakukan suatu pekerjaan dengan cepat dan benar. Seseorang yang dapat melakukan sesuatu dengan cepat tetapi salah tidak dapat dikatakan terampil. Sedangkan seseorang yang tempil dalam suatu bidang tidak ragu-ragu melakukan pekerjaan tersebut, seakan-akan tidak dipikirkan lagi bagaimana melaksanakannya dan tidak ada lagi kesulitan-kesulitan yang menghambat. Soemarjadi juga mengatakan bahwa ruang lingkup keterampilan cukup luas, meliputi perbuatan, berpikir, berbicara, melihat, mendengar, dan sebagainya. Dalam pengertian sempit biasanya keterampilan lebih ditujukan pada kegiatan yang berupa perbuatan. Senada dengan pendapat di atas, Poerwadharminta 1996: 1088 yang mengatakan bahwa keterampilan merupakan kecekatan, kecakapan atau kemampuan untuk melakukan sesuatu dengan baik dan cermat dengan keahlian. Muhibbin 2003: 121 menambahkan, keterampilan adalah kegiatan yang berhubungan dengan urat syaraf dan otot- otot yang lazimnya tampak dalam kegiatan jasmaniah seperti menulis, mengetik, olahraga, dan sebagainya. 12 Meskipun sifatnya motorik, namun keterampilan itu memerlukan koordinasi gerak yang teliti dan kesadaran yang tinggi. Berdasarkan definisi keterampilan dari para ahli di atas, dapat diambil kesimpulan bahwa keterampilan merupakan suatu keahlian yang dimiliki seseorang dalam melakukan suatu kegiatan atau pekerjaan tanpa adanya hambatan yang berarti, karena orang tersebut telah melakukan kegiatan tersebut secara berulang-ulang. Keahlian tersebut tentunya tidak terjadi dalam sekejap, ada minat dan proses pembiasan, latihan atau rutinitas yang memakan waktu. Hal tersebut yang pada akhirnya membuat seseorang menjadi terampil tanpa harus memakai panduan dari buku atau bimbingan dari orang lain dalam melakukan pekerjaannya.

2. Pengertian Berbicara