59 Tabel 6: Lembar Observasi Aktivitas Siswa Dalam Proses Penerapan Model
Quantum Learning
No Indikator
Aspek yang diamati Keterangan
4 3
2 1
1 Aktivitas
Fisik Siswa aktif mengajukan pertanyaan kepada
guru Siswa antusias menjawab pertanyaan yang
diajukan guru Siswa aktif menyatakan pendapat
Siswa aktif dalam mengikuti kegiatan pembelajaran
2 Aktivitas
Mental Siswa merasa senang dalam mengikuti proses
pembelajaran Siswa bebas mengekspresikan diri
Siswa lebih kreatif dalam belajar Siswa lebih berani dan percaya diri tampil di
depan kelas
Skor Mentah Total
Persentase Kriteria
G. Teknik Analisis Data
Teknik analisis data yang diterapkan yaitu secara kuantitatif menggunakan statistik deskriptif dengan mencari rerata. Teknik mencari rerata
digunakan dalam menganalisis hasil penilaian keterampilan berbicara siswa dalam sutu kelas. Selain teknik rerata digunakan pula teknik persentase yang
bertujuan untuk mengetahui seberapa besar persentase siswa yang telah memenuhi KKM. Berikut adalah rumus mencari rerata menurut Sudjana 2010:
109 dan teknik persentase yang digunakan.
60 Sedangkan aktivitas guru dan siswa dalam proses pembelajaran
keterampilan berbicara menggunakan skala bertingkat dan dianalisis dengan teknik persentase. Berikut adalah teknik persentase menurut M. Ngalim
Purwanto 2010: 102.
Berdasarkan hasil persentase tersebut kemudian diturunkan menjadi empat kriteria sebagai berikut.
100 - 75 : aktivitas gurusiswa dalam pembelajaran sangat baik 75 - 50 : aktivitas gurusiswa dalam pembelajaran baik
50 - 25 : aktivitas gurusiswa dalam pembelajaran cukup 25 - 0 : aktivitas gurusiswa dalam pembelajaran kurang
Keterangan:
=
rata-rata kelas
=
jumlah nilai siswa
=
banyaknya siswa
Jumlah Siswa Yang Memenuhi Kriteria
Jumlah Keseluruhan Siswa
X
100 Persentase =
Keterangan: NP
= Nilai Persentase R
= Skor Mentah SM
= Skor Maksimal
61
H. Kriteria Keberhasilan Penelitian
Untuk mengetahui tingkat keberhasilan suatu penelitian, perlu adanya kriteria atau acuan dalam pengukuran. Pada penelitian ini digunakan dua
kriteria keberhasilan, yaitu kriteria keberhasilan proses pembelajaran keterampilan berbicara dan kriteria keberhasilan keterampilan berbicara.
Kriteria keberhasilan proses pembelajaran keterampilan berbicara ditentukan berdasarkan persentase observasi aktivitas guru maupun siswa yang mencapai
75- 100 atau masuk dalam kriteria “Sangat Baik”. Ketercapaian tersebut
ditunjukkan dengan kondisi
siswa yang aktif dalam mengajukan pertanyaan, menjawab pertanyaan, dan menyatakan pendapat, siswa lebih partisipatif dalam
mengikuti kegiatan pembelajaran, siswa bebas mengekspresikan diri, siswa lebih kreatif dalam belajar, serta siswa menjadi lebih berani dan percaya diri tampil di
depan kelas. Sedangkan dari sisi guru, keberhasilan dapat dilihat dari penguasaan prinsip-prinsip Quantum L
earning berupa “TANDUR” dan tiga variasi gaya belajar yang telah sesuai dengan pedoman.
Kriteria keberhasilan keterampilan berbicara siswa dilakukan dengan membandingkan hasil tes sebelum tindakan dengan dan sesudah tindakan yang
bertujuan. Penelitian ini dinyatakan berhasil jika peningkatan keterampilan berbicara mencapai 75 dari jumlah siswa yang kriteria ketuntasan minimum
kelas yaitu 70. Apabila kriteria tersebut terpenuhi, maka siklus penelitian berhenti dan dinyatakan berhasil.
62
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian