48
b. Desain Produk Perencanaan
Langkah kedua adalah perencanaan. Perencanaan penelitian ini dilakukan dengan membuat sebuah desain produk yang kemudian akan dijadikan sebuah
media pembelajaran menulis teks puisi berbasis lectora inspire dengan metode self directed learning. Desain produk yang dibuat berupa storyboard media
pembelajaran puisi lihat lampiran 1. Pengumpulan materi yang akan dimasukkan ke dalam media pembelajaran juga menjadi salah satu perencanaan lihat lampiran
2.
c. Pengembangan Desain Produk Produksi
Langkah ketiga adalah memproduksi desain yang telah direncanakan menjadi sebuah media pembelajaran yang sesungguhnya. Desain yang pada
awalnya berupa storyboard kemudian dijadikan sebuah produk dengan media pembelajaran dengan menggunakan aplikasi lectora inspire. Pada tahap produksi
ini materi puisi yang berupa teks, gambar, video, dan animasi dimasukkan ke dalam aplikasi lectora inspire yang telah didesain dan dikonsep sesuai storyboard
agar menjadi media pembelajaran untuk menulis puisi.
d. Validasi Produk
Langkah empat yakni validasi produk yang dilakukan oleh ahli materi I, ahli media, dan guru. Validasi dilakukan melalui beberapa tahap. Produk yang
dikembangkan awalnya diuji kelayakannya oleh ahli materi I yaitu Ibu Kusmarwanti, M.Pd., dosen yang berkompeten di bidang sastra karena materi
media berkaitan dengan pembelajaran sastra. Validasi yang dilakukan oleh ahli
49
materi I melalui dua tahap validasi yang kemudian dinyatakan layak untuk dikembangkan.
Setelah ahli materi I menyatakan materi media layak, kemudian media diuji kelayakannya atau divalidasi oleh ahli media. Ahli media tentunya juga ahli
yang berkompeten dibidang media pembelajaran yaitu Ibu Suyantiningsih, M.Ed. Validasi media pembelajaran yang dilakukan oleh ahli media ini dilakukan
dengan tiga tahap sampai dinyatakan layak untuk diujicobakan. Setelah ahli media kemudian, media kembali diujikan oleh ahli materi II yaitu guru yang merupakan
pengguna media. Guru yang menjadi ahli materi II yaitu Ibu Sri Yantini, S.Pd. guru SMP N 3 Jetis Bantul. Validasi ahli materi II hanya dilakukan dalam satu
tahap.
e. Revisi Produk
Langkah lima yakni revisi produk yang dilakukan berdasarkan komentar dan masukan dari para ahli. Revisi dari masing-masing ahli dijadikan sebagai
acuan untuk melakukan perbaikan agar media pembelajaran layak untuk digunakan. Pada ahli materi I dilakukan satu kali revisi produk, yaitu yang
berkaitan dengan kesalahan penulisan, pengertian puisi, dan penambahan contoh- contoh puisi lihat lampiran 5. Revisi pada ahli media dilakukan dua kali, revisi
pertama, berkaitan dengan kurangnya gambar ilustrasi, warna yang terlalu soft, dan bahasa yang kurang komunikatif. Revisi kedua berkaita dengan masih adanya
kesalahan pada penulisan di materi, ketidaksesuaian penempatan ilustrasi gambar untuk puisi lihat lampiran 6.
50
f. Uji Coba Terbatas
Langkah keenam yaitu menguji coba produk kepada siswa untuk mengetahui apakah produk yang dikembangkan layak dan berkualitas untuk
digunakan. Uji coba produk dilakukan kepada siswa satu kelas. Kelas yang dipilih yaitu hanya satu kelas VIII D di SMP Negeri 3 Jetis Bantul.
Pada penelitian dan pengembangan ini peneliti tidak sampai mengukur keefektifan media pembelajaran. Jadi, peneliti hanya mengembangkan media
pembelajaran sampai dengan mengukur kelayakan media saja.
2. Deskripsi Data Validasi
Tahap validasi dilakukan untuk mengetahui kelayakan dan kualitas dari produk yang dikembangkan sehingga produk dapat digunakan untuk kegiatan
belajar mengajar di sekolah. Validasi dilakukan oleh ahli materi, ahli media, guru dan siswa. Ahli materi dalam penelitian ini ada dua yaitu ahli materi I yang
merupakan dosen dari jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, sedangkan yang ahli materi II adalah guru Bahasa Indonesia yang mengajar di
kelas VIII di SMP Negeri 3 Jetis Bantul.
a. Data Validasi Ahli Materi I
Ahli materi I yang menjadi narasumber validasi dalam penelitian dan pengembangan ini adalah Ibu Kusmarwanti, M.Pd. Beliau merupakan dosen yang
mengajar mata kuliah bidang sastra di Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FBS, UNY. Validasi materi yang dilakukan ditinjau dari dua aspek,
yaitu aspek kualitas materi dan aspek isi materi. Validasi yang dilakukan pada