33
B. Prosedur Penelitian
Prosedur atau langkah-langkah penelitian pengembangan menurut Borg dan Gall via Emzir, 2013:270-271 penelitian dan pengembangan adalah sebagai
berikut: 1 penelitian dan pengumpulan informasi; 2 perencanaan; 3 pengembangan bentuk awal produk; 4 uji lapangan awal; 5 revisi produk; 6
uji lapangan utama; 7 revisi produk operasional; 8 uji lapangan operasional; 9 revisi akhir produk; 10 diseminasi dan implementasi.
Hampir senada dengan Borg dan Gall, Sugiyono 2014:409 mengungkapkan langkah-langkah penelitian dan pengembangan yang ditunjukkan
pada gambar berikut.
Gambar 1: Langkah-langkah penggunaan Metode Research and
Development RD
Dari kesepuluh langkah-langkah penelitian yang disampaikan oleh Borg
dan Gall dan Sugiyono tersebut akan diadaptasi dan disederhanakan oleh peneliti menjadi enam langkah. Enam langkah tersebut akan ditunjukan dalam gambar
sebagai berikut.
Potensi dan Masalah
Pengumpul -an data
Desain Produk
Validasi Desain
Revisi Desain
Ujicoba Produk
Revisi Produk
Ujicoba pemakaian
Revisi Produk
Produksi Masal
34
Gambar 2 : Enam langkah Metode Research and Development RD
yang digunakan dalam penelitian ini 1.
Analisis Kebutuhan
Analisis kebutuhan dalam penelitian ini dilakukan dengan mengumpulkan informasi. Pengumpulan informasi dilakukan dengan beberapa hal yaitu studi
literatur, observasi, dan wawancara. Beberapa hal yang dibutuhkan untuk penelitian ini adalah sebagai berikut;
a. Studi Literatur
Studi literatur dilakukan dengan mengumpulkan materi puisi dan tahap- tahap menulis puisi. Bukan hanya mengumpulkan hal yang berkaitan
dengan materi puisi, tetapi juga mengumpulkan data yang berkaitan dengan media yang akan dikembangkan, yaitu lectora inspire dan metode self
directed learning. b.
Observasi Observasi dilakukan di sekolah yang menjadi tempat uji coba produk, yaitu
di SMP Negeri 3 Jetis Bantul. Berdasarkan observasi yang dilakukan, sekolah tersebut dapat dikatakan memenuhi kriteria sebagai tempat untuk
menguji kelayakan media. Hal tersebut berdasarkan pada faktor pendukung
Analisis kebutuhan
Desain Produk perencanaan
Pengembangan Desain Produk
produksi
Uji Validasi Materi dan Media
Revisi
Uji Coba Terbatas
35
yaitu, ketersediaannya labolatorium bahasa yang memuat perangkat komputer, kesesuaian kurikulum yang digunakan di sekolah, dan
kebersediaan siswa dan guru untuk ikut menjadi bagian dari penelitian ini. c.
Wawancara Wawancara dilakukan dengan mengajukan beberapa pertanyaan kepada
beberapa siswa secara acak tentang masalah yang ada pada pembelajaran menulis puisi yang pernah dialami. Dari 6 siswa yang telah diwawancarai
menyatakan bahwa strategi yang digunakan guru masih dirasa kurang menarik sehingga pelajaran menjadi monoton.
2. Desain Produk Perencanaan
Perencanaan penelitian ini dilakukan dengan membuat sebuah desain produk yang kemudian akan dijadikan sebuah media pembelajaran menulis teks puisi
berbasis lectora inspire dengan metode self directed learning. Rencana desain produk pada pengembangan ini adalah sebagai berikut.
a. Pada bagian depan halaman paling depan media ini disebut sebagai sampul
judul utama. Pada halaman ini berisi judul dan menu pilihan yang menyediakan materi.
b. Salah satu menu pilihan adalah menu petunjuk. Menu petunjuk berisi
petunjuk penggunaan media pembelajaran. c.
Menu kedua yang dapat ditemukan adalah menu kompetensi, berisi standar kompetensi, kompetensi dasar, dan indikator yang ingin dicapai dari
pembelajaran dengan menggunakan media pembelajaran ini.
36
d. Menu ketiga yang dapat dipilih adalah menu materi. Di dalam menu materi
ini berisi materi tentang pengertian puisi, unsur-unsur puisi, dan contoh puisi.
e. Menu keempat yang dapat dipilih adalah menu cara menulis puisi, berisi
tentang langkah-langkah menulis puisi. f.
Menu evaluasi 1
Evaluasi Menulis Puisi, berisi tahap-tahap menulis puisi yang di setiap tahap terdapat link.
2 Evaluasi soal pilihan, berisi soal teori mengenai puisi yang berupa
pilihan ganda yang digunakan siswa untuk mengevaluasi materi yang telah dipelajari sebelumnya.
g. Menu keenam adalah menu pustaka, berisi identitas buku sebagai referensi
dalam membuat media. h.
Menu profil, berisi tentang identitas pengembang media pembelajaran puisi. Produk yang dibuat ini adalah sebuah media pembelajaran yang dapat
dijadikan sebagai sebuah alat untuk menyampaikan materi dengan harapan lebih menarik. Siswa diajak menemukan ide untuk menulis puisi dengan media
tersebut. Produk akhir atau hasil tulisan siswa tetaplah ditulis secara manual di kertas atau buku masing-masing karena hal ini juga berkaitan dengan penilaian
akhir. Penilaian puisi karya siswa tetap dilakukan secara manual pula oleh guru. Hal tersebut karena puisi adalah salah satu karya sastra yang penilaiannya bersifat
subjektif. Jadi sistem komputer tidak dapat memberikan penilaian yang sesuai.