9 masih berpikir ada tahap operasional konkret. Artinya, anak seusia SD
memiliki rasa keingintahuan yang kuat tentang hal-hal realistik dan konkret terutama pada dunia di sekitarnya.
Solusi agar
guru mampu
menciptakan kebermaknaan
dalam pembelajaran adalah dengan menerapkan Pembelajaran Berbasis Budaya.
Proses penciptaan makna melalui Pembelajaran Berbasis Budaya memiliki beberapa komponen, yaitu tugas yang bermakna, interaksi aktif, penjelasan dan
penerapan bidang ilmu secara kontekstual, dan pemanfaatan beragam sumber belajar Suprayekti, 2009: 4.34. Pada penerapan Pembelajaran Berbasis
Budaya, guru perlu mengkaitkan materi pelajaran dengan budaya lokal dan kehidupan sehari-hari siswa. Guru bisa memanfaatkan beragam sumber belajar,
salah satunya adalah komunitas budaya yang ada di sekitar siswa.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian pada latar belakang di atas, dapat diidentifikasi permasalahan di SD se-Gugus 3 Kecamatan Lendah sebagai berikut:
1. Siswa saat ini kurang menyukai budaya daerah sendiri dan lebih menyukai
budaya yang masuk akibat globalisasi. 2.
Pembelajaran Berbasis Budaya pada mata pelajaran IPS belum maksimal diterapkan karena pengaruh budaya dari luar.
3. Pada pelajaran IPS, budaya lokal terabaikan atau tidak disinggung jika
tidak ada materi tentang budaya.
10 4.
Mata pelajaran budaya dan pengetahuan tentang budaya belum memperoleh tempat yang proporsional dalam kurikulum maupun dalam
pengembangan pengetahuan secara umum. 5.
Pembelajaran yang berbasis pada guru atau materi bidang ilmu pemenuhan kurikulum masih sangat umum dijumpai.
C. Fokus Penelitian
Melihat luasnya permasalahan tentang penerapan Pembelajaran Berbasis Budaya di atas, peneliti memberikan fokus penelitian sebagai ruang lingkup
dari penelitian ini yaitu tentang perencanaan, pelaksanaan, penilaian, dan kendala dalam penerapan Pembelajaran Berbasis Budaya pada mata pelajaran
IPS di kelas IV SD se-Gugus 3 Kecamatan Lendah, Kabupaten Kulon Progo.
D. Perumusan Masalah
Berdasarkan fokus penelitian yang telah dikemukakan oleh peneliti di atas, dapat dirumuskan permasalahan, sebagai berikut:
Bagaimana implementasi Pembelajaran Berbasis Budaya pada mata pelajaran IPS kelas IV di SD se-Gugus 3 Kecamatan Lendah, Kabupaten Kulon Progo?
E. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi Pembelajaran Berbasis Budaya pada
11 mata pelajaran IPS di kelas IV SD se-Gugus 3 Kecamatan Lendah, Kabupaten
Kulon Progo. Tujuan penelitian tersebut meliputi: 1.
Mendeskripsikan perencanaan Pembelajaran IPS yang Berbasis Budaya di kelas IV SD se-Gugus 3 Kecamatan Lendah .
2. Mendeskripsikan pelaksanaan Pembelajaran IPS yang Berbasis Budaya di
kelas IV SD se-Gugus 3 Kecamatan Lendah. 3.
Mendeskripsikan penilaian dalam Pembelajaran IPS yang Berbasis Budaya di kelas IV SD se-Gugus 3 Kecamatan Lendah.
4. Mendeskripsikan kendala penerapan Pembelajaran IPS yang Berbasis
Budaya di kelas IV SD se-Gugus 3 Kecamatan Lendah.
F. Manfaat Penelitian