Tinjauan tentang Karakteristik Siswa Sekolah Dasar

49 perkembangan teknologi produksi, komunikasi, dan transportasi serta pengalaman menggunakannya.

6. Tinjauan tentang Karakteristik Siswa Sekolah Dasar

Pada umumnya rentang usia siswa SD adalah 7-12 tahun. Menurut Piaget Rita Eka, dkk; 2008: 104, masa usia sekolah atau masa sekolah dasar sering disebut sebagai masa kanak-kanak akhir. Lebih lanjut, Piaget menjelaskan bahwa masa kanak-kanak akhir berada dalam tahap operasi konkret dalam berpikir usia 7-12 tahun, dimana konsep yang pada awal masa kanak-kanak merupakan konsep yang samar-samar dan tidak jelas sekarang menjadi lebih konkret. Jadi, anak usia 7-12 tahun usia SD berada dalam tahap operasi konkret. Rita Eka 2008: 116 menyebutkan bahwa masa kanak-kanak akhir dibagi menjadi dua fase: a. masa kelas rendah SD, berlangsung antara usia 67 – 910 tahun. Biasanya mereka duduk di kelas 1, 2, dan 3 SD. b. masa kelas tinggi SD, berlangsung antara usia 910 – 1213 tahun. Biasanya mereka duduk di kelas 4, 5, dan 6 SD. Rita Eka 2008: 116-117 menyebutkan ciri-ciri anak masa kelas tinggi sekolah dasar adalah: a. perhatiannya tertuju kepada kehidupan praktis sehari-hari. b. ingin tahu, ingin belajar, dan realistis. c. timbul minat kepada pelajaran-pelajaran khusus. d. anak memandang nilai sebagai ukuran yang tepat mengenai prestasi belajarnya di sekolah. 50 e. anak suka membentuk kelompok sebaya atau peergroup untuk bermain bersama, mereka membuat peraturan sendiri dalam kelompoknya. Anak pada masa ini usia SD mampu berpikir logis mengenai objek dan kejadian, meskipun masih terbatas pada hal-hal yang sifatnya konkret, dapat digambarkan atau pernah dialami. Selain itu anak juga mampu memecahkan masalah yang aktual, berkurang rasa egonya, dan mau menerima pandangan orang lain. Pada usia ini, anak berpikir secara induktif yaitu berpikir dari hal-hal yang khusus kemudian ditarik kesimpulan ke yang umum. Kemampuan berpikir ditandai dengan adanya aktivitas- aktivitas mental seperti mengingat, memahami, dan memecahkan masalah. Dalam penelitian ini, peneliti mengkaji pembelajaran IPS di kelas IV karena karakteristik siswa yang realistik dan kehidupan praktis sehari-hari. Siswa juga sudah mulai berpikir secara induktif. Hal ini akan mudah bagi guru dalam mengintegrasikan budaya ke dalam pembelajaran.

7. Penerapan Pembelajaran Berbasis Budaya pada Siswa SD