Pedoman Wawancara Instrumen Penelitian

63

2. Pedoman Wawancara

Sugiyono 2010: 72 mengatakan bahwa wawancara digunakan sebagai teknik pengumpulan data apabila peneliti ingin melakukan studi pendahuluan untuk menemukan permasalahan yang harus diteliti, tetapi juga apabila peneliti ingin mengetahui hal-hal dari responden yang lebih mendalam. Dalam penelitian kualitatif, sering menggabungkan teknik observasi partisipatif dengan wawancara mendalam. Selama melakukan observasi, peneliti juga melakukan wawancara dengan orang-orang yang ada di dalamnya. Teknik wawancara yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara semiterstruktur agar subjek penelitian lebih terbuka dalam memberikan data. Dalam penelitian ini, wawancara digunakan untuk memperoleh data tentang kendala penerapan Pembelajaran Berbasis Budaya dan upaya mengatasinya pada mata pelajaran IPS di kelas IV SD se-Gugus 3 Kecamatan Lendah, serta hal-hal lain mengenai perencanaan hingga penilaian dalam pembelajaran IPS di kelas sesuai hasil observasi. Wawancara dilakukan dengan masing-masing guru kelas IV di SD se-Gugus 3 Kecamatan Lendah. Selain itu, wawancara dengan guru juga digunakan sebagai triangulasi data hasil observasi yang telah diperoleh peneliti. Triangulasi juga dilakukan melalui wawancara dengan tiga perwakilan siswa kelas IV di masing-masing SD se-Gugus 3 Kecamatan Lendah. Berikut ini adalah pedoman wawancara yang digunakan oleh peneliti untuk memperoleh data penelitian. 64 a. Dengan Guru Kelas 1 Pemahaman guru terhadap Pembelajaran Berbasis Budaya 2 Perencanaan pembelajaran a Pengembangan silabus b Penyusunan RPP 3 Pelaksanaan pembelajaran IPS a Apersepsi yang digunakan guru dalam pembelajaran. b Simulasi tentang menggunakan suatu benda. c Mempelajari suatu budaya dalam suatu bidang ilmu. d Mengintegrasikan budaya dengan mata pelajaran lain. e Media yang digunakan guru dalam pembelajaran. f Menggunakan contoh-contoh konkret yang ada di lingkungan sekolah. g Menerapkan konsep materi pelajaran ke dalam tradisikebiasaan di lingkungan sekolah. h Memberi kesempatan siswa untuk membuat hasil karya yang memperlihatkan pemahamannya terhadap konsep yang dipelajari. i Merangkum, menyimpulkan, dan merefleksi hasil pembelajaran. 4 Penilaian pembelajaran IPS a Teknik yang digunakan untuk menilai siswa. b Pedoman penilaian yang digunakan oleh guru. 5 Kesulitan atau kendala dalam menerapkan Pembelajaran Berbasis Budaya pada mata pelajaran IPS. 65 6 Upaya mengatasi kesulitan yang muncul dalam Pembelajaran Berbasis Budaya pada mata pelajaran IPS. b. Dengan Siswa 1 Guru mengkaitkan materi dengan budaya daerah setempat. 2 Media yang digunakan guru dalam pembelajaran. 3 Menggunakan contoh-contoh konkret yang ada di sekitar siswa. 4 Menerapkan konsep materi pelajaran ke dalam tradisikebiasaan di lingkungan sekolah. 5 Siswa membuat hasil karya yang memperlihatkan pemahamannya terhadap konsep yang dipelajari. 6 Bersama guru merangkum, menyimpulkan, dan merefleksi hasil pembelajaran. 7 Cara guru menilai hasil belajar siswa.

3. Studi Dokumentasi