131 sudah mencoba menggunakan beragam cara dan perwujudan. Nt tidak
hanya menilai hasil belajar siswa melalui tes hasil belajar, tetapi juga melalui diskusi, tugas rumah, dan hafalan.
d. Kendala Penerapan Pembelajaran Berbasis Budaya
1 SD N 1 Ld
Berdasarkan hasil wawancara dengan My, beliau menyebutkan beberapa kendala yang dihadapi untuk menerapkan Pembelajaran
Berbasis Budaya pada mata pelajaran IPS. Beberapa pernyataan dari My adalah sebagai berikut.
My: “Ya buku pegangan, karena buku pegangannya belum lengkap di sini. Medianya juga di sini kurang lengkap.
Sebetulnya alat peraga itu yang paling bagus itu membuat sendiri, tapi kadang karena waktunya tidak ada, Mbak.”
10 April 2013 My: “Ya sebetulnya di dalam program silabus itu hanya sekilas,
yang menjabarkan kan guru sendiri, jadi tergantung pengalaman dan kemampuan guru. Ya saya juga merasa
kesulitan juga menemukan budaya di sekitar sini karena ya muloknya belum ada, buku-bukunya juga belum ada. Saya
juga bukan orang sini. Ya sebatas siswanya saja yang saya
tahu.” 10 April 2013 Kesimpulannya, kendala yang dihadapi My dalam menerapkan
Pembelajaran Berbasis Budaya yang pertama adalah terbatasnya buku pegangan dan media pembelajaran, sehingga My harus membuat
sendiri media pembelajarannya. Kemudian peneliti kembali menanyakan kendala lain, My menjawab bahwa beliau masih merasa
sulit dalam menemukan budaya di sekitar sekolah yang sesuai dengan materi yang akan diajarkan. Peneliti kembali bertanya kendala lain
132 yang mungkin masih dihadapi My, tetapi My menjawab bahwa hanya
itu saja kendala yang dihadapi.
2 SD N 2 Ld
Berdasarkan hasil wawancara dengan SS, beliau menyebutkan kendala yang dihadapi dalam menerapkan Pembelajaran Berbasis
Budaya pada mata pelajaran IPS. Beberapa pernyataan dari SS adalah
sebagai berikut.
SS: “Kendalanya bagaimana ya, Mbak. Itu karena muridnya seperti itu ya sulit, kemudian alat peraganya juga kurang
di sini.” 8 April 2013 SS: “Ya mungkin saya sendiri, Mbak. Kurang kreatif dalam
memberikan contoh wujud budaya kepada siswa.” 8 April
2013 Kendala yang dihadapi SS saat menerapkan Pembelajaran
Berbasis Budaya adalah siswanya yang susah diatur. Hal ini juga sesuai dengan hasil observasi yang dilakukan oleh peneliti selama tiga
kali pertemuan saat pelajaran IPS di kelas IV. Siswa tidak mau memperhatikan penjelasan guru. Hal ini juga dikarenakan hampir
seluruh siswa kelas IV berjenis kelamin laki-laki. Hanya ada dua siswa perempuan dalam kelas ini. Selain itu, alat peraga yang tersedia
untuk pelajaran IPS masih kurang. Setelah peneliti menanyakan lebih lanjut, kebanyakan alat peraga yang ada di sekolah adalah IPA dan
Agama. Saat peneliti melakukan observasi di kelas, alat peraga IPS yang ada hanya peta. SS juga mengaku bahwa dirinya masih belum
kreatif dalam memberikan contoh wujud budaya yang berkaitan dengan materi kepada siswa.
133 Kesimpulannya, kendala yang dihadapi SS dalam menerapkan
Pembelajaran Berbasis Budaya adalah kondisi siswa dan alat peraga yang terbatas.
3 SD N Sd
Berdasarkan hasil wawancara dengan Sj, beliau menyebutkan beberapa kendala yang dihadapi dalam menerapkan Pembelajaran
Berbasis Budaya pada mata pelajaran IPS. Beberapa penuturan dari Sj
adalah sebagai berikut.
Sj: “Ini kendalanya itu masalah alat peraga itu apa yang kadang itu pas unt
uk menerangkan pembelajaran ini itu apa.” 9 April 2013
Sj: “Ya kadang siswanya ya gimana ya. Kalau mungkin untuk pembelajaran yang baru itu agak sulit.” 9 April 2013
Kendala yang dihadapi Sj dalam menerapkan Pembelajaran Berbasis Budaya adalah alat peraga. Hal ini juga sesuai dengan
pengamatan peneliti saat pembelajaran di kelas. Alat peraga IPS yang tersedia di kelas hanya tiga buah peta. Saat peneliti melakukan
observasi pembelajaran, Sj selalu berusaha membuat dan membawa alat peraga sendiri. Selain itu, Sj juga terkendala dengan sulitnya
pemahaman siswa jika mempelajari hal baru yang belum ada di sekitar siswa. Ketika peneliti bertanya lebih lanjut tentang kendala lain yang
mungkin masih ditemui, Sj menjawab tidak ada. Kesimpulannya, kendala yang dihadapi oleh Sj dalam
menerapkan Pembelajaran Berbasis Budaya adalah pada alat peraga yang sangat terbatas dan sulitnya pemahaman siswa.
134
4 SD N Jt
Berdasarkan hasil
wawancara dengan
LTP, beliau
menyebutkan beberapa kendala yang dihadapi dalam menerapkan Pembelajaran Berbasis Budaya pada mata pelajaran IPS. Beberapa
pernyataan dari LTP adalah sebagai berikut.
LTP: “Medianya itu kurang Mbak di sini. Mungkin karena terlalu lama. Yang baru saja memang baru datang. Selain
itu banyak yang rusak misalnya peta banyak yang sobek, globe itu bolong
.” 4 April 2013
LTP: “Ya, kalau siswa itu memang kurang tertarik hal-hal yang
dulu-dulu. Karena lebih praktis yang sekarang. Misalnya menari saja malah lebih banyak guyonannya, Mbak.
Seharusnya anak menirukan malah dibuat gerakan lain. Ada temannya yang meniru malah diledek. Anak lebih
suka budaya sekarang. Tapi kalau ada reog ya senang,
Mbak.” 4 April 2013 Kesimpulannya, kendala yang dihadapi LTP dalam menerapkan
Pembelajaran Berbasis Budaya pada pelajaran IPS yaitu kurangnya media pembelajaran. Saat peneliti melakukan observasi pembelajaran
di kelas, media untuk mata pelajaran IPS yang dapat teramati oleh peneliti adalah gambar pahlawan dan peta. Selain itu, LTP juga
terkendala dengan siswa yang kurang tertarik dengan budaya masa lalu dan lebih menyukai budaya sekarang.
5 SD N Jr
Berdasarkan hasil wawancara dengan Nt, beliau menyebutkan beberapa kendala yang dihadapi dalam menerapkan Pembelajaran
Berbasis Budaya pada mata pelajaran IPS. Beberapa penuturan dari Nt
adalah sebagai berikut.
135 Nt: “Ya mungkin soal pengertian, penanaman kepada anak itu
anak sering agak sulit karena kalau budaya yang sudah lain itu kan ia hanya mungkin tahu secara grambyangan.
Kadang anak kan ingin tahu, sehingga mereka bertanya pada guru. Sedangkan guru juga mungkin belum tahu
sepenuhnya tentang budaya tersebut. Jadi ya, sebisanya guru menjawab pertanyaan siswa tapi ya jangan
mlenceng
.” 12 April 2013 Nt: “Kalau pas materinya itu tidak ada media ya sulit. Paling ya
hanya gambar saja, Mbak. Contohnya pas materi kebudayaan seperti senjata, rumah adat, itu kan kita tidak
bisa membawa aslinya. Paling ya hanya gambarnya saja. Lebih-
lebih kalau yang memang tidak ada di sekitar kita.” 12 April 2013
Kendala yang ditemui Nt dalam menerapkan Pembelajaran Berbasis Budaya pada mata pelajaran IPS adalah sulitnya penanaman
nilai budaya pada siswa. Terlebih jika guru juga belum begitu paham dengan budaya tersebut. Selain itu, Nt juga belum bisa membawa
wujud konkret budaya untuk dibawa ke dalam kelas. Namun, ketika peneliti bertanya lebih lanjut, sekolah ini memiliki alat peraga yang
cukup banyak karena merupakan SD inti dari Gugus 3. Walaupun bukan wujud benda budaya, melainkan sebatas gambar seperti alat
transportasi atau tiruan seperti miniatur becak yang ada di perpustakaan.
Kesimpulannya, kendala yang dihadapi Nt untuk menerapkan Pembelajaran Berbasis Budaya adalah penanaman nilai budaya dan
media pembelajaran.
e. Cara Mengatasi Kendala Penerapan Pembelajaran Berbasis Budaya