50 e.
anak suka membentuk kelompok sebaya atau peergroup untuk bermain bersama, mereka membuat peraturan sendiri dalam
kelompoknya.
Anak pada masa ini usia SD mampu berpikir logis mengenai objek dan kejadian, meskipun masih terbatas pada hal-hal yang sifatnya konkret,
dapat digambarkan atau pernah dialami. Selain itu anak juga mampu memecahkan masalah yang aktual, berkurang rasa egonya, dan mau
menerima pandangan orang lain. Pada usia ini, anak berpikir secara induktif yaitu berpikir dari hal-hal yang khusus kemudian ditarik kesimpulan ke
yang umum. Kemampuan berpikir ditandai dengan adanya aktivitas- aktivitas mental seperti mengingat, memahami, dan memecahkan masalah.
Dalam penelitian ini, peneliti mengkaji pembelajaran IPS di kelas IV karena karakteristik siswa yang realistik dan kehidupan praktis sehari-hari.
Siswa juga sudah mulai berpikir secara induktif. Hal ini akan mudah bagi guru dalam mengintegrasikan budaya ke dalam pembelajaran.
7. Penerapan Pembelajaran Berbasis Budaya pada Siswa SD
Sumaatmadja Agus Effendi, 2011: 171 mengatakan bahwa pengajaran IPS yang melupakan masyarakat sebagai sumber dan objeknya,
merupakan suatu bidang pengetahuan yang tidak berpijak kepada kenyataan. Oleh karena itu, peneliti mengambil mata pelajaran IPS sebagai contoh
desain Pembelajaran Berbasis Budaya. Berdasarkan format desain Pembelajaran Terpadu Berbasis Budaya menurut Alexon, peneliti
menguraikan keterpaduan tersebut menjadi tiga bentuk Pembelajaran
51 Berbasis Budaya yaitu belajar tentang budaya, dengan budaya, dan melalui
budaya. Peneliti juga memberikan contoh desain ketiga bentuk Pembelajaran Berbasis Budaya yaitu belajar tentang budaya, belajar dengan
budaya, dan belajar melalui budaya. Contoh dari masing-masing ketiga bentuk Pembelajaran Berbasis Budaya tersebut adalah sebagai berikut.
1 Belajar tentang budaya
a Tema: Keragaman suku bangsa dan budaya setempat
b Tujuan pembelajaran: Dengan membuat kliping, siswa dapat
mengetahui keragaman budaya di Indonesia dengan baik. c
Materi pokok: Keragaman budaya d
Kegiatan pembelajaran: 1
Pendahuluan: Guru memberikan apersepsi tentang kesenian daerah yang biasa ditampilkan, misalnya reog dan jatilan.
2 Inti: Siswa mencari gambar dan informasi sebanyak mungkin
tentang bentuk-bentuk keragaman budaya yang ada di Indonesia seperti kesenian daerah, lagu daerah, senjata tradisional, rumah
adat, dll. Gambar dan informasi itu dibuat menjadi sebuah kliping. Kemudian, siswa dan guru mengadakan diskusi kelas
untuk mempelajari beberapa contoh budaya yang ada di Indonesia, khususnya yang ada di daerah sekitar siswa.
3 Penutup: Guru bersama siswa menyimpulkan materi keragaman
budaya Indonesia.
52 e
Sumber, alat, dan media: Buku IPS kelas IV BSE, gambar tentang bentuk-bentuk keragaman budaya di Indonesia seperti pakaian adat,
rumah adat, senjata, dll. f
Penilaian: Penilaian dilakukan oleh guru dengan mengapresiasi hasil kliping yang telah dibuat oleh siswa.
2 Belajar dengan budaya
a Tema: Kepahlawanan
b Tujuan pembelajaran: Dengan berdiskusi, siswa dapat meneladani
tokoh pahlawan di daerahnya dengan baik. c
Materi pokok: Meneladani kepahlawanan dan patriotisme tokoh di lingkungannya.
d Kegiatan pembelajaran:
1 Pendahuluan: Guru memberikan apersepsi tentang kota Wates
yang terdapat patung salah satu tokoh pahlawan daerah yaitu Nyi Ageng Serang. Guru melakukan simulasi tentang contoh
karakter salah satu pahlawan daerah, kemudian memberikan sedikit penjelasannya. Guru juga perlu menyampaikan tujuan
serta langkah-langkah yang akan dilakukan dalam pembelajaran. 2
Inti: Siswa dibagi menjadi 4 kelompok. Masing-masing kelompok akan membahas salah satu tokoh pahlawan di
daerahnya. Guru memberikan kertas yang berisi cerita tentang salah satu tokoh pahlawan daerah. Cerita tersebut berisi
penjelasan tentang siapa tokoh tersebut, dimana beliau tinggal,
53 apa saja yang telah dilakukan sehingga memperoleh gelar
pahlawan. Berdasarkan cerita tersebut, siswa berdiskusi dengan kelompoknya tentang nilai-nilai yang dapat diteladani dari tokoh
pahlawan itu. Setelah berdiskusi, siswa diminta untuk mempresentasikannya sebagai bahan diskusi kelas.
3 Penutup: Guru bersama siswa merangkum, menyimpulkan, dan
membuat refleksi berdasarkan materi tentang meneladani kepahlawanan dan patriotisme tokoh.
e Sumber, alat, dan media: Buku IPS kelas IV BSE, gambar
pahlawan daerah, cerita tentang pahlawan daerah. f
Penilaian: Penilaian dilakukan oleh guru dengan menggunakan indikator dari guru. Bentuk penilaian yang digunakan adalah
observasi aktivitas dan observasi apresiasi. Observasi aktivitas dilakukan saat siswa berdiskusi kelompok, sedangkan observasi
apresiasi dilakukan dengan menggunakan penilaian LKS individu yang berisi pengembangan dan aplikasi materi yang telah
dipelajari.
3 Belajar melalui budaya
a Tema: Aktivitas ekonomi
b Tujuan pembelajaran: Dengan menggambar, siswa dapat
memahami berbagai aktivitas ekonomi di pasar dengan baik. c
Materi pokok: Aktivitas ekonomi yang ada di daerah siswa. d
Kegiatan pembelajaran:
54 1
Pendahuluan: Guru memberikan apersepsi tentang aktivitas ekonomi yang ada di sekitar lingkungan sekolah. Guru
melakukan simulasi tentang contoh kegiatan ekonomi di sekitar sekolah, kemudian memberikan sedikit penjelasan. Guru juga
perlu menyampaikan tujuan serta langkah-langkah dalam pembelajaran yang akan berlangsung.
2 Inti: Siswa diberi tugas untuk menggambarkan aktivitas
ekonomi yang ada di sebuah pasar tradisional. Di balik gambar tersebut, siswa menuliskan hal-hal apa saja yang ada dalam
pasar tradisional yang telah digambarnya. Dari gambar tersebut, guru akan dapat mengetahui sejauh mana tingkat pemahaman
siswa tentang macam-macam aktivitas ekonomi. 3
Penutup: Guru bersama siswa merangkum, menyimpulkan, dan membuat refleksi berdasarkan materi tentang aktivitas ekonomi
di sekitar lingkungan siswa. e
Sumber, alat, dan media: Buku IPS kelas 4 BSE, gambar tentang macam-macam aktivitas ekonomi, lingkungan sekitar, pasar
tradisional. f
Penilaian: Penilaian dilakukan oleh guru dan juga oleh siswa lain. bentuk penilaian yang digunakan adalah dengan observasi apresiasi
hasil karya yang berupa gambar dari siswa tentang aktivitas ekonomi di pasar tradisional. Berdasarkan gambar tersebut, guru
akan menilai indikator pencapaian pemahaman siswa.
55
B. Pertanyaan Penelitian
Pertanyaan penelitian dikembangkan berdasarkan rumusan masalah dan digunakan sebagai rambu-rambu untuk memperoleh data penelitian.
Pertanyaan penelitian yang diajukan adalah sebagai berikut. 1.
Bagaimana perencanaan Pembelajaran Berbasis Budaya dalam mata pelajaran IPS?
2. Bagaimana pelaksanaan Pembelajaran Berbasis Budaya dalam pembelajaran
IPS? 3.
Bagaimana penilaian Pembelajaran Berbasis Budaya dalam pembelajaran IPS?
4. Kesulitan apa yang dialami oleh guru untuk menerapkan Pembelajaran
Berbasis Budaya? 5.
Bagaimana upaya yang dilakukan oleh guru untuk mengatasi kesulitan penerapan Pembelajaran Berbasis Budaya?