Cara Mengatasi Kendala Penerapan Pembelajaran Berbasis Budaya

135 Nt: “Ya mungkin soal pengertian, penanaman kepada anak itu anak sering agak sulit karena kalau budaya yang sudah lain itu kan ia hanya mungkin tahu secara grambyangan. Kadang anak kan ingin tahu, sehingga mereka bertanya pada guru. Sedangkan guru juga mungkin belum tahu sepenuhnya tentang budaya tersebut. Jadi ya, sebisanya guru menjawab pertanyaan siswa tapi ya jangan mlenceng .” 12 April 2013 Nt: “Kalau pas materinya itu tidak ada media ya sulit. Paling ya hanya gambar saja, Mbak. Contohnya pas materi kebudayaan seperti senjata, rumah adat, itu kan kita tidak bisa membawa aslinya. Paling ya hanya gambarnya saja. Lebih- lebih kalau yang memang tidak ada di sekitar kita.” 12 April 2013 Kendala yang ditemui Nt dalam menerapkan Pembelajaran Berbasis Budaya pada mata pelajaran IPS adalah sulitnya penanaman nilai budaya pada siswa. Terlebih jika guru juga belum begitu paham dengan budaya tersebut. Selain itu, Nt juga belum bisa membawa wujud konkret budaya untuk dibawa ke dalam kelas. Namun, ketika peneliti bertanya lebih lanjut, sekolah ini memiliki alat peraga yang cukup banyak karena merupakan SD inti dari Gugus 3. Walaupun bukan wujud benda budaya, melainkan sebatas gambar seperti alat transportasi atau tiruan seperti miniatur becak yang ada di perpustakaan. Kesimpulannya, kendala yang dihadapi Nt untuk menerapkan Pembelajaran Berbasis Budaya adalah penanaman nilai budaya dan media pembelajaran.

e. Cara Mengatasi Kendala Penerapan Pembelajaran Berbasis Budaya

Berdasarkan wawancara dengan kelima guru kelas IV di SD se- Gugus 3 Kecamatan Lendah, masing-masing guru memiliki cara yang 136 berbeda untuk mengatasi atau meminimalisir kendala-kendala yang dihadapi dalam menerapkan Pembelajaran Berbasis Budaya. Berikut ini penjelasannya. 1 SD N 1 Ld Cara mengatasi kendala Pembelajaran Berbasis Budaya yang dikemukakan oleh My kepada peneliti sebagai berikut. My: “Saya sharing sama teman-teman, biasanya seperti itu. Terus biasanya saya juga mencari buku-buku di luar, kalau ada perpus keliling datang saya juga cari di perpustakaan. Kadang-kadang saya mencari bukunya anak-anak saya dulu yang di rumah tidak terpakai. Terus misal ada di koran yang menunjang ya saya ambil saya bawa ke sekolah. Kalau sharing-sharing itu pasti. Yang penting kita tidak malu untuk be rtanya.” 10 April 2013 Hal ini dapat disimpulkan bahwa My berusaha mencari sumber- sumber lain yang relevan serta meminta pendapat dari guru lain untuk mengatasi kendala yang dihadapinya saat pembelajaran. 2 SD N 2 Ld Cara mengatasi kendala Pembelajaran Berbasis Budaya yang dikemukakan oleh SS kepada peneliti sebagai berikut. SS: “Ya itu tadi anaknya ya kita bimbing dengan baik. Kemudian alat peraganya kita usahakan, tapi ya pemerintah memberinya cuma banyaknya IPA. IPS-nya saya cari-cari tidak ada. Palin g ya hanya peta.” 8 April 2013 Hal ini dapat disimpulkan bahwa SS berusaha membimbing siswanya dengan baik serta mengusahakan alat peraga melalui pemerintah. 137 3 SD N Sd Cara mengatasi kendala Pembelajaran Berbasis Budaya yang dikemukakan oleh Sj kepada peneliti sebagai berikut. Sj: “Seperti kemarin ya, Mbak. Saya itu bingung cari gambar apa ini yang akan saya berikan. Terus saya ingat. Tidak harus gambar. Kan pakai chart kan itu bisa. Itu kan saya akhirnya membuat seperti itu. Itu salah satu cara saya jika alat peraga yang lain sulit saya temukan. Itu biasanya saya membuat bagan seperti itu.” 9 April 2013 Hal ini dapat disimpulkan bahwa untuk mengatasi keterbatasan media, Sj berusaha membuat atau mencari alat peraga lain yang dapat dibuat semampu guru. 4 SD N Jt Cara mengatasi kendala Pembelajaran Berbasis Budaya yang dikemukakan oleh LTP kepada peneliti sebagai berikut. LTP: “Ya, hanya memberikan pengarahan bahwa itu suatu kebudayaan yang seharusnya kita sebagai generasi muda harus melestarikan bagaimana caranya yaitu dengan mungkin ikut atau mungkin kalau menari ikut latihan di sanggar tari atau ikut latihan reog. Sebenarnya anak-anak juga meminta membatik, Mbak. Tetapi karena kendalanya peralatannya belum ada. Mahal to, Mbak. Itu sebenarnya yang anak inginkan, karena terinspirasi di SMP atau SMA mana itu. Siswa membatik sendiri kemudian dijahitkan kemudian dipakai waktu hari apa itu.” 4 April 2013 LTP: “Kadang kalau saya seperti ini, misalnya anak tidak tahu, anak saya minta mencari gambarnya di rumah. ” 4 April 2013 Hal ini dapat disimpulkan bahwa LTP berusaha memberikan arahan kepada siswanya untuk melestarikan budaya. Dalam hal mengatasi keterbatasan media, LTP meminta siswa untuk mencarinya di rumah. 138 5 SD N Jr Cara mengatasi kendala Pembelajaran Berbasis Budaya yang dikemukakan oleh Nt kepada peneliti sebagai berikut. Nt: “Ya itu dicarikan, Mbak. Kita usahakan kalau mau mempelajari apa ya kita carikan media yang mendukung. Kita carikan yang penting ada di sekitar kita. Jangan sampai anak itu tahu secara omongan tapi juga benar- benar tahu secara nyatanya.” 12 April 2013 Hal ini dapat disimpulkan bahwa Nt berusaha mencari alat peraga yang ada di sekitar sekolah untuk mengatasi keterbatasan media pembelajaran.

B. Pembahasan

Dalam pembahasan ini akan dibahas lebih lanjut mengenai perencanaan, pelaksanaan, penilaian, dan kendala dalam penerapan Pembelajaran Berbasis Budaya pada mata pelajaran IPS kelas IV SD di Gugus 3 Kecamatan Lendah.

1. Perencanaan Pembelajaran Berbasis Budaya

Sebelum melaksanakan pembelajaran, guru membuat perencanaan seperti menyusun silabus dan RPP. Kedua jenis rencana pembelajaran ini merupakan suatu hal yang harus ada dalam pembelajaran. Sesuai dengan Peraturan Pemerintah No 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, pasal 2 0 yang berbunyi, “Perencanaan proses pembelajaran meliputi silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran yang memuat sekurang-kurangnya tujuan pembelajaran, materi ajar, metode pengajaran, sumber belajar, dan penilaian hasil belajar ”. Perencanaan dalam