Pengantar .1. Pemahaman Dasar Sinyal

Gambar 7-1. Pengambilan data dengan CRO Osiloskop digunakan oleh semua orang dari ahli fisika sampai teknisi perbaiki TV. Ahli mesin otomotif menggunakan osiloskop untuk mengukur getaran mesin. Peneliti medis menggunakan osiloskop untuk mengukur gelombang otak. Berbagai kemungkinan tidak ada akhirnya. Setelah membaca bahasan ini akan mampu : 1. Menguraikan bagaimana osiloskop bekerja 2. Menguraikan perbedaan antara osiloskop analog, penyimpan digital, phaspor digital dan pencuplikan digital. 3. Menguraikan jenis-jenis bentuk gelombang 4. Memahami pengendali dasar osiloskop 5. Melakukan pengukuran sederhana. Buku manual yang disertakan dengan osiloskop akan memberi informasi khusus tentang bagaimana menggunakan osiloskop. Beberapa penghasil osiloskop juga memberikan banyak aplikasi untuk membantu dalam aplikasi pengukuran tertentu. Osiloskop sinar katoda cathode ray oscilloscope selanjutnya disebut instrumen CRO merupakan instrumen yang sangat bermanfaat dan terandalkan untuk pengukuran dan analisa bentuk- bentuk gelombang dan gejala lain dalam rangkaian elektronik yang bersifat dinamis. Pada dasarnya CRO merupakan alat pembuat grafik yang menunjukkan bagaimana sinyal berubah terhadap waktu : sumbu vertikal mempresentasikan tegangan dan sumbu horisontal mempresentasikan waktu. Intensitas atau kecerahan peragaan seringkali disebut sumbu Z. Grafik yang digambarkan dapat menginformasikan banyak tentang sinyal yang diukur diantaranya : harga tegangan dan waktu sinyal. menghitung frekuensi sinyal osilasi. gerakan bagian dari rangkaian yang direpresentasikan dalam bentuk sinyal. kesalahan fungsi komponen seperti sinyal terdistorsi. seberapa banyak sinyal DC atau sinyal AC. seberapa banyak sinyal noise dan apakah noise berubah mengikuti perubahan waktu. Gambar 7-2: Peraga bentuk gelombang komponen X, Y, Z. www.interq or japanse-inouee-oscilo0.htm Dalam pemakaian CRO yang biasa, sumbu X masukan horisontal berupa tegangan tanjak ramp voltage linier yang dibangkitkan secara internal yang merupakan basis waktu time base secara periodik menggerakkan bintik cahaya dari kiri ke kanan melalui permukaan layar. Tegangan yang akan diamati dimasukkan ke sumbu Y atau masukan vertikal CRO, menggerakkan bintik cahaya ke atas dan ke bawah sesuai dengan nilai sesaat tegangan masukan. Selanjutnya bintik cahaya akan menghasilkan jejak berkas gambar pada layar yang menunjukan variasi tegangan masukan sebagai fungsi waktu. Bila tegangan masukan berulang dengan laju yang cukup cepat, gambar akan kelihatan sebagai pola yang diam pada layar. Dengan demikian CRO melengkapi suatu cara pengamatan tegangan yang berubah terhadap waktu. Disamping tegangan CRO dapat menyajikan gambaran visual dari berbagai fenomena dinamik melalui pemakaian transduser yang mengubah arus, tekanan, tegangan, temperatur, percepatan dan banyak besaran fisis lainnya menjadi tegangan .

7.1.2. Pengetahuan dan Pengukuran Bentuk Gelombang Istilah umum untuk suatu pola

pengulangan dari waktu ke waktu adalah gelombang, misal gelombang suara, gelombang otak, dan gelombang tegangan atau semua pola yang berulang. Osiloskop mengukur gelombang tegangan. Satu siklus dari gelombang merupakan bagian dari pengulangan gelombang. Satu bentuk gelombang merupakan penampilan grafik dari pengulangan gelombang. Suatu bentuk gelombang tegangan menunjukkan waktu pada sumbu horisontal dan tegangan pada sumbu vertikal. Gambar 7-3. Bentuk gelombang pada umumnya Gambar 7-4. Sumber-sumber bentuk gelombang pada umumnya Mengungkapkan bentuk gelombang sebagian besar tentang sinyal. Kapanpun dapat dilihat perubahan tinggi bentuk gelombang, waktu dalam sumbu horisontal. Garis lurus diagonal merupakan perubahan linier tegangan naik ataupun turun tegangan keadaan mantap. Ketajaman sudut pada bentuk gelombang menunjukkan perubahan mendadak. Gambar 7- 3 menunjukkan bentuk gelombang pada umumnya dan gambar 7-4 menunjukkan sumber-sumber bentuk gelombang pada umumnya. Jenis-jenis Gelombang Gelombang dapat diklasifikasi kedalam jenis : Gelombang sinus Gelombang kotak dan segi empat Gelombang segitiga dan gigi gergaji Bentuk step dan pulsa Sinyal periodik dan non periodik Sinyal sinkron dan asinkron

7.1.2.1 Gelombang Kotak dan Segi empat Gelombang kotak merupakan

bentuk gelombang lain yang umum. Pada dasarnya gelombang kotak merupakan tegangan yang on dan off tinggi dan rendah pada interval yang teratur. Ini merupakan gelombang standar untuk menguji penguat – penguat baik amplitudo bertambah gelombang kotak mempunyai distorsi minimum. Rangkaian televisi, radio dan komputer sering menggunakan gelombang kotak untuk sinyal pewaktuan. Gelombang segi empat menyerupai gelombang kotak kecuali bahwa interval waktu tinggi dan rendahnya tidak sama panjang. Terutama sekali diperlukan pada saat untuk menganalisa rangkaian digital.

7.1.2.1. Gelombang Sinus

Gelombang sinus merupakan bentuk gelombang dasar untuk beberapa alasan. Mempunyai sifat harmonis matematis Tegangan dalam saluran dinding bervariasi seperti gelombang sinus. Tes sinyal yang dihasilkan rangkaian osilator dari pembangkit sinyal seringkali berupa gelombang sinus. Kebanyakan sumber-sumber daya menghasilkan gelombang sinus AC menandakan arus bolak-balik, meskipun tegangan bolak-balik jua, DC arus rata yang berarti arus dan tegangan seperti yang dihasilkan baterai.Gelombang sinus damped merupakan kasus tertentu yang dapat dilihat pada rangkaian yang berosilasi namun menurun dari waktu ke waktu. Gambar 7-5 menunjukkan macam-macam bentuk gelombang.

7.1.2.2. Gelombang gigigergaji dan segitiga Gelombang gigigergaji dan

segitiga hasil dari rangkaian yang dirancang untuk mengendalikan tegangan secara linier, seperti sapuan horisontal dari osiloskop analog atau scan raster televisi. Transisi antar tingkat tegangan dari perubahan gelombang ini kecepatannya konstan. Transisi dinamakan ramp ditunjukkn pada gambar 7-8. Gambar 7-8. Step, pulsa dan rentetan pulsa

7.1.2.3. Bentuk Step dan Pulsa Sinyal seperti step dan pulsa

jarang terjadi atau tidak secara periodik ini dinamakan single shot atau sinyal transien. Step menunjukkan perubahan tegangan mendadak seperti perubahan pada pemidahan saklar on power. Pulsa menunjukkan perubahan tegangan mendadak, serupa dengan perubahan tegangan jika memindahkan saklar power on dan kemudian off lagi. Pulsa mungkin ditunjukkan satu bit dari informasi yang berjalan melalui rangkaian komputer atau mungkin glitch atau dalam rangkaian cacat. Kumpulan pulsa-pulsa berjalan bersama membuat pulsa train. Komponen digital dalam komputer komunikasi dengan setiap penggunaan pulsa yang lain. Pulsa biasanya juga dalam sinar X dan peralatan komunikasi. Gambar 7-8 menunjukan contoh bentuk step dan pulsa dan pulsa train.

7.1.2.4. Sinyal periodik dan Non periodik Pengulangan sinyal direferensikan

sebagai sinyal periodik, sementara sinyal yang perubahannya konstan dikenal sebagai sinyal non periodik.

7.1.2.5. Sinyal sinkron dan tak sinkron Bila pewaktuan berhubungan

dengan keberadaan dua sinyal, sinyal direferensikan sebagai sinyal sinkron. Sinyal clock, data dan alamat di dalam komputer merupakan contoh sinyal sinkron. Asinkron merupakan istilah yang digunakan untuk menguraikan sinyal antara yang tidak