Metode Pengukuran : 1. Pengaturan Offset
5.3.1.3. Perawatan : Sistem modulator membutuhkan
perawatan untuk dibersihkan serta pengaturan offset yang harus dilakukan secara rutin.5.3.1.4. Instruksi Peringatan :
Pengukuran ini tidak untuk pengukuran dalam area explosive Untuk medan elektrostatik yang sangat kuat, fieldmeter statik harus di ground kan. Pengosongan muatan sparkle ke sistem modulator dapat merusak rangkaian elektronik5.3.2. Field meter Statik Digital Field meter di bawah ini termasuk
statik field meter yang mampu untuk mengukur medan listrik AC, medan maghnit AC dan tegangan body.5.3.2.1. Diskripsi Instrument
Gambar 5 - 43 Instrumen field meter digital A ACDC-output B Earthing socket Jika digunakan untuk pengukuran medan listrik dan tegangan body, kabel hitam grounding disambungkan ke soket ground. Ujung yang lainnya disambungkan dengan jepitan buaya untuk membuat sebuah pentanahan jangan disambungkan ke lubang C Measuring probe socket Probe pengukuran untuk mengukur medan maghnit atau medan listrik, kabel pengukuran warna merah untuk pengukuran tegangan body. D Display Display digunakan menampilkan nilai terukur digital. E OnOff Switch F Filter button Tekan tombol filter untuk mengaktifkan fungsi ini, pada display akan nampak seperti simbol sebuah gelombang ~. Penekanan kembali tombol filter akan meng-non aktifkan fungsi ini. Filter aktif mengukur frekuensi antara 500Hz sampai 100kHz. G Low Pass push button H Push button untuk tone I Field dial Putar field dial untuk mengaktifkan pengukuran medan berikut : Medan listrik dalam Vm Volt per meter 0 - 20 Vm 0 - 200 Vm 0 - 2000 Vm Medan maghnit dalam nT Nanotesla 0 - 200 nT 0 - 2000 nT 0 - 20 000 nT. J Battery Battery berada di sisi belakang instrument, tempat battery dapat dibuka dengan menggunakan kunci atau obeng. Instrumen ini membutuhkan battery 9 Volt.5.3.2.2. Fungsi Display : Bagian-bagian display ditunjukkan dalam gambar berikut :
Gambar 5 – 44 Display field meter digital K Fungsi Filter low pass 2kHz. Jika ” ? ” ditunjukkan berarti fungsi filter aktif. [L] Fungsi Filter high pass 50Hz Jika ~ ditunjukkan berarti fungsi filter aktif. [N] Measurement value [O] Measurement field indicator [M] : Battery warning Jika muncul “ BAT “ , battery harus diganti jika tidak maka akan terjadi kesalahan pengukuran. 5.3.2.3. Prosedur Pengukuran : 5.3.2.3.1. Set-up : Sebelum melakukan pengukuran. Ikuti langkah-langkah berikut : Buka tempat battery pada bagian belakang instrument dengan menggunakan obengParts
» smk11 AlatUkurTeknikPengukuran Sri
» PENDALULUAN 1 MULTIMETER 1. smk11 AlatUkurTeknikPengukuran Sri
» LCR METER smk11 AlatUkurTeknikPengukuran Sri
» PENGUKURAN DAYA 1. smk11 AlatUkurTeknikPengukuran Sri
» PENGUJI TAHANAN ISOLASI DAN KUAT MEDAN PEMBANGKIT SINYAL
» FREKUENSI METER PENGANALISA SPEKTRUM
» PEMBANGKIT POLA smk11 AlatUkurTeknikPengukuran Sri
» PENGUKURAN DAYA Pengukuran Daya Rangkaian DC Daya arus searah dapat diukur
» Pengukuran Daya Rangkaian AC Dalam arus bolak-balik daya yang
» Wattmeter Wattmeter digunakan untuk
» Pengoperasian Alat Wattmeter tipe elektrodinamometer
» Wattmeter tipe induksi Seperti alat ukur wattmeter
» Wattmeter tipe thermokopel Alat pengukur watt tipe
» Prinsip Kerja Wattmeter Elektrodinamometer Wattmeter pada dasarnya
» Pengukuran daya tiga fase jika tegangan dan arus melebihi nilai perkiraan
» SISTEM POSISI GLOBAL GPS 1. Kesalahan akibat induktansi kumparan tegangan
» Metode Menentukan Urutan Fasa 1. Kawat Penghantar Tiga Fasa
» Pengujian Tahanan Isolasi Tahanan isolasi adalah tahanan
» Tahanan Pentanahan Earth Ground Resistance Tahanan pentanahan merupakan
» Jumlah elektroda pentanahan Cara lain menurunkan tahanan
» Ukuran tahanan tanah Hal-hal yang menentukan tahanan tanah
» Cara menghitung tahanan tanah
» Cara mengukur tahanan tanah Untuk mengetes tahanan tanah,
» Ukuran selektif Pengetesen selektif sangat mirip
» Ukuran impedansi tanah Ketika mencoba menghitung arus
» Pengukuran Medan 1. Field meter Statik :
» Data Teknik 1. Ukuran Fieldmeter Statik
» Metode Pengukuran : 1. Pengaturan Offset
» Diskripsi Instrument Desain sistem pentanahan Sistem pentanahan sederhana
» Fungsi Generator 1. Pendahuluan Spesifikasi Smart Field Meter
» Troubleshooting dengan teknik signal tracing Salah satu teknik troubleshooting
» Pengetesan speaker dan rangkaian impedansi Generator fungsi dapat dipakai
» Pembangkit Frekuensi Radio Keselamatan Kerja
» Creating Arbitrary Waveforms Untuk aplikasi pada umumnya,
» Cacat Harmonis Komponen harmonis selalu
» Cacat Non-Harmonis Fasa Noise
» Kesalahan Kuantisasi Resolusi DAC terbatas 12 bit Pengendali Tegangan Keluaran
» Atribut Sinyal AC Desain sistem pentanahan Sistem pentanahan sederhana
» Modulasi Amplitudo AM Untuk AM, DSP merupakan contoh
» Frequency-Shift Keying FSK FSK serupa dengan FM kecuali
» Sapuan Frekuensi Sapuan frekuensi serupa dengan
» Pembangkit Pulsa 1. Pendahuluan Sweep Marker Generator 1. Prosedur Pengoperasian
» Aligment penerima komunikasi FM Pengetesan pada gambar
» Pengantar .1. Pemahaman Dasar Sinyal
» Gelombang Kotak dan Segi empat Gelombang kotak merupakan Gelombang Sinus
» Gelombang kompleks Banyak bentuk gelombang yang
» Amplitudo Amplitudo Desain sistem pentanahan Sistem pentanahan sederhana
» Operasi Dasar CRO Subsistem utama CRO untuk
» Jenis-jenis Osiloskop 1. Osiloskop Analog
» Fasa Fasa terbaik dijelaskan dengan Osiloskop Sapuan Terpicu Triggered
» CRO Dua Kanal 1. CRO Jejak Rangkap Dual Trace CRO
» Osiloskop Digital 1. Prinsip Kerja CRO Digital
» Spesifikasi Osiloskop Untuk melihat seberapa bagus
» Pengukuran Dengan Osiloskop 1. Pengenalan Panel Depan dan Fungsi
» Kalibrasi CRO Prosedur Pengukuran 1. Pemilih diposisikan pada AC,
» Prosedur Pengukuran Beda Phasa Pengukuran fasa dapat dilakukan dengan dua cara yaitu secara
» Pengoperasian Osiloskop Probe aktif dan Probe
» Frekuensi Meter Analog Frekuensi meter adalah meter
» Frekuensi Meter Digital 1. Prinsip kerja
Show more