Cacat Non-Harmonis Fasa Noise

6.2.2.4. Kesalahan Kuantisasi Resolusi DAC terbatas 12 bit

menjadi penyebab utama kesalahan kuantisasi tegangan. Asumsi kesalahan secara seragam didistribusikan melebihi cakupan ± 0,5 nilai bit terendah least- significant bit LSB, ekuivalen tingkat noise -74 dBc untuk gelombang sinus yang menggunakan cakupan DAC penuh 4096 tingkatan. Panjang memori bentuk gelombang terbatas menjadi penyebab utama terjadinya kesalahan pasa kuantisasi. Perlakuan kesalahan ini seperti modulasi pasa tingkat rendah dan dengan asumsi distribusi merata melampaui cakupan LSB, tingkat ekuivalen noise -76 dBc untuk gelombang sinus yang mempunyai panjang sampel 16K. Standarisasi bentuk gelombang menggunakan cakupan masukan DAC dan panjang sampel 16K. Beberapa bentuk gelombang arbitrary yang menggunakan kurang dari cakupan masukan DAC, atau ditetapkan dengan lebih sedikit dibanding 16.384 poin-poin, akan memperlihatkan secara proporsional kesalahan kuantisasi relatip lebih tinggi.

6.2.2.5. Pengendali Tegangan Keluaran

Multiplier analog digunakan untuk mengendalikan sinyal yang mempunyai amplitudo melampaui 10 dB. Seperti ditunjukkan pada gambar 6-19. satu dari beberapa masukan multiplier dilewatkan dalam sebuah filter anti-aliasing. Masukan lain berasal dari control tegangan DC yang merupakan jumlah dari dua keluaran DAC. Salah satu DAC diatur sesuai dengan tegangan nominal amplitudo keluaran yang dikehendaki. DAC kedua memberikan suatu tegangan untuk mengkoreksi variasi respon frekuensi generator fungsi. Prosedur kalibrasi 33250A dilengkapi semua informasi yang diperlukan untuk menghitung nilai DAC. Dua attenuator - 10 dB dan – 20 dB dan penguat +20 dB digunakan sebagai variasi kombinasi untuk mengendalikan tegangan keluaran dalam step 10 dB melampaui lebar cakupan nilai amplitudo 1 mVpp sampai 10 Vpp. Catatan : Perlu diperhatikan bahwa offset dc merupakan jumlah sinyal ac setelah attenuator, sebelum penguat keluaran. Ini memungkinkan sinyal ac kecil di offsetkan dengan tegangan dc yang relatip besar. Misal tegangan 100mVpp dapat dioffsetkan dengan hampir 5Vdc dalam beban 50 ? . Pada saat merubah cakupan, selalu mensaklar attenuator yang demikian ini menyebabkan tegangan keluaran tidak pernah melampaui pengaturan awal amplitudo arus. Bagaimanapun, gangguan sesaat atau glitch yang disebabkan oleh pensaklaran, dalam beberapa aplikasi dapat menyebabkan masalah. Untuk alasan inilah, 33250A mengembangkan range hold untuk menyegarkan saklar attenuator dan amplifier dalam arus kerjanya. Bagaimanapun, amplitudo, akurasi dan resolusi offset seperti halnya ketepatan bentuk gelombang mungkin berpengaruh kurang baik ketika mengurangi amplitudo di bawah cakupan yang diharapkan. Sebagaimana ditunjukkan di bawah ini 33250A memiliki impedansi seri keluaran yang tetap 50 ?, membentuk pembagi tegangan dengan tahanan beban. Gambar 6-19 Rangkaian kendali amplitudo output 50 ? Zo Rl VL V gen Gambar 6-20 Impedansi keluaran generator fungsi