6.2.4.5. Sapuan Frekuensi Sapuan frekuensi serupa dengan
FM namun tidak menggunakan
bentuk gelombang pemodulasi.
DSP internal mengatur frekuensi keluaran yang didasarkan pada
salah satu fungsi linier atau logaritmis. Dalam sapuan linier,
perubahan frekuensi keluaran konstan hertz per detik. Dalam
sapuan logaritmis, perubahan frekuensi keluaran dalam
konstanta oktafdetik atau decade per
detik. Sapuan logaritmis sangat berguna untuk meliputi
cakupan frekuensi yang luas dimana resolusi pada frekuensi
rendah secara potensial akan kehilangan sapuan linier. Sapuan
dibangkitkan dengan menggunakan sumber pemici dari
dalam atau luar berupa perangkat keras sumber pemicu. Bila sumber
eksternal dipilih, generator fungsi akan menerima perangkat keras
pemicu yang diterapkan pada konektor panel belakang
Trig In. Generator Fungsi memulai satu
sapuan pada setiap menerima Trig In berupa pulsa TTL.
Satu sapuan terdiri dari sejumlah langkah-langkah kecil frekuensi.
Karena setiap langkah mengambil waktu yang sama, sapuan waktu
yang lebih lama menghasilkan langkah lebih kecil dan oleh
karena itu resolusinya lebih baik. Jumlah titik titik frekuensi diskrit
dalam sapuan secara otomatis dihitung oleh generator fungsi dan
didasarkan pada waktu sapuan yang telah dipilih.
Gambar 6-26 Frekuensi sapuan
Pemicu sapuan,
sumber picu dapat berupa sinyal eksternal,
kunci atau komentar yang diterima dari antarmuka jarak jauh.
Masukan sinyal picu eksternal
dihubungkan Trig In yang berada pada panel
belakang. Penghubung ini kecuali TTL,
berada pada tingkat kompatibel dan direferensikan terhadap
ground chasis bukan ground mengambang. Bila tidak
digunakan sebagai masukan, konektor Trig In dapat
dikonfigurasikan sebagai keluaran sehingga
memungkinkan instrument 33250A untuk memicu
instrumen lain pada waktu yang sama sebagai pemicu kejadian
internal.
6.2.4.6. Sinyal Sinkron dan Marker Keluaran
penghantar sync pada panel belakang menuju tinggi pada
setiap permulaan sapuan. Jika fungsi marker
disable lumpuh, sinyal sync menuju rendah pada
titik tengah sapuan. Jika fungsi marker memungkinkan, sinyal syn
menuju rendah pada saat frekuensi keluaran mencapai
frekuensi marker tertentu. Frekuensi marker harus berada
diantara frekuensi mulai dan frekuensi berhenti. Penggunaan
fungsi marker untuk mengidentifikasi frekuensi tertentu
dalam respon piranti yang diuji Device under testDUT missal
jika diinginkan untuk identifikasi
frekuensi resonansi. Untuk mengerjakan ini, hubungkan
keluaran sync ke satu kanal osiloskop dan hubungkan keluaran
DUT pada kanal osiloskop yang lain. Kemudian, picu osiloskop
dengan ujung awal dari sinyal sync pada posisi permulaan frekuensi
pada sisi kiri osiloskop. Lakukan penyesuaian frekuensi
marker sampai sinyal syn menuju keadaan
rendah, respon piranti akan membentuk corak yang menarik.
Frekuensi dapat dibaca pada peraga panel belakang instrument
33250A.
Gambar 6-27 Sweep with marker at DUT resonance 6.2.4.6.1. Burst
Keluaran generator fungsi dapat diatur
pada bentuk gelombang dengan jumlah siklus tertentu yang
dinamakan burst. Burst dapat
digunakan dalam salah satu dari dua mode burst siklus N juga
dinamakan triggered burst atau gated
burst. Burst siklus N
merupakan burst siklus N yang terdiri dari
bentuk gelombang dengan jumlah siklus tertentu 1
sampai 1.000.000 dan selalu diaktifkan dengan peristiwa picu.
Burst juga dapat diset untuk
menghitung tak hingga yang
dihasilkan pada bentuk gelombang kontinyu pada generator fungsi
terpicu.