Hasil Pengujian Hipotesis HASIL DAN PEMBAHASAN

105

C. Pembahasan Hasil Penelitian

1. Pelaksanaan Pembelajaran Dengan Metode Pembelajaran

Kooperatif Tipe Numbered Heads Together NHT Penerapan metode Numbered Heads Together NHT ini memberikan kesempatan yang luas kepada siswa untuk terlibat secara aktif dan bekerja sama dalam proses pembelajaran dalam mengekspresikan gagasanpikiran mereka dan menjadikan pembelajaran lebih bermakna, yang disesuaikan dengan konteks keseharian siswa itu sendiri. Prinsip penting dalam penerapan metode Numbered Heads Together NHT adalah bahwa dalam proses pembelajaran, siswa sebagai pusat pembelajaran yang menentukan arah pembelajaran. Siswalah yang aktif mengembangkan pengetahuannya dan yang menjadi tugas guru adalah menfasilitasi siswa fasilitator, dan menjadi motivator, katalisator, dan menciptakan strategi pembelajaran yang dapat merangsang minat dan perhatian siswa, kepercayaan diri siswa, kepuasan siswa, rasa ingin tahu siswa, mendekatkan dan mengakrabkan antar siswa. Berdasarkan hasil pantauan secara kolaboratif antara peneliti, guru dan observer, dari berbagai kegiatan siswa dan guru dalam proses pembelajaran dapat dilihat pada tabel.., dan dapat disimpulkan bahwa : Pada tatap muka pertemuan pertama, siswa masih banyak yang pasif, belum berani bertanya dan hanya mendengarkan dan mencatat saja. Selain itu dalam hal mempresentasikan hasil diskusi, masih banyak siswa 106 yang tidak menggunakan bahasa Indonesia yang baku, dan masih banyak yang menggunakan bahasa Jawa baik itu pada saat presentasi, bertanya atau berpendapat. Pada tatap muka pertemuan pertama juga masih terdapat beberapa anak yang belum bisa bersikap tenang, kurang memperhatikan pada saat ada siswa satu kelompok maupun kelompok lain yang sedang mempresentasikan hasil diskusinya. Hal ini terjadi karena siswa belum terbiasa mengikuti pembelajaran dengan metode Numbered Heads Together NHT. Pada tatap mukapertemuan kedua, siswa terlihat lebih aktif, siswa mempunyai keberanian untuk bertanya, menjawab, berdiskusi sesama siswa guru, berani mengeluarkan pendapat atau gagasan, dan mulai lebih bekerja sama dalam mengerjakan tugas kelompok. Selama tatap mukapertemuan kedua ini juga masih terdapat beberapa siswa yang belum bisa fokus dalam pelajaran dengan metode ini, karena masih sering berbicara sendiri dengan temannya, dan ada juga beberapa siswa yang masih belum bisa sepenuhnya menggunakan bahasa Indonesia pada saat presentasi, bertanya dan berpendapat. Hal tersebut terjadi karena siswa sudah terbiasa pasif selama proses pembelajaran berlangssung selain itu juga proses pembentukan siswa aktif memerlukan banyak waktu dan beberapa cara untuk menjadikan siswa tersebut terbiasa dan nyaman dengan pembelajaran yang aktif seperti pembelajaran dengan metode Numbered Heads Together NHT. Terlepas dari itu semua, pada kenyataannya keaktifan siswa meningkat dari tatap muka pertemuan 107 pertama sampai tatap muka pertemuan kedua. Hal ini membuktikan bahwa adanya antusiasme dari siswa selama mengikuti pembelajaran Penerapan Teknik Penggunaan Suhu Rendah dengan metode Numbered Heads Together NHT. Selain dari segi keaktifan, selama proses pembelajaran Penerapan Teknik Penggunaan Suhu Rendah dengan metode Numbered Heads Together NHT ini kegiatan peneliti dalam mengejar juga diamati, apakah sudah sesuai dengan tahapan metode Numbered Heads Together NHT atau belum. Kesimpulannya adalah proses pembelajaran yang dilakukan sudah sesuai dengan tahapan metode Numbered Heads Together NHT yaitu penomoran Numbering, pengajuan pertanyaan, berfikir bersama, menjawab, menyimpulkan. Berdasarkan hasil observasi tersebut, maka kegiatan pembelajaran Penerapan Teknik Penggunaan Suhu Rendah dengan metode Numbered Heads Together NHT dinyatakan berhasil dan berkualitas, yaitu kondisi pembelajaran setelah tindakan pada kelas eksperimen ternyata hasil belajarnya lebih meningkat dan lebih tinggi.

2. Perbedaan Hasil Belajar

Hasil penelitian didapat bahwa pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan Metode Numbered Heads Together NHT berpengaruh terhadap hasil belajar siswa. Dapatlah dikatakan bahwa metode pembelajaran sangat berpengaruh terhadap hasil belajar siswa. Hal tersebut dibuktikan dengan perbedaan perolehan nilai rata-rata pretest 108 kelas eksperimen sebesar 52,8 dan nilai rata-rata posttest kelas eksperimen sebesar 75,3. Pada kelas kontrol diperoleh nilai rata-rata pretest sebesar 51,2 dan nilai rata-rata posttest sebesar 6,51. Hal tersebut dapat diartikan, bahwa ketika kedua kelas tersebut sama-sama belum mendapat materi dan perlakuan yang kemudian diberi soal pretest untuk mengetahui kemampuan awal kedua kelas tersebut, maka besarnya hasil belajar nilai pretest antara kelas eksperimen maupun kelas kontrol tidak jauh berbeda. Kesimpulan ini dibuktikan dengan adanya hasil perhitungan uji t, yang menunjukkan bahwa t hitung t tabel 0,36 1,670 yang artinya tidak terdapat perbedaan secara signifikan pada kemampuan awal kedua kelas tersebut, baik itu kelas eksperimen ataupun kelas kontrol. Tidak adanya perbedaan yang secara siginifikan pada kemampuan awal siswa, maka dapat dikatakan bahwa kemampuan awal kedua kelas tersebut setara. Dengan adanya kesetaraan kemampuan awal pada kedua kelas tersebut maka penulis memilih cara random acak dalam menentukan mana kelas kontrol dan mana kelas eksperimen. Hasil penentuan kelas dengan cara random acak didapat hasil bahwa kelas kontrol adalah kelas X TPHP 2, sedangkan kelas eksperimen adalah kelas X TPHP 1. Setelah mengetahui kemampuan awal pada kedua kelas tersebut,kemudian kedua kelas tersebut diberikan materi pelajaran dengan penggunaan metode pembelajaran yang berbeda. pada kelas eksperimen metode pembelajaran yang digunakan adalah Metode Numbered Heads Together NHT, sedangkan pada kelas kontrol menggunakan metode

Dokumen yang terkait

Pengaruh Strategi Pembelajaran Kooperatif Model Numbered Head Together (NHT) terhadap Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Sosiologi Kelas X (Studi Kasus: SMA Negeri 8 Kota Tangerang Selatan

0 4 169

Penerapan model cooperative learning teknik numbered heads together untuk meningkatkan hasil belajar akutansi siswa ( penelitian tindakan kelas di MAN 11 jakarta )

0 6 319

Pengaruh Strategi Pembelajaran kooperatif Numbered Head Together (NHT) Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Mathaul Huda

0 5 173

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe numbered head together (NHT) terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep fluida dinamis

0 8 192

Efektifitas pembelajaran kooperatif metode numbered heads together (NHT) terhadap hasil belajar pendidikan Agama Islam di SMP Islam al-Fajar Kedaung Pamulang

0 10 20

The Effectiveness of Numbered Heads Together Technique (NHT) Toward Students’ Reading Ability on Descriptive Text A Quasi Experimental Study at the Second Grade of SMPN 2 Tangerang Selatan in Academic Year 2013/2014

1 9 128

Peningkatan minat dan hasil belajar IPS siswa melalui penerapan model pembelajaran kooperatif metode numbered heads together di SMP Nusantara plus Ciputat

1 6 201

Pengaruh metode Numbered Head Together (NHT) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih di SMP Al-Zahra Indonesia Pamulang

0 4 177

Effect of Method Numbered Head Together (NHT) to the Student Results on Subjects of Fiqh at Al-Zahra Indonesian Junior Pamulang.

0 25 177

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MEMBUAT BUSANA WANITA DI SMK ISLAM SUDIRMAN 1 AMBARAWA

6 97 231