Prosedur Penelitian METODE PENELITIAN

63 dengan menggunakan metode analisis statistik yaitu uji t-test sampel bebas independent sample t-test. Pretest diberikan untuk mengetahui kemampuan awal kedua kelas, sedangkan posttest pemberiannya bertujuan untuk melihat perbedaan pemahaman materi yang diberikan kepada siswa setelah diberikan perlakuan dan untuk mengetahui pengaruh metode Numbered Heads Together NHT terhadap hasil belajar mata diklat Penerapan Teknik Penggunaan Suhu Rendah.

G. Teknik Pengambilan Data

Teknik pengumpulan data adalah cara-cara yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes, lembar observasi dan dokumentasi.

a. Tes Hasil Belajar Kognitif

Tes merupakan alat ukur untuk mengetahui sejauh mana siswa memahami materi yang telah diberikan. Tes ialah seperangkat rangsangan yang diberikan kepada seseorang dengan maksud untuk mendapatkan jawaban yang dapat dijadikan dasar bagi penetapan skor angka. Skor yang diperoleh untuk mengetahui apakah ada peningkatan nilai yang diperoleh siswa setelah penerapan metode Numbered Heads Together NHT. Teknik pengambilan data dalam penelitian ini salah satunya adalah tes. Tes yang digunakan adalah tes hasil belajar teori kognitif. Tes dilakukan sebanyak dua kali, yaitu sebelum dan sesudah diterapkannya perlakuantreatment berupa metode Numbered Heads 64 Together NHT. Tes yang diberikan sebelum diberi treatment disebut pretest, sedangkan tes yang diberikan sesudah diberi treatment disebut posttest. Adapun kriteria pengkategorian nilai hasil belajar adalah sebagai berikut : Tabel 7. Kriteria Nilai SMK Negeri 1 Pandak Kategori Nilai A Amat Baik 90 – 100 B Baik 75 – 89 C Cukup 60 – 74 D Kurang 0 - 59 Sumber : SMK Negeri 1 Pandak Selain dikategorikan berdasarkan kriteria nilai dari SMK Negeri 1 Pandak, data hasil belajar juga dikategorikan berdasarkan data empiris yang diperoleh, yaitu dengan perhitungan distribusi frekuensi yang terdiri dari beberapa langkah Sugiyono, 2008:110 : 1. Menentukan jumlah kelas interval : 1+3,3log n 2. Menentukan Rentang Data : nilai tertinggi-nilai terendah 3. Menentukan panjang kelas : rentang datakelas interval 4. Membuat kelas interval dan pengkategorian dengan nilai terendah dikategorikan menjadi sangat rendah dan nilai tertinggi dikategorikan menjadi sangat tinggi.

b. Lembar Observasi

Observasi yaitu melakukan pengamatan secara langsung ke subyek penelitian untuk melihat dari dekat kegiatan yang dilakukan. Menurut Riduwan 2004 ; 76 observasi digunakan apabila obyek penelitian bersifat perilaku dan tindakan manusia, fenomena alam 65 kejadian-kejadian yang ada di alam sekitar, proses kerja dan penggunaan responden kecil. Pada penelitian ini observasi dibantu dengan lembar pengamatan daftar cek check list. Penggunaan lembar pengamatan, memudahkan peneliti untuk melakukan observasi, karena apabila perilaku yang diamati muncul, observer tinggal memberi tanda cek  saja. Selain itu lembar pengamatan dalam bentuk check list sangat membantu observer supaya observer lebih fokus, perilaku yang diobservasi jelas, dan mengurangi kegiatan mencatat. Dalam kegiatan observasi peneliti dibantu oleh observer sebanyak 5 orang, yang terdiri dari sau guru mata diklat Penerapan Teknik Penggunaan Suhu Rendah, dan 4 orang teman sejawat peneliti. Adapun kriteria keaktifan siswa dalam penelitian ini menggunakan kriteria sebagai berikut : Tabel 8. Kriteria Keaktifan Siswa Kriteria Keaktifan Siswa Indikasi Kurang aktif 0 - 25 Rendah 26 - 50 Sedang 51 - 75 Tinggi 76 - 100 Sumber : Suharsimi Arikunto 1995;18

c. Dokumentasi

Dokumentasi adalah teknik pengumpulan data yang tidak langsung ditujukan pada subyek penelitian, namun melalui dokumentasi. Data yang berupa dokumentasi misalnya foto kegiatan pembelajaran, hasil tugas siswa, serta nilai-nilai siswa setelah pembelajaran dilaksanakan. 66

H. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian merupakan alat bantu bagi peneliti dalam mengumpulkan data Suharsimi Arikunto, 2005;101. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Tes Hasil Belajar Kognitif

Dalam Suharsimi Arikunto 1996;26 mengemukakan tes adalah serentetan pertanyaan, latihan, atau alat lain yang dipergunakan untuk mengukur ketrampilan, pengetahuan, intelegensi, kemampuan, atau bakat yang dimiliki individu atau kelompok. Menurut Sumanto 1990;37, tes pencapaian achievement test merupakan tes yang mengukur status individual seseorang sehubungan dengan profesi dalam bidang tertentu dari pengetahuan atau ketrampilan. Sesuai dengan data yang diperoleh, maka instrumen pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes pengetahuan. Tes adalah soal yang dibuat untuk pretest dan posttest yang nantinya akan digunakan untuk mengukur perbedaan hasil belajar antara siswa yang mengikuti proses pembelajaran menggunakan metode Numbered Heads Together NHT dengan yang menggunakan metode konvensional. Soal tes ini disesuaikan dengan materi yang telah diberikan kepada siswa dan dikembangkan berdasarkan materi Penerapan Teknik Penggunaan Suhu Rendah. Soal tes berjumlah 40 soal dalam bentuk pilihan ganda. Dari soal tersebut hanya ada satu jawaban yang benar dan setiap butir soal mendapatkan skor satu dan skor nol apabila jawaban

Dokumen yang terkait

Pengaruh Strategi Pembelajaran Kooperatif Model Numbered Head Together (NHT) terhadap Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Sosiologi Kelas X (Studi Kasus: SMA Negeri 8 Kota Tangerang Selatan

0 4 169

Penerapan model cooperative learning teknik numbered heads together untuk meningkatkan hasil belajar akutansi siswa ( penelitian tindakan kelas di MAN 11 jakarta )

0 6 319

Pengaruh Strategi Pembelajaran kooperatif Numbered Head Together (NHT) Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Mathaul Huda

0 5 173

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe numbered head together (NHT) terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep fluida dinamis

0 8 192

Efektifitas pembelajaran kooperatif metode numbered heads together (NHT) terhadap hasil belajar pendidikan Agama Islam di SMP Islam al-Fajar Kedaung Pamulang

0 10 20

The Effectiveness of Numbered Heads Together Technique (NHT) Toward Students’ Reading Ability on Descriptive Text A Quasi Experimental Study at the Second Grade of SMPN 2 Tangerang Selatan in Academic Year 2013/2014

1 9 128

Peningkatan minat dan hasil belajar IPS siswa melalui penerapan model pembelajaran kooperatif metode numbered heads together di SMP Nusantara plus Ciputat

1 6 201

Pengaruh metode Numbered Head Together (NHT) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih di SMP Al-Zahra Indonesia Pamulang

0 4 177

Effect of Method Numbered Head Together (NHT) to the Student Results on Subjects of Fiqh at Al-Zahra Indonesian Junior Pamulang.

0 25 177

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MEMBUAT BUSANA WANITA DI SMK ISLAM SUDIRMAN 1 AMBARAWA

6 97 231