Unsur-Unsur Tata Tertib Tata Tertib

7. Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta No. 1881472Tahun 2010 tentang Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Walikota Penyusunan Tata Tertib Sekolah. 8. Rapat Koordinasi Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah, Tim Ketertiban, Guru, Kepala Tata Usaha, Komite Sekolah, Musyawarah Pewakilan Kelas MPK dan Pengurus OSIS. 9. Nilai-nilai keimanan, ketaqwaan, akhlak mulia, pergaulan, kedisiplinan, ketertiban, kebersihan, kerapian, keamanan, keindahan, kekeluargaan, dan nilai-nilai yang mendukung kegiatan pembelajaran di sekolah. Tujuan Tata Tertib Sekolah SMA Negeri 4 Yogyakarta adalah sebagai berikut. 1. Tata tertib itu sebagai rambu-rambu peserta didik dalam bertingkah laku, bersikap, bertindak, berbicara dan melaksanakan aktifitas sehari-hari di sekolah maupun diluar sekolah dalam rangka menciptakan suasana kultur sekolah yang dapat menunjang kegiatan pembelajaran di SMA Negeri 4 Yogyakarta. 2. Meningkatkan pembinaan peserta didik dalam rangka menunjang Wawasan Wiyata Mandala. 3. Meningkatkan ketahanan sekolah. 4. Tata tertib ini untuk ditaati dan dilaksanakan oleh semua peserta didik SMA Negeri 4 Yogyakarta Tata Tertib Sekolah SMA Negeri 4 Yogyakarta yang tercantum dalam Buku Panduan Siswa SMA Negeri 4 Yogyakarta halaman 8-28 adalah sebagai berikut: 1 Kegiatan Belajar Mengajar KBM a. Kegiatan Belajar Mengajar KBM dimulai pukul 07.15 WIB b. Peserta Didik wajib mengikuti proses pembelajaran dengan baik sampai akhir jam pelajaran c. Peserta didik wajib mengikuti uji kompetensi yang dilakukan oleh guru mata pelajaran maupun sekolah. d. Peserta didik yang belum tuntas sesuai dengan Kriteria Ketuntasan Minimal KKM yang diberlakukan sekolah segera menemui guru mata pelajaran untuk minta remidi sampai mencapai KKM pada waktu semester yang sama. e. Peserta didik diperkenankan menerima tamu atau telepon hanya pada saat jam istirahat kecuali kebutuhan mendesak dengan seizin Petugas Piket. f. Peserta didik wajib mendukung program pembelajaran yang dilaksanakan sekolah. 2 Semangat Kebangsaan a. Pada setiap hari saat dimulainya kegiatan belajar mengajar, peserta didik pada masing-masing rombel diwajibkan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan pada akhir dilaksanakannya kegiatan belajar mengajar ditutup dengan lagu wajib Bagimu Negeri. b. Khusus pada hari Senin, setelah menyanyikan lagu Kebangsaan Indonesia Raya dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Yogyakarta Berhati Nyaman. 3 Waktu Masuk Selama KBM dan Pulang Sekolah a. Bel Tanda masuk kelas adalah pukul 07.00 WIB b. Peserta didik wajib hadir di sekolah masuk kelas paling lambat 5 menit sebelum bel masuk berbunyi. c. Pukul 07.00-07.15 WIB diselenggarakan kegiatan peningkatan keimanan dan ketaqwaan. d. Pintu gerbang depan dan belakang ditutup pada pukul 07.15 WIB e. Peserta didik yang terlambat kurang dari 5 menit harus lapor kepada guru piket dan diizinkan masuk sekolah dan mengikuti pelajaran. f. Peserta didik yang terlambat kurang dari 5 menit sebanyak 3 kali keterlambatan diizinkan masuk, setelah mengerjakan tugas yang diberikan petugas piket ketertiban. g. Peserta didik yang terlambat kurang dari 5 menit dan lebih dari 3 kali harus disertai orang tua atau wali murid kesekolah untuk mendapatkan izin masuk dan boleh masuk pada am ke-2. h. Peserta didik yang terlambat lebih dari 5 menit, setelah diberi pembinaan harus pulang kerumah masing-masing. i. Peserta didik yang terlambat masuk kelas pada pergantian jam pelajaran harus melapor ke petugas piket. j. Istirahat dilakukan 2 kali yaitu setelah jam ke-3 dan setelah jam ke- 6 kecuali hari Jumat hanya 1 kali. k. Pada waktu istirahat peserta didik diharapkan memanfaatkan kantin yang ada didalam sekolah. l. Pada waktu istirahat ke-2, peserta didik yang beragama Islam diharapkan untuk melakukan shalat dhuhur secara berjamaah. m. Selesai KBM, peserta didik diharuskan segera pulang kerumah masing-masing. n. Bagi peserta didik yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler atau ada kegiatan lain setelah pulang sekolah diatas pukul 17.00 WIB wajib didampingi guru pembimbingpelatih dan memberitahukan ke sekolah.

Dokumen yang terkait

Hubungan Antara Pengetahuan Tentang Kredit Poin Pelanggaran Tata Tertib Dengan Kedisiplinan Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Jatibarang

2 17 156

PENGARUH KONDISI LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP KEPATUHAN SISWA DALAM MELAKSANAKAN TATA TERTIB SEKOLAH KELAS V Pengaruh Kondisi Lingkungan Keluarga Terhadap Kepatuhan Siswa Dalam Melaksanakan Tata Tertib Sekolah Kelas V SD N Blorong 1 Jumantono Karangany

0 2 16

PENGARUH KONDISI LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP KEPATUHAN SISWA DALAM MELAKSANAKAN TATA TERTIB SEKOLAH KELAS V Pengaruh Kondisi Lingkungan Keluarga Terhadap Kepatuhan Siswa Dalam Melaksanakan Tata Tertib Sekolah Kelas V SD N Blorong 1 Jumantono Karanganya

0 1 8

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN UMUM DENGAN KEPATUHAN PASIEN HIPERTENSI Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan dengan Kepatuhan Pasien Hipertensi di RS PKU Aisyiyah Boyolali.

0 1 11

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN UMUM DENGAN KEPATUHAN PASIEN HIPERTENSI Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan dengan Kepatuhan Pasien Hipertensi di RS PKU Aisyiyah Boyolali.

1 8 12

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP PERAN GURU BIMBINGAN KONSELING DENGAN KEDISIPLINAN SISWA DALAM MENAATI TATA TERTIB SEKOLAH.

0 0 8

PERBEDAAN SIKAP MORAL SISWA YANG TERLIBAT PELANGGARAN TATA TERTIB SEKOLAH DENGAN YANG TIDAK TERLIBAT PELANGGARAN TATA TERTIB SEKOLAH (Studi Pada Siswa Kelas XI SMA Negeri 8 Surakarta).

0 0 18

HUBUNGAN ANTARA INTERAKSI SOSIAL TEMAN SEBAYA DENGAN PENERIMAAN SOSIAL PADA SISWA KELAS X DI SMA NEGERI 9 YOGYAKARTA.

14 87 161

HUBUNGAN SELF CONTROL DENGAN KEPATUHAN TATA TERTIB PADA SISWA MADRASAH ALIYAH.

10 23 94

Tata Tertib Siswa Sekolah Langsung Cetak - Administrasi Sekolah TATA TERTIB SISWA

0 0 1