Kategorisasi tingkat Pengetahuan Hukum

Tabel 16. Tabel kategori tingkat pengetahuan hukum kelas XD Kategori Interval Frekuensi Persentase Sangat Tinggi 81.25 – 100 8 25 Tinggi 68.75 - 81.25 19 59, 375 Sedang 56.25 - 68.75 5 15,625 Rendah 43.75 - 56.25 Sangat Rendah 25 - 43.75 Jumlah 32 100 Tabel 17. Tabel kategori tingkat pengetahuan hukum kelas XE Kategori Interval Frekuensi Persentase Sangat Tinggi 81.25 – 100 8 25 Tinggi 68.75 - 81.25 17 53, 125 Sedang 56.25 - 68.75 7 21, 875 Rendah 43.75 - 56.25 Sangat Rendah 25 - 43.75 Jumlah 32 100 Tabel 18. Tabel Kategori tingkat pengetahuan hukum kelas XF Kategori Interval Frekuensi Persentase Sangat Tinggi 81.25 – 100 9 29, 032 Tinggi 68.75 - 81.25 16 51, 613 Sedang 56.25 - 68.75 6 19,354 Rendah 43.75 - 56.25 Sangat Rendah 25 - 43.75 Jumlah 31 100 Data ditampilkan dalam diagram batang dapat dilihat pada diagram dibawah ini: Diagram 3. Diagram kategori tingkat pengetahuan hukum kelas XD Diagram 4. Diagram kategori tingkat pengetahuan hukum kelas XE 5 10 15 20 8 19 5 Fr e ku e n si Kategori Pengetahuan Hukum kelas XD Sangat Tinggi 81.25 – 100 Tinggi 68.75 - 81.25 Sedang 56.25 - 68.75 Rendah 43.75 - 56.25 Sangat Rendah 25 - 43.75 2 4 6 8 10 12 14 16 18 8 17 7 Fr e ku e n si Kategori Pengetahuan Hukum kelas XE Sangat Tinggi 81.25 – 100 Tinggi 68.75 - 81.25 Sedang 56.25 - 68.75 Rendah 43.75 - 56.25 Sangat Rendah 25 - 43.75 Diagram 5. Diagram kategori tingkat pengetahuan hukum kelas XF Berdasarkan hasil penelitian diatas diketahui tingkat pengetahuan hukum siswa tiap kelas berada pada kategori tinggi dengan kelas XD 59, 4 , kelas XE 53,1,, dan kelas XF 51,6. 3 Kategorisasi tingkat pengetahuan hukum berdasarkan jenis kelamin Data distribusi kelas kategori Pengetahuan Hukum Siswa dapat dilihat dalam tabel berikut ini: Tabel 19. Tabel kategori tingkat pengetahuan hukum laki-laki Kategori Interval Frekuensi Persentase Sangat Tinggi 81.25 – 100 6 17,1 Tinggi 68.75 - 81.25 21 60 Sedang 56.25 - 68.75 8 22,9 Rendah 43.75 - 56.25 Sangat Rendah 25 - 43.75 Jumlah 35 100 2 4 6 8 10 12 14 16 9 16 6 Fr e ku e n si Kategori Pengetahuan Hukum Kelas XF Sangat Tinggi 81.25 – 100 Tinggi 68.75 - 81.25 Sedang 56.25 - 68.75 Rendah 43.75 - 56.25 Sangat Rendah 25 - 43.75 Tabel 20. Tabel kategori tingkat pengetahuan hukum perempuan Kategori Interval Frekuensi Persentase Sangat Tinggi 81.25 – 100 20 33,3 Tinggi 68.75 - 81.25 31 51,7 Sedang 56.25 - 68.75 9 15 Rendah 43.75 - 56.25 Sangat Rendah 25 - 43.75 Jumlah 60 100 Data ditampilkan dalam diagram batang dapat dilihat pada diagram dibawah ini: Diagram 6. Diagram tingkat pengetahuan hukum siswa laki-laki 5 10 15 20 25 6 21 8 Fr e k u e n si Kategori Pengetahuan Hukum Laki-Laki Sangat Tinggi 81.25 – 100 Tinggi 68.75 - 81.25 Sedang 56.25 - 68.75 Rendah 43.75 - 56.25 Sangat Rendah 25 - 43.75 Diagram 7. Diagram kategori tingkat pengetahuan hukum siswa perempuan Berdasarkan hasil penelitian diatas diketahui tingkat pengetahuan hukum siswa dalam kategori tinggi dengan tingkat kepatuhan siswa laki-laki 60 dan siswa perempuan 51,7.

2. Kepatuhan Siswa terhadap Tata Tertib.

a. Deskripsi Kepatuhan Siswa terhadap Tata Tertib

Dari penelitian tentang Kepatuhan siswa pada siswa kelas X SMA N 4 Yoyakarta diperoleh data sebagai berikut: 5 10 15 20 25 30 35 20 31 9 Fr e ku e n si Kateori Pengetahuan Hukum Perempuan Sangat Tinggi 81.25 – 100 Tinggi 68.75 - 81.25 Sedang 56.25 - 68.75 Rendah 43.75 - 56.25 Sangat Rendah 25 - 43.75 Tabel 21. Deskripsi Statistik tingkat kepatuhan siswa Statistics KEPATUHAN SISWA N Valid 95 Missing Mean 168.72 Std. Error of Mean 1.194 Median 170.00 Mode 176 Std. Deviation 11.641 Variance 135.503 Range 61 Minimum 131 Maximum 192 Sum 16028 Berdasarkan tabel deskriptif kepatuhan siswa menunjukkan bahwa nilai minimal yang diperoleh sebesar 131, nilai maksimal yang diperoleh sebesar 192, nilai rata-rata mean yang diperoleh sebesar 168,72, nilai tengah median yang diperoleh sebesar 170, nilai sering muncul modus yang diperoleh adalah 176 dengan simpang baku std. Deviation yang diperoleh sebesar 11,641. Data kemudian disajikan dalam distribusi frekuensi kelompok. Langkah- langkah yang harus ditempuh untuk membuat distribusi kelompok adalah sebagai berikut Winarsunu, 2009: 23-24 : 1 Menemukan skor tertinggi Xt dan terendah Xr. Skor tertinggi = 192 dan skor terendah = 131 2 Menentukan jarak pengukuran atau range disingkat R, dengan rumus R= Xt-Xr+1. R= 192-131+1 = 62 3 Menentukan jumlah kelompok interval K, dengan menggunakan pertimbangan kelajiman penggunaan K dalam distribusi yaitu berkisar antara 4 sampai dengan 10 kelompok. K yang digunakan adalah 5. 4 Menghitung lebar interval i pada setiap kelompok interval, dengan rumus, i = RK = 625 = 12,4 = 13 5 Menyusun kelompok-kelompok interval dengan memasukkan nilai terendah pada kelompok interval paling bawah, dan kemudian menghitung frekuensi tiap-tiap kelompok interval nilai yang sudah tersusun. Tabel distribusi frekuensi kelompok variabel kepatuhan siswa adalah sebagai berikut: Tabel 22. Tabel distribusi frekuensi tingkat kepatuhan siswa No. Interval Nilai Frekuensi 1. 183-195 6 2. 170-182 45 3. 157-169 31 4. 144-156 10 5. 131-143 3 JUMLAH 95 Data ditampilkan dalam diagram batang dapat dilihat pada diagram dibawah ini: Diagram 8. Diagram frekuensi tingkat kepatuhan siswa b. Kategorisasi tingkat kepatuhan Siswa Menurut Sudijono, untuk mengubah Raw Score Skor Mentah ke dalam Nilai Standar Skala 5 atau Nilai Huruf: A-B-C-D-E patokan yang digunakan adalah sebagai berikut: Tabel 23. Patokan Nilai Standar Skala 5 Rumus Keterangan A Mean + 1,5 SD B Mean + 0,5 SD C Mean – 0,5 SD D Mean – 1,5 SD E Sudijono, 2008: 175 10 20 30 40 50 183-195 170-182 157-169 144-156 131-143 6 45 31 10 3 F re ku ensi Interval Kepatuhan Siswa 183-195 170-182 157-169 144-156 131-143

Dokumen yang terkait

Hubungan Antara Pengetahuan Tentang Kredit Poin Pelanggaran Tata Tertib Dengan Kedisiplinan Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Jatibarang

2 17 156

PENGARUH KONDISI LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP KEPATUHAN SISWA DALAM MELAKSANAKAN TATA TERTIB SEKOLAH KELAS V Pengaruh Kondisi Lingkungan Keluarga Terhadap Kepatuhan Siswa Dalam Melaksanakan Tata Tertib Sekolah Kelas V SD N Blorong 1 Jumantono Karangany

0 2 16

PENGARUH KONDISI LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP KEPATUHAN SISWA DALAM MELAKSANAKAN TATA TERTIB SEKOLAH KELAS V Pengaruh Kondisi Lingkungan Keluarga Terhadap Kepatuhan Siswa Dalam Melaksanakan Tata Tertib Sekolah Kelas V SD N Blorong 1 Jumantono Karanganya

0 1 8

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN UMUM DENGAN KEPATUHAN PASIEN HIPERTENSI Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan dengan Kepatuhan Pasien Hipertensi di RS PKU Aisyiyah Boyolali.

0 1 11

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN UMUM DENGAN KEPATUHAN PASIEN HIPERTENSI Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan dengan Kepatuhan Pasien Hipertensi di RS PKU Aisyiyah Boyolali.

1 8 12

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP PERAN GURU BIMBINGAN KONSELING DENGAN KEDISIPLINAN SISWA DALAM MENAATI TATA TERTIB SEKOLAH.

0 0 8

PERBEDAAN SIKAP MORAL SISWA YANG TERLIBAT PELANGGARAN TATA TERTIB SEKOLAH DENGAN YANG TIDAK TERLIBAT PELANGGARAN TATA TERTIB SEKOLAH (Studi Pada Siswa Kelas XI SMA Negeri 8 Surakarta).

0 0 18

HUBUNGAN ANTARA INTERAKSI SOSIAL TEMAN SEBAYA DENGAN PENERIMAAN SOSIAL PADA SISWA KELAS X DI SMA NEGERI 9 YOGYAKARTA.

14 87 161

HUBUNGAN SELF CONTROL DENGAN KEPATUHAN TATA TERTIB PADA SISWA MADRASAH ALIYAH.

10 23 94

Tata Tertib Siswa Sekolah Langsung Cetak - Administrasi Sekolah TATA TERTIB SISWA

0 0 1