Model-Model Penyajian Multimedia Pembelajaran Interaktif

38 Jadi berdasarkan beberapa uraian tentang karakteristik multimedia pembelajaran interaktif dapat diketahui bahwa suatu multimedia pembelajaran interaktif harus dapat merekam, menyimpan, melestarikan dan merekonstruksikan suatu peristiwa atau objek tertentu yang ditransformasikan tanpa mengenal waktu. Penekanan utama dalam pengembagan program multimedia pembelajaran adalah agar mudah digunakan, memenuhi keperluan, mengembangkan pengetahuan, meningkatkan kreativitas, dan menyediakan kemudahan interaktif terhadap user sebagai penggunakan multimedia.

5. Model-Model Penyajian Multimedia Pembelajaran Interaktif

Menurut Nana Sudjana dan Ahmad Rivai 2009: 139 menyatakan bahwa ada berbagai macam model penyajian dalam multimedia pembelajaran interaktif diantaranya adalah: a. Model Tutorial Model tutorial pada dasarnya mengikuti pengajaran berprogram tipe bercabang dimana informasimata pelajaran disajikan dalan uni- unit kecil, kemudian disusul dengan pertanyaan. Respon siswa dianalisis oleh komputer dan umpan baliknya yang benar diberikan. b. Model Praktek dan Latihan Model praktek dan latihan dapat memberikan bimbingan kepada siswa melalui serangkaian contoh yang kemudian meningkat pada ketangkasan dan kelancaran dalam mempergunakan keterampilan. 39 Prinsipnya adalah penguatan secara tetap terhadap seluruh jawaban siswa yang benar. c. Model Simulasi Dengan model simulasi siswa dihadapkan pada kehidupan nyata. Contohnya dalam situasi kehidupan modern memperlihatkan perusahaan penerbangan yang mempergunakan simulasi-simulasi penampilan pesawat terbang berkomputer canggih sebagai bagian integral dalam melatih terbang para awak pesawat. Sedangkan menurut Azhar Arsyad 2009: 97 memberikan format penyajian pesan dalam multimedia interaktif diantaranya adalah: a. Tutorial Terprogram Model tutorial terprogram adalah seperangkat tayangan baik statis maupun dinamis yang telah lebih dahulu diprogramkan. Secara berurut, seperangkat kecil informasi ditayangkan yang diikuti dengan pertanyaan. Jawaban peserta didik dianalisis oleh komputer dan berdasarkan hasil analisis itu diberikan umpan balik yang sesuai. b. Tutorial Intelijen Model tutorial intelijen pada multimedia pembelajaran berbeda dengan model tutorial terprogram dikarenakan jawaban pada komputer terhadap penyataan siswa dihasilkan oleh intelegensia arifisial, bukan jawaban-jawaban terprogram yang lebih dahulu disiapkan oleh perancang pelajaran. Dengan demikian, terdapat dialog 40 dari waktu ke waktu antara siswa dengan komputer. siswa pun dapat bertanya atau memberi pertanyaan. c. Latihan dan Praktik Model latihan dan praktik pada suatu multimedia pembelajaran interaktif dengan asumsi suatu konsep, aturan atau kaidah, prosedur telah diajarkan kepada siswa. Program ini menuntun siswa dengan serangkaian contoh untuk meningkatkan kemahiran menggunakan keterampilan. Hal terpenting adalah memberikan latihan samapai suatu konsep benar-benar dikuasai sebelum pindah kepada konsep yang lain dan memberikan penguatan secara konstan terhadap jawaban yang benar. d. Simulasi Model simulasi pada multimedia pembelajaran interaktif memberikan kesempatan untuk belajar secara dinamis, interaktif dan perorangan. Dengan simulasi, lingkungan pekerjaan yang kompleks dapat ditata hingga menyerupai dunia nyata. Keberhasilan simulasi dipengaruhi oleh tiga faktor, yaitu: skenario, model dasar, dan lapisan pengajaran. Skenario harus mencerminkan kehidupan nyata. Skenario juga menentukan apa yang terjadi dan bagaimana hal itu terjadi, siapa karakternya, objek apa yang ikut terlibat, apa peran siswa, dan bagaimana siswa berhadapan dengan simulasi itu. 41 Berdasarkan uraian tentang model-model penyajian multimedia pembelajaran interaktif dapat diketahui bahwa multimedia pembelajaran interaktif mempunyai model-model yang beragam. Model-model penyajian multimedia pembelajaran interaktif dapat digunakan sesuai dengan kebutuhan dan desain yang akan dirancang. Penelitian pengembangan ini peneliti mencoba mengembangkan produk multimedia pembelajaran interaktif dengan model tutorial yang dirasa cocok dengan konsep multimedia pembelajaran yang akan dikembangkan.

6. Elemen-Elemen Multimedia Pembelajaran Interaktif