36
kemudahan memperoleh media, ketrampilan guru dalam menggunakan media, sesuai dengan taraf berfikir siswa dan menambah motivasi siswa
dalam mengikuti pelajaran. Secara umum manfaat yang diperoleh adalah proses pembelajaran yang lebih interaktif, kualitas belajar siswa dapat
ditingkatkan dan lebih efisien dalam menggunakan waktu belajar.
4. Karakteristik Multimedia Pembelajaran
Menurut Wilkinson dalam Munir 2009: 213 mengemukakan bahwa suatu proses belajar seharusnya menggunakan multimedia agar rangsangan
yang diperlukan untuk belajar menjadi lebih lengkap sebab meliputi rangsangan dari penggabungan audio dan visual. Hal ini memperlihatkan
bahwa penggunaan multimedia akan memberikan kelebihan dalam pencapaian proses belajar pembelajaran.
Istilah multimedia sekarang ini digunakan untuk memberi gambaran terhadap suatu sistem yang menggunakan komputer dimana semua media
seperti teks, grafik, suara, animasi, dan video berada dalm satu sofware komputer. Dalam pendidikan istilah ini pada mulanya digunakan untuk
menggambarkan suatu program pembelajaran yang terdiri dari berbagai media pembelajaran yang berbeda. Program multimedia dirancang khusus
untuk keperluan proses belajar agar program tersebut dapat memenuhi keperluan proses belajar.
37
Gerlach Ely dalam Azhar Arsyad 2009: 12 mengemukakan ada tiga ciri media yang merupakan petunjuk mengapa media digunakan dan
apa saja yang dapat dilakukan oleh media yang mungkin pendidik tidak mampu melakukannya yaitu:
a. Memiliki Ciri Fiksatif Fixative Property Menggambarkan media dapat merekam, menyimpan, melestarikan
dan merekonstruksi suatu persitiwa atau objek dan disamping itu dapat memungkinkan suatu rekaman kejadian atau objek yang terjadi
pada suatu waktu tertentu ditransportasikan tanpa mengenal waktu. b. Memiliki Ciri Manipulatif Manipulative Property
Ciri manipulatif yaitu media dapat mempercepat atau memperlambat menyajikan suatu kejadian kepada siswa.
c. Memiliki Ciri Distributif Distributive Property Ciri distributif dimaksudkan bahwa media dapat memungkinkan suatu
objek atau kejadian ditransportasikan melalui ruang dan secara bersamaan kejadian tersebut disajikan kepada sejumlah besar siswa
dengan stimulus pengalaman yang relatif sama mengenai kejadian itu. Ada tiga karakter multimedia pembelajaran yang dikutip dari
Daryanto 2010: 53: a. Memiliki lebih dari satu media konvergen, misalnya menggabungkan
unsur audio dan visual. b. Besifat interaktif, dalam pengertian memiliki kemampuan untuk
mengkomodasi respon pengguna. c. Besifat mandiri, dalam pengertian memberi kemudahan dan
kelengkapan isi sedemikian rupa sehingga pengguna bisa
menggunakan tanpa bimbingan orang lain.
38
Jadi berdasarkan beberapa uraian tentang karakteristik multimedia pembelajaran interaktif dapat diketahui bahwa suatu multimedia
pembelajaran interaktif harus dapat merekam, menyimpan, melestarikan dan merekonstruksikan suatu peristiwa atau objek tertentu yang
ditransformasikan tanpa mengenal waktu. Penekanan
utama dalam
pengembagan program
multimedia pembelajaran adalah agar mudah digunakan, memenuhi keperluan,
mengembangkan pengetahuan,
meningkatkan kreativitas,
dan menyediakan kemudahan interaktif terhadap user sebagai penggunakan
multimedia.
5. Model-Model Penyajian Multimedia Pembelajaran Interaktif