Elastisitas Cara Mengukur Pengangguran

39 3. Pada tahun 2008 Steven W. Hemelt dan Dave E. Marcote melakukan penelitian yang berjudul Rising Tuition and Enrollment in Public Higher Education menggunakan metode OLS dengan data panel untuk periode 1991-2007 dengan sampel 600 universitas publik di Amerika Serikat. Hasil dari penelitian ini adalah variabel tingkat pengangguran dan biaya pendidikan memiliki pengaruh negatif terhadap permintaan pendidikan tinggi sedangkan variabel lainnya berpengaruh positif dan signifikan terhadap permintaan pendidikan tinggi di Amerika Serikat. Variabel yang dominan dalam mempengaruhi permintaan pendidikan tinggi dalam penelitian ini adalah pendapatan masyarakat sebesar 0,36895. 4. Mahardynastika Nindya Hapsari dan Tyas Danarti Hascaryani tahun 2011 melakukan penelitian yang berjudul “Kajian Respon Permintaan Pendidikan Tinggi Terhadap Kenaikan Biaya Kuliah dan Pendapatan Masyarakat di Kota Malang Studi Kasus pada Universitas Brawijaya dan Universitas Negeri Malang” yang menggunakan rumus elastisitas harga dan pendapatan. Dalam penelitian ditemukan hasil bahwa pendidikan tinggi termasuk golongan barang mewah yang ditunjukkan dengan koefisien elastisitas pendapatannya sebesar 1,02. 5. Carl C. Brown, Andrea mcClary dan Jared Bellingar 2012 melakukan penelitian yang berjudul “Determinants of Student Demand at Florida Southern College ” dengan menggunakan metode OLS. Hasil yang ditemukan menunjukan bahwa variabel biaya pendidikan tidak signifikan dalam mempengaruhi permintaan pendidikan di Florida Southern College 40 sedangkan variabel pendapatan masyarakat dan tingkat pengangguran memiliki pengaruh positif serta variabel tingkat lulusan sekolah menengah memiliki pengaruh negatif. Dalam penelitian ini digunakan kajian empiris oleh J.L De Meullemester dan D. Rochat 1998 sebagai acuan utama penelitian ini. Dalam penelitiannya Meullemester menggunakan model � � = � � + � � + � � � + � � � + � � + � , dimana ENR adalah jumlah pendaftar pada pendidikan tinggi yang diproyeksikan dengan rasio jumlah penduduk yang mendaftar pendidikan tinggi dengan jumlah penduduk usia 18 tahun, UN adalah tingkat pengangguran, PINT adalah Professional Intelectual Workers, YFISC adalah rata-rata pendapatan fiskal dan S adalah jumlah perguruan tinggi. Namun dalam penelitian ini tidak menggunakan variabel jumlah perguruan tinggi tetapi menggunakan variabel biaya pendidikan dan variabel persentase tingkat lulusan sekolah menengah serta dalam penelitian ini akan digunakan spesifikasi model semilog.

C. Kerangka Berfikir

1. Pengaruh biaya pendidikan terhadap permintaan pendidikan tinggi Biaya pendidikan merupakan elemen penting dalam membuat keputusan untuk masuk ke pendidikan tinggi terlebih pada negara berkembang seperti Indonesia. Pada negara berkembang bisa dikatakan kesadaran masyarakatnya masih relatif rendah untuk melakukan investasi pada sektor pendidikan terutama untuk pendidikan tinggi. Di Indonesia sendiri pendidikan hanya diwajibkan sampai jenjang sekolah menengah