Fungsi Pendidikan Tinggi Landasan Teori 1. Permintaan Pendidikan

22

3. Angka Partisipasi Pendidikan

Angka partisipasi dalam pendidikan merupakan gambaran sejauh mana tingkat penyerapan pendidikan formal di dalam masyarakat dan juga sebagai indikator tingkat permintaan masyarakat akan pendidikan. Dalam pengelompokkan usia pada angka partisipasi Badan Pusat Statistik BPS Indonesia menggunakan empat rentang usia. Pertama, rentang usia 7-12 tahun diasumsikan untuk usia sekolah pada jenjang sekolah dasar. Kedua, rentang usia 13-15 tahun merupakan usia untuk jenjang pendidikan sekolah menengah pertama. Ketiga, usia 16-18 merupakan usia pada jenjang pendidikan sekolah menengah atas dan terakhir usia 19-24 tahun yang merupakan usia pada jenjang pendidikan tinggi. Dalam penelitian ini digunakan rentang usia 19-24 tahun sebagai usia mahasiswa pada jenjang pendidikan tinggi. Adapun angka partisipasi dalam pendidikan terbagi menjadi tiga kategori yakni: 1. Angka Partisipasi Sekolah APS Menurut BPS angka partisipasi sekolah APS merupakan salah satu indikator yang digunakan untuk melihat tingkat partisipasi khususnya anak usia sekolah dalam proses kegiatan pendidikan formal. APS juga digunakan untuk melihat tingkat kemampuan lembaga pendidikan formal sekolah dalam menyerap warga belajar terutama anak usia sekolah. Dalam menghitung angka partisipasi sekolah digunakan rumus sebagai berikut: APS 19-24 = � 9− � �ℎ �ℎ � 9− x 100 23 Dimana APS 19-24 adalah Angka Partisipasi Sekolah penduduk usia 19-24 tahun; � 9− masih sekolah adalah jumlah penduduk usia 19-24 tahun yang masih sekolah; � 9− adalah jumlah penduduk usia 19-24 tahun. 2. Angka Partisipasi Kasar APK Angka partisipasi kasar APK merupakan proporsi jumlah penduduk yang sedang bersekolah pada suatu jenjang pendidikan terhadap jumlah penduduk usia sekolah yang sesuai dengan jenjang pendidikan tersebut. Sesuai dengan konsep tersebut, APK pendidikan tinggi merupakan persentase jumlah penduduk usia 19-24 tahun yang sedang kuliah di pendidikan tinggi terhadap jumlah penduduk usia 19- 24 tahun atau dapat dirumuskan sebagai berikut: APK PT = � � � 9− x 100 Dimana APK PT adalah angka partisipasi kasar penduduk yang bersekolah pada jenjang pendidikan tinggi; � � adalah jumlah penduduk yang sekolahkuliah di pendidikan tinggi; � 9− adalah jumlah penduduk usia 19-24 tahun. 3. Angka Partisipasi Murni APM Angka partisipasi murni APM merupakan proporsi jumlah anak pada kelompok usia sekolah tertentu yang sedang bersekolah pada jenjang pendidikan yang sesuai dengan usianya terhadap jumlah seluruh anak pada kelompok usia sekolah yang bersangkutan. Nilai APM dapat dihitung menggunakan rumus sebagai berikut: