Pembinaan Profesionalitas Guru melalui Supervisi

memotivasi guru untuk memanfaatkan teknologi informasi dalam pembelajaran tiap mata pelajaran di SD 98,75, dan membimbing guru dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran di kelasdi lapangan untuk mengembangkan potensi siswa 97,50. Sementara itu, pembinaan profesionalitas guru oleh kepala sekolah pada kegiatan supervisi yang termasuk dalam kategori baik, yaitu membimbing guru dalam memilih dan menggunakan strategimetodeteknik pembelajaran dengan melihat RPP 75,42. Sedangkan pembinaan profesionalitas guru oleh kepala sekolah pada kegiatan supervisi yang termasuk dalam kategori sangat tidak baik pada memahami konsep, prinsip, teoriteknologi, karakteristik, dan kecenderungan perkembangan proses pembelajaranbimbingan tiap mata pelajaran di SD 9,58, dan membimbing guru dalam menyusun silabus tiap mata pelajaran di SD sesuai Kurikulum 2013 7,50. Hasil analisis skor rata-rata pembinaan profesional mengajar guru pada supervisi menunjukkan bahwa termasuk dalam kategori baik dengan persentase sebesar 64,72. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa secara keseluruhan kepala sekolah dalam melakukan pembinaan pada supervisi sudah baik dan telah melaksanakan tugasnya sebagai supervisor dengan cukup baik. Menurut Syaiful Sagala 2009: 195, supervisi adalah bantuan dan bimbingan profesional bagi guru dalam melaksanakan tugas instruksional guna memperbaiki hal belajar dan mengajar dengan cara memberikan rangsangan, koordinasi, dan bimbingan secara terus-menerus baik secara individual maupun kelompok. Dari hasil supervisi tersebut, maka dapat diketahui kelemahan sekaligus keunggulan guru dalam 103 melaksanakan pembelajaran, sehingga kepala sekolah dapat melakukan pembinaan dan tindak lanjut tertentu kepada guru untuk memperbaiki kekurangan yang ada sekaligus mempertahankan keunggulan yang dimilikinya dalam melaksanakan pembelajaran. Dari hasil pembinaan yang sudah baik tersebut, masih terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh kepala sekolah, diantaranya supervisi mengenai kurikulum 2013. Berkaitan persentase terendah pada pembinaan mengenai kurikulum 2013, dikarenakan kurikulum 2013 baru akan dilaksanakan pada tahun ajaran baru yaitu 20142015, Kabupaten Kebumen hanya mengambil sampel 8 kecamatan dan Kecamatan Bonorowo tidak termasuk dalam sampel tersebut sehingga dalam pelaksanaan supervisi mengenai kurikulum 2013 belum dilaksanakan secara maksimal. Dari hal tersebut, kepala sekolah memiliki tanggung jawab untuk lebih meningkatkan kegiatan supervisi berkaitan dengan kuriulum 2013 terhadap guru agar kualitas pembelajaran menjadi lebih baik lagi.

3. Pembinaan Profesionalitas Guru melalui Seminar atau Workshop

Berdasarkan analisis hasil penelitian pembinaan profesionalitas guru oleh kepala sekolah pada kegiatan seminar atau workshop menunjukkan bahwa yang termasuk dalam kategori sangat baik yaitu pada, pengembangan multimediateknologi dalam pembelajaran 96,67. Sementara itu, pembinaan profesionalitas guru oleh kepala sekolah pada kegiatan seminar atau workshop yang termasuk dalam kategori cukup baik, yaitu mengikutsertakan guru dalam seminar tentang penggunaan dan 104 pengembangan internet dalam pembelajaran 58,33, dan mengikutsertakan guru dalam seminar tentang pembelajaran tematik sesuai kurikulum 2013 55,83. Hasil analisis skor rata-rata pembinaan profesionalitas guru pada seminar atau workshop menunjukkan bahwatermasuk dalam kategori baik dengan persentase sebesar 70,28. Syaiful Sagala 2009: 225, dalam seminar akan dibahas suatu topik permasalahan yang nantinya akan dibahas bersama sehingga dapat disetujui dengan saran, ide, dan dukungan data-data yang dipercaya. Hal tersebut dapat dilihat dengan hasil persentase yang tinggi menunjukkan bahwa kepala sekolah benar-benar memotivasi guru untuk menggunakan teknologi dalam kegiatan belajar mengajar dengan mengikutsertakan guru dalam kegiatan seminar tentang pengembangan multimediateknologi dalam pembelajaran. Sedangkan pembinaan profesionalitas guru tentang pembelajaran tematik sesuai kurikulum 2013, kepala sekolah baru mengikutsertakan guru dalam seminar tersebut, namun belum bisa membantu guru mengatasi permasalahan yang ada ketika di lapangan karena kurikulum 2013 belum dilaksanakan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pembinaan yang dilakukan oleh kepala sekolah kepada guru dalam kegiatan seminar atau workshop secara keseluruhan adalah baik. Kepala sekolah telah memberikan kesempatan kepada guru untuk menimba ilmu dengan mengikuti seminar untuk meningkatan keprofesionalannya dan kepala sekolah juga ikut membimbing guru yang mengalami masalah setelah mengikuti seminar tersebut. Kepala sekolah diharapkan lebih memperhatikan guru dengan terus membimbing guru dan diharapkan dapat terus 105

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN KEEFEKTIFAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN IKLIM SEKOLAH TERHADAP PROFESIONALITAS GURU PADA SEKOLAH DASAR NEGERI DI KECAMATAN NGADIROJO KABUPATEN WONOGIRI

0 4 101

KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM PEMBINAAN KINERJA GURU DI SD NEGERI DRAJIDAN BOYOLALI Kepemimpinan Kepala Sekolah Dalam Pembinaan Kinerja Guru Di Sd Negeri Drajidan Kecamatan Musuk Kabupaten Boyolali.

0 2 11

KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM PEMBINAAN KINERJA GURU DI SD NEGERI DRAJIDAN KECAMATAN Kepemimpinan Kepala Sekolah Dalam Pembinaan Kinerja Guru Di Sd Negeri Drajidan Kecamatan Musuk Kabupaten Boyolali.

0 2 17

KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM MEMBANGUN PROFESIONALITAS GURU KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM MEMBANGUN PROFESIONALITAS GURU.

0 3 16

KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM MEMBANGUN PROFESIONALITAS GURU KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM MEMBANGUN PROFESIONALITAS GURU.

0 2 14

PENGARUH PEMBINAAN KOMPETENSI GURU OLEH KEPALA SEKOLAH TERHADAP KINERJA GURU DI SEKOLAH DASAR NEGERI SE-KECAMATAN SUKASARI KOTA BANDUNG.

0 4 53

PERSEPSI KEPALA SEKOLAH TERHADAP KOMPETENSI GURU PENJASORKES SEKOLAH DASAR NEGERI SE-KECAMATAN WATES KULONPROGO.

0 1 100

PEMBINAAN PROFESIONAL OLEH KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN KINERJA GURU SEKOLAH DASAR NEGERI DI KECAMATAN DEPOK KABUPATEN SLEMAN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA.

0 0 207

UPAYA KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN KINERJA GURU SMP NEGERI DI KECAMATAN GONDOKUSUMAN YOGYAKARTA.

0 1 276

UPAYA KEPALA SEKOLAH DALAM MENGEFEKTIFKAN TENAGA BANTUAN (NABAN) DI SEKOLAH DASAR NEGERI SE-KECAMATAN JETIS KOTA YOGYAKARTA.

0 0 194