Uji Reliabilitas Uji Coba Instrumen

H. Teknik Analisis Data

Analisis data merupakan kegiatan setelah data dari seluruh reponden atau sumber data lain terkumpul. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis data deskriptif kuantitatif, yang merupakan analisis data yang berupa angka-angka. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan mendeskripsikan data dengan pengukuran persentase. Pengukuran data menggunakan hasil angket yang disebar kepada 120 responden sebagai sampel. Perhitungan persentase dilakukan untuk mengetahui dan mengukur bagaimana pembinaan profesionalitas guru yang dilakukan oleh kepala sekolah di SDN se-Kecamatan Bonorowo Kabupaten Kebumen. Rumus mencari persentase menurut Tulus Winarsunu 2002: 22, yaitu sebagai berikut: � = � � � 100 Keterangan: P = Persentase f = Jumlah subjek yang ada pada kategori tertentu N = Totalkeseluruhan jumlah subjek Kemudian hasil pengolahan data dengan rumus persentase dimaknai dengan skor persentase. Adapun langkah-langkah yang dilakukan adalah: 1. Menentukan skor tertinggi dan terendah Alternatif pilihan jawaban dari setiap item pertanyaan terdiri dari 2 jawaban. 78 Skor tertinggi = 1 x 100 = 100 1 Skor terendah = 0 Penskoran menggunakan skala dua jawaban dengan rentang nilai satu sampai nol, sehingga skor maksimum ideal diperoleh apabila semua butir dapat skor satu, dan skor minimum ideal diperoleh apabila semua butir di komponen tersebut mendapat skor nol. Skor maksimum apabila diprosentasekan akan diperoleh jumlah prosentase sebesar 100 dan skor minimum ideal apabila diprosentasekan akan diperoleh jumlah prosentase sebesar 0. Setiap hasil jumlah prosentase dari butir pertanyaan kemudian dibuat rentang 0-100, sehingga ditentukan interval nilai sebagai berikut. Tabel 6. Interval Nilai Angket Guttman Suharsimi Arikunto,2005: 34 Kriteria tersebut disusun dengan pertimbangan bahwa statistik deskripstif yakni mengungkap apa adanya hasil yang diperoleh tanpa melakukan manipulasi. Analisis yang digunakan menggunakan analisis yang bersifat kuantitatif deskriptif dimana data-data yang diperoleh melalui angket berupa skor yang dihitung menggunakan rumus statistik. Kemudian hasil tersebut disajikan secara deskriptif menggunakan tabel untuk melihat hasil persentase. Interval Kategori 81 – 100 Sangat Baik 61 – 80 Baik 41 – 60 Cukup Baik 21 – 40 Kurang Baik 0 – 20 Tidak Baik 79

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN KEEFEKTIFAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN IKLIM SEKOLAH TERHADAP PROFESIONALITAS GURU PADA SEKOLAH DASAR NEGERI DI KECAMATAN NGADIROJO KABUPATEN WONOGIRI

0 4 101

KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM PEMBINAAN KINERJA GURU DI SD NEGERI DRAJIDAN BOYOLALI Kepemimpinan Kepala Sekolah Dalam Pembinaan Kinerja Guru Di Sd Negeri Drajidan Kecamatan Musuk Kabupaten Boyolali.

0 2 11

KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM PEMBINAAN KINERJA GURU DI SD NEGERI DRAJIDAN KECAMATAN Kepemimpinan Kepala Sekolah Dalam Pembinaan Kinerja Guru Di Sd Negeri Drajidan Kecamatan Musuk Kabupaten Boyolali.

0 2 17

KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM MEMBANGUN PROFESIONALITAS GURU KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM MEMBANGUN PROFESIONALITAS GURU.

0 3 16

KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM MEMBANGUN PROFESIONALITAS GURU KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM MEMBANGUN PROFESIONALITAS GURU.

0 2 14

PENGARUH PEMBINAAN KOMPETENSI GURU OLEH KEPALA SEKOLAH TERHADAP KINERJA GURU DI SEKOLAH DASAR NEGERI SE-KECAMATAN SUKASARI KOTA BANDUNG.

0 4 53

PERSEPSI KEPALA SEKOLAH TERHADAP KOMPETENSI GURU PENJASORKES SEKOLAH DASAR NEGERI SE-KECAMATAN WATES KULONPROGO.

0 1 100

PEMBINAAN PROFESIONAL OLEH KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN KINERJA GURU SEKOLAH DASAR NEGERI DI KECAMATAN DEPOK KABUPATEN SLEMAN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA.

0 0 207

UPAYA KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN KINERJA GURU SMP NEGERI DI KECAMATAN GONDOKUSUMAN YOGYAKARTA.

0 1 276

UPAYA KEPALA SEKOLAH DALAM MENGEFEKTIFKAN TENAGA BANTUAN (NABAN) DI SEKOLAH DASAR NEGERI SE-KECAMATAN JETIS KOTA YOGYAKARTA.

0 0 194