Pembinaan Profesional Mengajar pada Supervisi
Tabel 12. Skor Pembinaan Profesionalitas Guru pada Supervisi
No. Indikator
Ya Tidak
Rata-rata
1 Memahami konsep, prinsip, teoriteknologi,
karakteristik, dan kecenderungan perkembangan proses pembelajaranbimbingan tiap mata pelajaran
di SD 23
217 9,58
2 Membimbing guru dalam menyusun silabus tiap
mata pelajaran di SD sesuai Kurikulum 2013 18
222 7,50
3 Membimbing guru dalam memilih dan
menggunakan strategimetodeteknik pembelajaran dengan melihat RPP
181 59
75,42 4
Membimbing guru dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran di kelasdi lapangan untuk
mengembangkan potensi siswa 234
6 97,50
5 Membimbing guru dalam mengembangkan dan
menggunakan media pendidikan dan fasilitas pembelajaran di SD
239 1
99,59 6
Memotivasi guru untuk memanfaatkan teknologi informasi dalam pembelajaran tiap mata pelajaran
di SD 236
4 98,75
Rata-rata 77,58
42,42 64,72
Berdasarkan tabel di atas, hasil rata-rata analisis skor secara keseluruhan pembinaan profesionalitas guru oleh kepala sekolah pada supervisi dengan persentase
sebesar 64,72. Dari hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa aspek paling tinggi terdapat pada indikator nomor 5, yaitu pembinaan profesionalitas guru pada
supervisidalam membimbing guru mengembangkan dan menggunakan media pendidikan dan fasilitas pembelajaran di SD. Pembinaan yang diberikan oleh kepala
sekolah pada aspek ini sebesar 99,59, besarnya persentase ini dirasakan oleh guru dapat membantu mengatasi permasalahan dalam mengembangkan dan menggunakan
media pendidikan dan fasilitas pembelajaran di SD. Sedangkan aspek paling rendah terdapat pada indikator nomor 2, yaitu pembinaan profesionalitas guru pada supervisi
dalam membimbing guru menyusun silabus tiap mata pelajaran di SD sesuai
91
Kurikulum 2013. Pembinaan yang diberikan oleh kepala sekolah pada aspek ini sebesar 7,50.
Pembinaan profesionalitas guru oleh kepala sekolah pada supervisi, dapat digambarkan kembali pada diagram berikut:
Gambar 2. Pembinaan Profesionalitas Guru oleh Kepala Sekolah pada Supervisi
Keterangan : A = memahami konsep, prinsip, teoriteknologi, karakteristik, dan kecenderungan
perkembangan proses pembelajaranbimbingan tiap mata pelajaran di SD B =
membimbing guru dalam menyusun silabus tiap mata pelajaran di SD sesuai Kurikulum 2013
C = membimbing guru dalam memilih dan menggunakan
strategimetodeteknik pembelajaran dengan melihat RPP D =
membimbing guru dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran di kelasdi lapangan untuk mengembangkan potensi siswa
E = membimbing guru dalam mengembangkan dan menggunakan media
pendidikan dan fasilitas pembelajaran di SD F =
memotivasi guru untuk memanfaatkan teknologi informasi dalam pembelajaran tiap mata pelajaran di SD
9,58 7,5
75,42 97,5
99,59 64,65
50 100
150
A B
C D
E F
Pembinaan Profesionalitas Guru pada Supervisi
Persentase
92
Setelah dilakukan cross-check melalui wawancara dengan beberapa kepala sekolah, dapat disimpulkan bahwa kepala sekolah melakukan supervisi secara
langsung maupun tidak langsung. Supervisi secara tidak langsung dilakukan dalam forum rapat yang diadakan minimal setiap satu minggu sekali atau setiap ada
permasalahan yang mendesak dalam sekolah tersebut. Sedangkan secara langsung, supervisi dapat dilakukan dengan pertemuan langsung dengan guru dan menanyakan
permasalahan dalam kegiatan belajar mengajar, kepala sekolah biasanya menegur guru yang pelaksanaannya dalam mengajar belum sesuai dengan melakukan
pertemuan pribadi dengan guru tersebut. Pembinaan guru dalam menyusun silabus dan RPP sesuai kurikulum 2013 dan
dalam menerapkan pembelajaran tematik sesuai kurikulum 2013 belum maksimal, dikarenakan kurikulum 2013 baru akan dilaksanakan pada tahun ajaran 20142015.
Kepala sekolah hanya memberikan sedikit pengarahan dan informasi mengenai kurikulum 2013 namun belum secara mendetail dan sampai pada tahap pembinaan
yang lebih intens. Kepala sekolah lebih melakukan pembinaan pada aspek tersebut dengan mengikutsertakan guru dalam seminar dan diklat berkaitan dengan kurikulum
2013.