+,,,-.,0+122 +324-
-.,2560--75
61
Gambar 22. Perkembangan Kelembagaan dan Usaha PUSKOPWAN
Trend Modal Sendiri dan Modal Luar Puskopwan Jatim
2051 1689
1375 1105
885 1629 2791
11713 32092
5699 5000
10000 15000
20000 25000
30000 35000
2001 2002
2003 2004
2005
Tahun J
t. R
p
M.Sndiri M.Luar
Trend Modal Sendiri Puskowan Sumbar Modal Luar tdk ada data
3.4
3 3
3 3
2.8 2.9
3 3.1
3.2 3.3
3.4 3.5
2001 2002
2003 2004
2005
Tahun J
t. R
p
Trend Modal Sendiri dan Modal Luar Puskopwan Sulsel
5 7
8 10
12 15
13 10
42 134
20 40
60 80
100 120
140 160
2001 2002
2003 2004
2005
Tahun J
t. R
p
M.Sndiri M.Luar
Trend SHU Puskopwan Jatim dan Sulsel Sumbar tdk ada data
32 21
19 10
13 4
3 2
2 2
5 10
15 20
25 30
35
2001 2002
2003 2004
2005
Tahun J
t. R
p
Jatim Sulsel
Trend Solbalitas, Rentabilitas dan Likuiditas Puskopwan Jatim
110 123
142 177
217
1 1
1 1
19 1
2 2
2
50 100
150 200
250
2001 2002
2003 2004
2005
Tahun P
e rs
e n
Solvablts Rentablts
Likuidts
Trend Solvabilitas, Rentabilitas dan Likuiditas Puskopwan Sulsel
230 165
167 174
114 131
24.99 20.05
16.62 23.61
23 165
176 112
130 50
100 150
200 250
2001 2002
2003 2004
2005
Tahun P
e rs
e n
Solvablts Rentablts
Likuidts
+,,,-.,0+122 +324-
-.,2560--75
62
Data di atas memperlihatkan jumlah anggota dari Puskopwan Jawa Timur dan Sulawesi Selatan mengalami peningkatan, masing-masing 3 dan 4 anggota. Jumlah
anggota Puskopwan Sumatera Barat tetap selama 5 tahun terakhir. Jumlah unit usaha Puskopwan Jawa Timur meningkat dari satu unit menjadi 4 unit sementara kedua
Puskopwan lainnya jumlah unit usahanya tetap. Pada sisi modal, rata-rata modal sendiri maupun modal luar ketiga Puskopwan mengalami peningkatan. Namun tidak ada data
mengenai modal luar Puskopwan Sumatera Barat. Trend SHU Puskopwan Jawa Timur dan Sulawesi Selatan menunjukkan perkembangan makin meningkat sementara data
perkembangan SHU Puskopwan Sumatera Barat tidak tersedia. Bagi Puskopwan Jawa Timur, trend solvabilitasnya makin menurun, likuiditasnya menunjukkan peningkatan, dan
rentabilitasnya tetap. Untuk Puskopwan Sulawesi Selatan, trend solvabilitas dan likuiditasnya menunjukkan perkembangan makin menurun tetapi trend rentabilitasnya
makin meningkat. Keragaan jumlah anggota dan jumlah unit usaha ketiga Puskopwan yang tetap
hingga makin meningkat menunjukkan bahwa perkembangan kelembagaannya menunjukkan dinamika peningkatan. Secara kelembagaan kondisi ini menjamin adanya
peningkatan pelaksanaan fungsi-fungsi koperasi dengan baik. Pada sisi usaha, perkembangan yang makin meningkat dari permodalan koperasi, juga perkembangan SHU
yang mengalami peningkatan serta perkembangan nilai-nilai rasio keuangan yang meskipun menurun tetapi bernilai positif memperlihatkan bahwa posisi keuangan ketiga
Puskopwan relatif masih kuat. Nilai-nilai solvabilitas dan likuiditas yang positif menunjukkan kemampuan Puskopwan mengembalikan hutang masih kuat. Sedangkan nilai rentabilitas
yang masih positif memperlihatkan kemampuan menghasilkan keuangan bersih koperasi masih baik.
+,,,-.,0+122 +324-
-.,2560--75
63
9. Pusat Koperasi POLDA PUSKOPPOLDA
Koperasi Sekunder yang mewakili Puskoppolda ada 5, masing-masing Puskopwan Sumatera Barat, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Selatan, Sumatera Utara dan
Puskopad Sulawesi Selatan. Perkembangan kelima Pusat Koperasi tersebut dalam 5 tahun terakhir ditunjukkan pada Gambar 23.
Trend Jum lah Anggota Puskoppolda Sum bar, NTT, Sulsel, Sum ut Puskopad
Sulsel
55 55
55 56
56
13 12
14 14
12 14
20 15
32 32
31 23
23 22
20 20
10 20
30 40
50 60
2001 2002
2003 2004
2005
Tahun U
n it
Sumbar NTT
Sulsel Puskopad
Sumut
Trend Unit Usaha Puskoppolda Sum bar, NTT, Sulsel, Puskopad Sum ut
5 3
3 3
3 4
4 4
6 6
5 2
2 4
4
10 12
13 15
17
12 10
7 6
7 2
4 6
8 10
12 14
16 18
2001 2002
2003 2004
2005
Tahun U
n it
Sumbar NTT
Sulsel Puskopad
Sumut
Trend Modal Sendiri Puskoppolda Sumbar, NTT, Sulsel, Puskopad Sum ut
260 427
430 417
377 53
46 41
41 34
2212 2210
2205 1863
1801 1753
1689 1607
70 59
60 73
73 500
1000 1500
2000 2500
2001 2002
2003 2004
2005
Tahun J
t R
p
Sumbar NTT
Sulsel Puskopad
Sumut
Trend Modal Luar Poskoppolda NTT Sulsel Sum bar, Puskopad, Sum ut tdk ada
data
108 54
60 75
74 15
210 180
50 100
150 200
250
2001 2002
2003 2004
2005
Tahun J
t R
p
NTT Sulsel
+,,,-.,0+122 +324-
-.,2560--75
64
Gambar 23. Perkembangan Kelembagaan dan Usaha PUSKOPPOLDA
Trend SHU Poskoppolda Sumbar, NTT, Sulsel, Puskopad Sum ut
24 143
112 58
122 118
181
14 31
20 265
33 25
35 98
179 197
233 290
198 188
130 352
50 100
150 200
250 300
350 400
2001 2002
2003 2004
2005
Tahun J
t R
p
Sumbar NTT
Sulsel Puskopad
Sumut
Trend Solvabilitas, Rentabilitas dan Likuiditas Puskoppolda Sumbar
8.84 9.48
9.25 11.62
10.89
0.26 0.04
0.11 0.24
0.28 7.38
7.73 7.42
9.59 8.61
2 4
6 8
10 12
14
2001 2002
2003 2004
2005
Tahun P
e rs
e n
Solvablts Rentablts
Likuidts
Trend Solvabilitas, Rentabilitas dan Likuiditas Puskoppolda NTT
568
149 163
208 62.41
29.66 49.5
49.58 90.47
135 136
116 156
287 100
200 300
400 500
600
2001 2002
2003 2004
2005
Tahun P
e rs
e n
Solvablts Rentablts
Likuidts
Trend Solvabilitas, Rentabilitas dan Likuiditas Puskoppolda Sulsel
158 139
3
4.39 1.12
164 280
320
50 100
150 200
250 300
350
2001 2002
2003 2004
2005
Tahun P
e rs
e n
Solvablts Rentablts
Likuidts
Trend Solvabilitas, Rentabilitas dan Likuiditas Puskopad
454 709
709 437
549
15.5 13.03
6.23 10
10
881 881
673
366 571
200 400
600 800
1000
2001 2002
2003 2004
2005
Tahun P
e rs
e n
Solvablts Rentablts
Likuidts
Trend Solvabilitas, Rentabilitas Likuiditas Puskoppolda Sum ut
956 677
610 707
698
5.4 62.98
12.66 23.39
25.27 391
289 49
551 490
200 400
600 800
1000 1200
2001 2002
2003 2004
2005
Tahun P
e rs
e n
Solvablts Rentablts
Likuidts
+,,,-.,0+122 +324-
-.,2560--75
65
Gambar di atas menunjukkan jumlah anggota semua Puskoppolda dan Puskopad Sulawesi Selatan mengalami peningkatan. Untuk jumlah unit usaha, Puskoppolda NTT dan
Puskopad Sulawesi Selatan mengalami perkembangan yang makin meningkat, Puskoppolda Sulawesi Selatan mengalami perkembangan yang tetap dan Puskoppolda
Sumatera Barat dan Sumatera Utara mengalami perkembangan yang menurun. Perkembangan jumlah modal menunjukkan baik modal sendiri maupun modal luar dari
Puskoppolda Sumatera Barat, NTT, Sulawesi Selatan dan Sumatera Utara menunjukkan peningkatan. Demikian juga Puskopad mengalami peningkatan modal sendiri namun
perkembangan modal luar tidak ada datanya. Secara umum perkembangan SHU semua koperasi cukup fluktuatif. Namun
semuanya menunjukkan peningkatan yang cukup besar. Perkembangan SHU yang paling besar dicapai oleh Puskopad Sulawesi Selatan Rp 290 jt, diikuti oleh Puskoppolda
Sumatera Barat Rp. 181 jt, Puskoppolda Sulawesi Selatan Rp. 98 jt, dan Puskopploda NTT Rp. 33 jt. Grafik rasio keuangan masing-masing koperasi menunjukkan solvabilitas,
rentabilitas dan likuiditas Puskopplolda Sumatera Barat, NTT dan Sumatera Utara mengalami perkembangan makin menurun sedangkan untuk Puskoppolda Sulawesi
Selatan dan Puskopad Sulawesi Selatan menunjukkan perkembangan yang makin meningkat.
Dari perkembangan jumlah anggota dan jumlah unit usaha yang rata-rata mengalami
peningkatan maka
secara keseluruhan
keragaan kelembagaan
PUSKOPPOLDA menunjukkan trend meningkat. Hal ini akan ditandai dengan makin meningkatnya fungsi-fungsi yang terlaksana di dalam masing-masing koperasi contoh. Dari
sisi usaha, jumlah permodalan yang makin meningkat dan menunjukkan kemampuan pendanaan koperasi yang semakin membaik diikuti dengan perkembangan SHU yang
cenderung mengalami peningkatan serta trend solvabilitas, rentabilitas, dan likuiditas masing-masing koperasi yang bernilai di atas nol positif mengindikasikan bahwa keragaan
usaha PUSKOPPOLDA secara umum adalah baik dan potensial untuk berkembang lebih baik lagi.
10. Pusat Koperasi Veteran
Koperasi Sekunder yang terpilih sebagai sampel dari Koperasi Veteran ini adalah Pusat Koperasi Purnawirawan dan Warakawuri TNI POLRI NTT. Perkembangan Pusat
Koperasi ini dalam 5 tahun terakhir ditunjukkan pada Gambar 24. Dari gambar itu dapat dilihat bahwa jumlah anggota Puskop Purnawirawan mengalami peningkatan dari 12
anggota menjadi 14 anggota. Jumlah unit usaha yang dijalankan tidak mengalami penambahan. Jumlah permodalan koperasi mengalami peningkatan tetapi hanya untuk
modal sendiri. Perkembangan modal luar tidak diketahui karena tidak tersedia data. SHU
+,,,-.,0+122 +324-
-.,2560--75
66
berfluktuasi namun akhirnya cenderung menurun dibanding tahun-tahun awal. Trend solvabilitas dan likuiditas makin meningkat tetapi rentabilitas sedikit mengalami penurunan.
Gambar 24. Perkembangan Kelembagaan dan Usaha PUSKOP VETERAN Berdasarkan perkembangan anggota yang menunjukkan peningkatan sementara