+,,,-.,0+122 +324-
-.,2560--75
13
8 8
8 8
9:; 9:;
9:; 9:;
= =
= =
,52 ,52
,52 ,52
7 7
7 7
69, 69,
69, 69,
Analisis dan pembahasan yang tertuang dalam laporan ini diarahkan untuk menjawab kedua tujuan penelitian, yakni 1 mengetahui keragaan Koperasi Sekunder dan
koperasi anggotanya, dan 2 mengetahui peran Koperasi Sekunder dalam menunjang aktivitas Koperasi anggotanya. Analisis dan pembahasan bersumber dari data yang
mewakili 3 kelompok koperasi sampel. Masing-masing kelompok koperasi tersebut adalah 1 Koperasi Sekunder Tingkat Nasional Induk Koperasi sebanyak 9 koperasi, 2
Koperasi Sekunder Tingkat Propinsi yang terdiri dari 12 jenis koperasi sebanyak 33 koperasi, dan Koperasi Primer anggota dari semua Koperasi Sekunder sebanyak 107
koperasi.
4.1. Deskripsi Keberadaan Koperasi Sekunder dan Koperasi Primer Anggota
Pada masa Orde Baru banyak berita tentang keberhasilan koperasi. Koperasi berkembang secara melembaga di dalam setiap tingkatan ekonomi masyarakat. Koperasi
tumbuh dimana-mana dan berhasil menyentuh secara luas banyak kepentingan masyarakat kecil. Akan tetap kini jaman berubah, tidak lagi terdengar keberhasilan
spektakuler koperasi. Banyak berita muncul tentang kegagalan koperasi. Banyak koperasi merugi dan ditinggalkan para anggotanya, bahkan sering muncul pertanyaan apakah
masyarakat masih berminat untuk berkoperasi? Fenomena ini mungkin tidak menggembirakan tetapi itulah kenyataannya.
4.1.1. Koperasi Sekunder Tingkat Nasional Induk Koperasi yang Aktif dan Tidak Aktif
Berdasarkan data yang ada pada Kementerian Negara Koperasi dan UKM dan DEKOPIN tahun 2006, terdapat 53 Koperasi Sekunder Tingkat Nasional yang masih
beroperasi secara hukum. Koperasi-koperasi tersebut memiliki alamat yang jelas dengan kontak person yang dapat dihubungi. Data pada Tabel 2 menyajikan nama-nama dan
alamat koperasi-koperasi yang terdaftar tersebut.
+,,,-.,0+122 +324-
-.,2560--75
14 Tabel 2. Nama-nama Koperasi Sekunder Tingkat Nasional Induk Koperasi
yang Terdaftar pada Kementerian Koperasi dan UKM dan DEKOPIN.
No Induk Koperasi
Kop. Sek. Tk.
Nasional A l a m a t
Kontak Person
Telepon 1 GKBI
Wisma GKBI, Jl.Jend.Sudirman Lt.6, Jakatra
H.SH.Johnson 5713434
2 INKOPAL
Jl. Boulevard Barat, Kelapa Gading Jakarta
Ibnu Amin 4516847
3 INKUD
Jl. Warung Buncit Raya 18-20, Jakarta Selatan
Herman YL Wutun 79191740
4 INKOVERI
Jl. Gajah Mada No.13 Lt.3B-C, Jakarta
H. Soetjipto 5731428
5 IKKI
Jl. Bungur Besar No. 54, Jakarta Pusat
Nisjwan Amin 42870755
6 INKOPPOL
Jl. Tambar No. 2, Jakarta Pusat
Broto Tanoyo 31931330
4233 7 INKOPABRI
Jl. Kebon Sirih No. 61 Jakarta Pusat
Bahari 3141506
8 PUSKOPELRA
Jl. Gunung Sahari Raya No. 84B Jakarta
M. Yahya 42401622519
9 AJINDO
Jl. Warung Buncit Raya 18-20, Jakarta Selatan
M. Mardjito 7919740
10 KOPINDO
Jl. Lap. Roos No. 52, Tebet Jakarta Pusat
Agung Eko 8292755
11 INKOPAU
Komp. Triloka Blok A No.9B, Pancoran, Jakarta
Bangun Surartono 7990491
12 IKP – RI
Jl. RP Soeroso No. 21, Gondangdia Lama Jakarta
Koesmiyati W. 3100448
13 INKOPAD
Jl. Letjen. S.Parman Kav.97, Jakarta Barat
Prio Sadewo 5658514
14 GKSI
Jl. Prof.Dr.Soepomo No. 178 Jakarta
Yoyok Sunaryo 8301607
15 IKPI
Jl. Ir. H.Juanda No. 2 Jakarta Pusat
Wibisono Wiyono 3451118
16 INKOPTAMA
Jl. Pinang No. 89 Pondok Labu
Soewardi Soepardi 7691988
17 KOPENAS
Komp. Kalibata Indah, Jl.ManggisBlok C No.3
B.Yahya Suryanagara 8292755
18 KJAN
Jl. Darmawangsa Raya No. 18, Jakarta Selatan
HermanIyan 7261563
19 INKOPKAR
Jl. Tebet Barat Dalam Raya No. 15 Jakarta
Andang Koesbandrio 8353631
20 Puskop Mabes
TNI
Jl. Raya Bogor No. 1 Jakarta
Supandi 8096084
21 INKOPPAS
Jl. Sultan Agung Ruko No. 7 Jakarta
Wirman Shahab 83703044
22 INKOPWAN
Jl. Darmawangsa Raya No. 18, Jakarta Selatan
Endang Sutanto 7394961
23 INKOTERPI
Jl. Prof.Dr.Soepomo No. 178 Jakarta
Yoyok Sunaryo 8305849
24 INKOPTI
Jl. Buncit 8Mamp. Prapatan 11 No.03, Jakarta
H.Taufik Amin 7943019
+,,,-.,0+122 +324-
-.,2560--75
15 No
Induk Koperasi Kop.
Sek. Tk. Nasional
A l a m a t Kontak
Person Telepon
25 INKOPONTREN
Ratu Plaza Office Tower Lt.8, Jl.Jend.Sudirman, Jkt
Ai Al-Hasbi 723551133
26 INKOWAPI
Jl. Kramat Raya No. 16 AD Jakarta
Iriantini 3920069
27 INKUKINDO
Jl. S.Parman Kav 80. Slipi, Jakarta Barat
Lukmansyah H. 818978494
28 IKSP
Jl. MT. Haryono Kav 52-53 Jakarta
H. Soepriyono 79191228
29 INKOPANG
Jl. Kyai Mada, No.62 Jakarta
Aip Syaraifudin 315841620
30 INKOJAM
Jl. Raya Cibinong Km 39 Cibinong Bogor.
Hj.Hartati Sukarto 8752049
31 INKOPSYAH-
BMT
Ruko Pomad, Jl.Raya Ps.Minggu, Km 1712A
Soewondo 7916501
32 INKOPTAMI
Jl. Taman Wijaya Kusuma Km 94, Jakarta
Muchrim Karim 5201573
33 INKOPUSMA
Jl. Sawo No. 1 Cipete, Jakarta Selatan
Kusnaedi, SE 5762746
34 INKOPSIM
Plaza DM Lt.9, Jl.Jend.Sudirman Kav.25 Jakarta
H.A.Sidik Prawiranegara 5204609
35 INKOPSI
Jl. Iskandarsyah Raya No.7 Jakarta Selatan
Gito YohannesIbu Tina 7396836
36 INKOPETRI
Jl. Bukit Dieng Blok P No.3 Malang 65146
H.Hernowo,SE,MBA 034565338
37 KDI
Komp. TNI AL Jl.P.Karya No. 4 Kodamar Jakut
Kol.Y.W.Kussoy 8161906705
38 IKKU DMI
Jl. Taman Wijaya Kusuma Km 80, Jakarta
Mahyudin Nawawi 34832932
39 INKOPINKRA
Jl. Bandung Blok D No.248, Komp.Duren Jaya Bekasi
M.Bachrudin Wahid 8809186
40 INKOPDIT
Jl. Gunung Sahari III7 Jakarta
Marliani 4214970
41 KBI
Jl. H.Zen Sarmili Kav.3 No.83, Ciracas Jakarta Timur
Hj.Ida Agus Sudono 84020075
42 KOPERASI
INSANI
Jl. RP Soeroso No. 21, Jakarta Pusat
Mamiet Maryono 52992891
43 IKSI
Jl. Sri Dewi Maschun, Jambi
H.S.Djono 5762746
44 IKJKI
Jl. Masjid No.127 Duri Kelapa, Jakarta
Dr.Ali Mahsun 56966670
45 INKOBARA
Ged.Perum Pekaka Lt.5, Jl.Angkasa Blok 9 Jakarta
HM Husni 6540363
46 INKOMAS
BUMIPUTRA
Jl. Bakti II Blok S Keb.Baru Jakarta Selatan
Suparwanto 7222601
47 INKOPI
Ged. Golden Centrum, Jl.Majapahit No.26 Blok UV Jkt
Ir.Rudi J.Pesik 350113536
48 KOPNAS
Jl. Malawai XII - XIII1 Jakarta
Ir.Adji GutomoLP3I 72787276
49 INKOP RTMM
Jl. Tegal Parang Selatan No. 99 Mampang Prapatan
Irbar Masri 7949824
50 INKOPAN
Jl. Bekasi Timur IV No.3A Jatinegara Jakarta Timur
Lili Wahid 31908722
51 INKUKILINDO
Jl. Pondok Gede No.21A, Jakarta
Johanes Simangkut 81316074661
52 PUSAT
KOMEGORO
Jl. Dewi Sartika No. 15 D-E 6 Jakarta
Subagio Anam 8009650
53 IKPI
Perdagangan
Jl. Dr. Sahardjo No. 123, Jakarta Selatan
H.Sirajuddin Sewang 835065657
Sumber : Deputi Kelembagaan, Kementerian Urusan Koperasi dan UKMK dan DEKOPIN, 2006.
+,,,-.,0+122 +324-
-.,2560--75
16 Meskipun secara legalitas ke-53 koperasi pada Tabel 2 masih aktif, namun secara
operasional tidaklah demikian. Sesuai hasil survei dari Asisten Deputi Urusan Penelitian Koperasi, Deputi Bidang Pengkajian Sumberdaya UKMK tahun 2006, hanya terdapat 25
Koperasi Sekunder Tingkat Nasional Induk Koperasi yang masih aktif. Sedangkan 33 koperasi lainnya tidak aktif lagi. Pada saat dilakukan survei ke alamat masing-masing
koperasi, sebagian koperasi tidak ditemukan lagi kantornya, dan sebagian lainnya masih ada kantor tetapi tidak ada aktivitas apapun pada kantor tersebut. Ada kantor yang tidak
ditemukan satupun pengurus koperasi berada disitu atau yang sementara sedang bekerja. Ada koperasi yang hanya tersisa papan namanya dan ada juga yang bangunan kantornya
sudah digunakan untuk kegiatan lain. Informasi yang diperoleh pada saat survei bahwa sebagian koperasi telah pindah alamat. Setelah ditelusuri ke alamat tersebut ternyata tidak
ditemukan lagi kantor koperasi yang bersangkutan maupun kegiatan yang dilakukan. Upaya lain dilakukan dengan menghubungi kontak person melalui telepon, namun tidak
ada jawaban. Koperasi Sekunder yang tidak ditemukan lagi kantor maupun pengurusnya benar-benar tidak lagi aktif beroperasi secara rutin. Pada Tabel 3 disajikan nama-nama dan
alamat Koperasi Sekunder Tingkat Nasional Induk Koperasi yang masih aktif. Beberapa kendala yang ditemukan pada saat pengumpulan data ialah Koperasi-
koperasi Sekunder Tingkat Nasional yang masih aktif tidak seluruhnya memberikan respon positif saat didatangi untuk diwawancarai. Banyak diantara koperasi tersebut tidak bersedia
diwawancarai dan ada pula yang tidak memberikan data yang diperlukan. Alasan yang diberikan antara lain tidak ada waktu ataupun banyak kesibukan-kesibukan lain. Koperasi
Sekunder Tingkat Nasional Induk Koperasi yang dapat diwawancarai dan berhasil mengembalikan kuisioner yang diberikan antara lain 1 Induk Koperasi Simpan Pinjam
IKSP, 2 Induk Koperasi Jasa Angkutan INKOPANG, 3 Koperasi Jasa Audit Nasional KJAN, 4 Induk Koperasi Pedagangan Pasar INKOPPAS, 5 Induk Koperasi Wanita
INKOWAN, 6 Induk Koperasi Produsen Tahu Tempe Indonesia INKOPTI, 7 Induk Koperasi Unit Desa INKUD, 8 Induk Koperasi Perikanan Indonesia IKPI, dan 9
Gabungan Koperasi Susu Indonesia GKSI. Data ke-9 Koperasi Sekunder Tingkat Nasional Induk Koperasi inilah yang digunakan sebagai bahan analisis keragaan dan
keterkaitan dengan koperasi anggota.
+,,,-.,0+122 +324-
-.,2560--75
17 Tabel 3. Koperasi Sekunder Tingkat Nasional Induk Koperasi yang Masih Aktif.
No. Induk
KoperasiKoperasi Sekunder Tk.
Nasional A l a m a t
1 INKOPPOL Jl. Tambak No. 2, Jakarta Pusat
2 IKP – RI Jl. RP Soeroso No. 21, Gondangdia Lama Jakarta
10330 3 INKOPAD
Jl. Letjen S.Parman Kav.97, Jakarta Barat 4 INKOP RTMM
Jl. Tegal Parang Selatan No. 99 Mampang Prapatan, Jaksel
5 INKOPAN Ged. PBNU Lt IV, Jl. Kramat Raya No. 164 Jakarta
Pusat 6 INKOPONTREN
Jl. Simpruk Golf IV 104 Jakarta 12220 7 INKOPANG
Jl. Kyai Maja, No.65 Blok IA, Jakarta Selatan 8 INKOPSYAH-BMT
Ruko Pomad, Jl.Raya Ps.Minggu, Km 1712A Jakarta Selatan
9 INKOPPAS Jl. Sultan Agung Ruko No. 7 Jakarta 12970
10 IKPI Jl. Ir. H.Juanda No. 2 Jakarta Pusat 10120
11 INKOPABRI Jl. Kebon Sirih No. 61 Jakarta Pusat 10340
12 INKOPDIT Jl. Gunung Sahari III11A Jakarta Pusat
13 INKOWAPI Jl. Kramat Raya No. 16 AD Jakarta 10420
14 IKSP Jl. Raden Saleh No. 18 Jakarta Pusat
15 INKOPTI Jl. Mampang Prapatan XI No.3, Jakarta Selatan
16 INKOPAL Jl. Boulevard Barat, Depan Makro Kelapa Gading Jkt
14240 17 INKUD
Graha Inkud, Jl. Warung Buncit Raya 18-20, Pejaten Jakarta 12510
18 INKOPAU Komp. Trikora Blok 9B, Pancoran, Jakarta Selatan
19 INKOPKAR Jl. Tebet Barat Dalam Raya No. 15 Jakarta 12810
20 INKOPINKRA Jl. Bandung Blok D No.248, Komp.Duren Jaya
Bekasi Timur 21 KJAN
Jl. Darmawangsa Raya No. 18, Jakarta Selatan 22 INKOWAN
Jl. Darmawangsa Raya No. 18, Keby.Baru, Jakarta Selatan
23 GKSI Jl. Prof.Dr.Soepomo No. 178 Jakarta
24 GKBI Wisma GKBI, Jl.Jend.Sudirman Lt.6, Jakatra
25 KOPINDO Jl. Lap. Roos No. 52, Tebet Jakarta Pusat
Sumber : Survei lapangan, 2006.
Data tentang umur, pelaksanaan RAT dan jumlah anggota masing-masing Koperasi Sekunder Tingkat Nasional dapat dilihat pada Tabel 4.
+,,,-.,0+122 +324-
-.,2560--75
18 Tabel 4. Umur, Pelaksanaan RAT, dan Jumlah Anggota Masing-masing Koperasi
Sekunder Tingkat Nasional
No. Induk
Koperasi Umur
thn RAT
kali Jumlah Anggota Tahun
2001 2002
2003 2004
2005 1
IKSP 9
5 22
22 23
25 26
2 INKOPANG
9 2
33 33
33 34
36 3
KJAN 22
2 18
18 18
18 18
4 INKOPPAS
9 2
8 8
8 8
8 5
INKOWAN 16
2 8
8 8
8 8
6 INKOPTI
9 5
8 8
8 8
8 7
INKUD 28
5 28
29 29
29 29
8 IKPI
60 5
15 15
15 15
15 9
GKSI 27
5 4
4 4
4 4
Data pada Tabel 4 menunjukkan IKPI berusia 60 tahun, INKUD 28 tahun dan GKSI 27 tahun. Ketiga koperasi ini cukup mandiri dan memiliki berbagai asset fisik secara
mandiri. Sedangkan KJAN dan INKOWAN yang masing-masing sudah berusia 22 dan 16 tahun namun hingga saat ini menempati gedung kantor yang berstatus pinjaman. IKSP,
INKOPANG dan INKOPPAS telah memiliki gedung kantor sendiri, sedangkan kantor INKOPTI masih berstatus sebagai sewa.
Dalam hal pelaksanaan RAT, selama 5 tahun terkahir 2001 – 2005 sebanyak 44.44 menyelenggarakan RAT sebanyak dua kali. Sedangkan 55.55
menyelenggarakan RAT sebanyak 4 – 5 kali. Data ini memberikan petunjuk bahwa sebagian besar Koperasi Sekunder Tingkat Nasional sampel sudah beroperasi dengan
baik. Bagi koperasi yang menyelenggarakan RAT dengan tidak rutin dapat berarti bahwa manajemen koperasi tidak berjalan dengan semestinya. Hal ini menunjukkan bahwa
koperasi tersebut tidak menjalankan fungsinya dengan benar. Dalam hal jumlah anggota, KJAN, INKOPPAS, INKOWAN, INKOPTI, IKPI dan
GKSI tidak mengalami perubahan anggota selama 5 tahun terkahir 2001 – 2005. Sedangkan IKSP, INKOPANG, dan INKUD mengalami pertambahan jumlah anggota yaitu
masing-masing 4, 3 dan 1 koperasi selama 5 tahun terakhir. Sesuai kebutuhan modal untuk operasionalisasi koperasi, banyak diantara
koperasi sampel tergantung kepada modal luar. Pertumbuhan modal dan simpanan anggota masing-masing Induk Koperasi dapat dilihat pada Tabel 5.
+,,,-.,0+122 +324-
-.,2560--75
19 Tabel 5. Rata-rata Pertumbuhan Modal, Simpanan Anggota dan Volume Usaha
Induk Koperasi Selama Tahun 2001 – 2005 No.
Induk Koperasi
Pertumbuhan Modal
Sendiri Simp.
Pokok Simp.
Wajib Modal Luar
Volume Usaha 1
IKSP 6.86
1.90 46.45
47.67 213.98
2 INKOPANG
2.58 4.17
- -5.54
-11.03 3
KJAN 7.22
7.22 -
- 49.70
4 INKOPPAS
0.03 -
2.21 146.79
157.07 5
INKOWAN -5.16
- 14.61
138.69 57.47
6 INKOPTI
-2.16 -0.18
16.73 51.96
-236.25 7
INKUD -7.31
0.89 0.08
23.54 0.94
8 IKPI
7.65 -
6.44 -
12.49 9
GKSI 12.27
- 6.02
317.61 6.92
Modal sendiri koperasi terdiri dari simpanan pokok, simpanan wajib, simpanan lain-lain, penyisihan dan cadangan. Sedangkan modal luar terdiri dari kredithutang,
subsidi, hibah, dan bantuan. Data Tabel 5 memperlihatkan rata-rata pertumbuhan modal luar semua koperasi sampel sangat besar dan positif kecuali INKOPANG yang mengalami
pertumbuhan negatif sebasar 5.54 . Ini menunjukkan rata-rata Induk Koperasi bergantung pada modal luar. Hal ini berarti pengurus koperasi dalam membiayai kegiatan koperasinya,
lebih mengandalkan modal luar karena pertumbuhan modal sendiri sangat kecil bahkan minus. Usaha yang dilakukan pengurus dalam mencukupi kebutuhan modal adalah dengan
jalan mengambil kredithutang. Rata-rata pertumbuhan modal sendiri INKOWAN, INKOPTI dan INKUD adalah negatif masing-masing sebesar 5.16 , 2.16 , dan 7.31 . Ini
menunjukkan bahwa kemampuan menambah modal sendiri dari dalam koperasi tidak cukup kuat. Karena itu Induk Koperasi bersangkutan bergantung pada modal luar.
Rata-rata pertumbuhan simpanan pokok IKSP, INKOPANG, KJAN dan INKUD adalah positif. Sementara itu bagi INKOPTI, rata-rata pertumbuhannya negatif. Rata-rata
pertumbuhan simpanan wajib semua koperasi mencapai nilai positif, dan IKSP mencapai angka pertumbuhan yang paling besar 46.45 . Rata-rata pertumbuhan volume usaha
semua koperasi adalah positif kecuali INKOPANG dan INKOPTI yang mencapai pertumbuhan negatif. IKSP mencapai angka pertumbuhan positif yang paling besar 213.98
, sedangkan INKOPTI mengalami pertumbuhan negatif paling besar 236.25 . Kendala-kendala yang dihadapi masing-masing koperasi sampel bervariasi. IKSP,
INKOPANG dan INKOPTI mengalami kesulitan modal. Bagi INKOPTI, modal sangat diperlukan untuk membeli bahan baku. Kesulitan yang dihadapi KJAN adalah persaingan
+,,,-.,0+122 +324-
-.,2560--75
20 dalam pasar bebas yang ketat sehingga ia membutuhkan bantuan fasilitasi dari pemerintah
agar tetap berdiri. INKOPPAS menghadapi kesulitan dalam hal ketidakpercayaan anggota maupun berbagai pihak kepadanya. INKOPPAS juga meminta pemerintah untuk menunjuk
koperasi sebagai leader dalam penyaluran kredit dana bergulir.
4.1.2. Koperasi Sekunder Tingkat Propinsi