2. Skala Pengukuran Instrumen Skala pengukuran instrument adalah kesepakatan yang digunakan
sebagai acuan panjang pendeknya interval yanga ada dalam alat ukur, sehingga alat ukur tersebut bila digunakan akan menghasilkan data
kuantitatif. Dalam penelitian ini skala pengukuran yang digunakan adalah skala likert, yaitu skala yang digunakan untuk mengukur pendapat
orang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial. Skala yang digunakan adalah:
Skor 5 jika Sangat Setuju SS Skor 4 jika Setuju S
Skor 3 jika Netral N Skor 2 jika Tidak Setuju TS
Skor 1 jika Sangat Tidak Setuju STS
produk ramah lingkungan Ingin Dipandang memiliki gaya hidup
sehat 24
3. Preferensi
Konsumen X3 Simamora
2003 Kualitas
Produk aman digunakan 25
Ciri Khas Kareakter produk yang berbeda dari
produk lain yang sejenis 26
Penampilan Design, kemasan dan warna yang menarik
27,28 Harga
Sesuai dengan kualitas 29
Tergantung dengan ukuran 30
4. Sikap Pembelian
Y Schiffman dan
Kanuk, 2010 Komponen
Kognitif Mudah mengingat produk
31 Mengetahui informasi dan manfaat produk
32 Komponen
Afektif Merasa menyukai manfaat produk
33 Merasa menyukai karakter produk
34 Komponen
Konatif Memiliki kecenderungan untuk melakukan
pembelian produk 35
Memiliki kecenderungan untuk melakukan pembelian ulang produk
36
H. Uji Coba Instrumen Penelitian
Angket penelitian sebelum digunakan dalam penelitian sesungguhnya harus diuji terlebih dahulu. Uji instrumen dilakukan untuk mengetahui apakah
instrumen yang disusun benar-benar merupakan hasil yang baik, karena baik buruknya instrumen akan berpengaruh pada benar tidaknya data dan sangat
menentukan bermutu tidaknya hasil penelitian instrumen dimaksudkan untuk mengetahui validitas dan reliabilitas instrumennya, sehingga dapat diketahui
layak tidaknya digunakan untuk pengumpulan.
a. Uji Validitas
Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau tidaknya suatu kuesioner. Suatu kuesioner dinyatakan valid jika pertanyaan pada
kuesioner mampu mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut.
Alat uji validitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah Confirmatory Factor Analysis CFA. Untuk memudahkan dalam
melakukan uji validitas, maka digunakan Analisis Faktor yang ada pada SPSS 13.00 for Windows. Kriteria pada uji validitas menurut Ghozali
2006:53, suatu instrumen dikatakan valid apabila hasil dari uji Kaiser- Meyer-Oklin Measure of Sampling Adequacy KMO MSA menunjukkan
nilai faktor loading lebih dari 0.50 dan tidak menjadi anggota dua faktor. a. Hasil Uji Validitas