E. Hipotesis Penelitian
Hipotesis merupakan suatu ide untuk mencari fakta yang harus dikumpulkan. Hipotesis adalah suatu pernyataan sementara atau dugaan
yang paling memungkinkan yang masih harus dicari kebenarannya. Hubungan antar variabel dalam penelitian ini memiliki hipotesis sebagai
berikut: H1 : Penempatan produk berpengaruh positif terhadap sikap
pembelian. H2 : Citra diri berpengaruh positif terhadap sikap pembelian.
H3 : Preferensi konsumen berpengaruh positif terhadap sikap pembelian.
H4 : Penempatan produk, citra diri dan preferensi konsumen secara bersama-sama berpengaruh terhadap sikap
pembelian.
31
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Desain penelitian adalah semua proses yang diperlukan dalam perencanaan dan pelaksanaan penelitian yang akan digunakan sebagai patokan
dalam mengumpulkan dan menganalisa data. Penelitian ini merupakan jenis penelitian survei, yaitu dengan cara mengumpulkan data dan informasi untuk
memperoleh fakta-fakta dan keterangan mengenai sikap pembelian dari responden dengan menggunakan kuesioner. Menurut Sugiyono 2009:6, pada
penelitian survei ini, pengumpulan data yang dilakukan menggunakan instrumen kuesioner untuk mendapatkan tanggapan responden.
Berdasarkan tingkat eksplanasinya, penelitian ini digolongkan ke dalam penelitian asosiatif kausal, yaitu penelitian yang mencari hubungan atau
pengaruh sebab akibat. Hubungan atau pengaruh variabel bebas X terhadap variabel terikat Y Sugiyono, 2008
B. Definisi Operasional Variabel
Definisi operasional diperlukan untuk menyamakan asumsi-asumsi terhadap permasalahan yang akan dibahas. Definisi operasional variabel dalam
penelitian ini , sebagai berikut :
1. Variabel Bebas Independen Variabel X Variabel bebasindependen adalah variabel yang dapat mempengaruhi variabel
lainnya. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah penempatan produk, citra diri, dan preferensi konsumen.
a. Penempatan produk X1 Penempatan produk adalah sebuah cara untuk meningkatkan promosi
sebuah produk atau jasa dengan menampilkan produknya seolah-olah menjadi bagian dari cerita film dan acara televisi. Variabel ini diukur
dengan menggunakan 4 indikator, sebagai berikut : Avery, Ferraro, di dalam Panda 2005:10
1. Media yang digunakan 2. Pesan yang disampaikan melalui penempatan produk
3. Daya tarik promosi menggunakan penempatan produk 4. Paham terhadap penempatan produk
b. Citra Diri Konsumen
Citra diri konsumen didefinisikan sebagai perilaku konsumen di mana konsumen akan memilih merek yang memiliki citra yang sesuai dengan persepsi konsumen
itu sendiri terhadap dirinya Zinkham dan Hong, 1991. Citra diri dapat diukur dengan indikator yang telah digunakan dalam
berbagai literature Schiffman dan Kanuk, 2010, yaitu: