b. Jenis Penempatan Produk
Meningkatnya strategi penempatan produk mengidentifikasi bahwa pengiklan menggunakan teknik ini untuk mempengaruhi preferensi
konsumen dan dapat mengubah citra diri dari seorang konsumen serta brand attitude konsumen Avery, Ferraro, di dalam Panda
2005:10. D’ Astous dan Seguin mendefinisikan penempatan produk dalam tiga jenis:
1. Penempatan Produk secara Implisit Jenis ini disebut Implicit karena, perusahaan atau produk
yang ditampilkan dalam program media tanpa ditekankan secara formal, dimana logo, nama merekperusahaan muncul tanpa
menampilkan mendemontrasikan keuntungan produk. 2. Penempatan Produk Ekplisit Terintegrasi
Jenis penempatan produk ini berupaya mengintegrasikan secara ekplisit dimana merek atau nama perusahaan secara formal
disebutkan dan memainkan peran aktif serta atribut dan manfaat produk juga secara jelas ditampilkan.
3. Penempatan Produk Ekplisit Tidak Terintegrasi Jenis ini menampilkan merek perusahaan secara formal tapi
tidak terintegrasi dalam isi program media, umumnya ditampilkan diawal, akhir atau dalam program title.
c. Media Penempatan Produk
Menurut Panda 2004: 11-12 membedakan penempatan produk dalam tiga dimensi , yaitu visual , auditory dan plot
connection. Dimensi visual terlihat pada munculnya merek produk pada tampilan layar yang bisa disebut sebagai screen
placement. Dimensi auditory adalah pada saat merek produk disebutkan dalam dialog yang bisa disebut sebagai script
placement. Dimensi plot connection digambarkan dengan seberapa merek produk tersebut terintegrasi dalam acara line
story. Ada beberapa media untuk menerapkan penempatan produk,
yaitu: 1. Film
Strategi penempatan produk dalam sebuah film dapat dikatagorikan menjadi tiga model Gupta dan Lord, 1998:
1. Visual Only 2. Audio Only
3. Combine Visual- Audio 2. Program Televisi
Penempatan produk kini juga sering kali dapat kita lihat diacara-acara televisi. Dan yang terbaru adalah program