Posisi Kasus Pertanggungjawaban Pidana Terhadap Pelaku Kejahatan Eksploitasi Seksual Komersial Anak (Studi Putusan Pengadilan Negeri)

BAB IV PENEGAKAN HUKUM TERKAIT KEJAHATAN EKSPLOITASI SEKSUAL

KOMERSIAL ANAK DALAM VONIS HAKIM

A. Putusan Pengadilan Negeri Medan No. 1554Pid.B2012PN.Mdn

Kasus trafficking perdagangan anak untuk tujuan seksual yang digunakan dalam tesis ini diambil dari Putusan Pengadilan Negeri Medan Nomor: 1554Pid.B2012PN.Mdn.

1. Posisi Kasus

Bermula sekira bulan Desember 2011 bertempat di Sukabumi saksi Entin menawarkan kepada saksi korban untuk bekerja sebagai kasir di sebuah cafe di Medan, atas tawaran tersebut saksi korban setuju, kemudian sekira tanggal 14 Desember 2011, saksi korban dan seorang laki-laki yaitu saksi Ikbal berangkat dari Sukabumi menuju Jakarta diantar oleh saksi Entin, setelah sampai di Jakarta, saksi korban dan saksi Ikbal berjumpa dengan isteri terdakwa yaitu saksi Asrat Nitawati, kemudian saksi korban tinggal di rumah saksi Asrat Nitawati selama 5 lima hari, selanjutnya sekira tanggal 19 Desember 2011, saksi korban dan saksi Ikbal berangkat menuju Medan, dengan naik pesawat, sekira pukul 23.00 Wib tiba di Medan, saksi korban dan saksi Ikbal dijemput oleh terdakwa di Bandara Polonia, kemudian dibawa oleh terdakwa menuju sebuah Mess, yang berdekatan dengan Cafe Pesona beralamat di jalan Setia Indah No. 30, Desa Sunggal kanan Kecamatan Sunggal, keesokan harinya sekira tanggal 20 Desember 2011, saksi korban mulai bekerja sebagai Universitas Sumatera Utara Waiters atau pelayan di Cafe Pesona yang tempatnya berdekatan dengan mess tempat saksi korban tinggal. Selanjutnya, sekira tanggal 08 Januari 2012 sekira pukul 15.00 Wib, terdakwa mengajak saksi korban, ke rumah baru orang tua terdakwa yaitu saksi Dahlia Sari Purba beralamat di jalan Melati Raya Medan bersama-sama dengan kedua orang pembantu ibu terdakwa satu orang laki-laki bernama Bahagia dan satu orang lagi perempuan yang namanya tidak diketahui oleh terdakwa, terdakwa bersama-sama dengan saksi korban dan kedua orang pembantu dan ibu terdakwa berangkat menuju rumah ibu terdakwa dengan naik mobil Soluna Silver No.Pol.B.1136 UN, setelah sampai di rumah tersebut kemudian kedua orang pembantu terdakwa disuruh oleh terdakwa untuk membersihkan rumah, sedangkan terdakwa mengajak saksi korban kembali naik kedalam mobil, selanjutnya terdakwa melajukan mobilnya menuju Hotel Internasional Pardede, sewaktu di dalam mobil saksi korban bertanya mengapa kedua pembantu dan ibu terdakwa tidak ikut lalu terdakwa menjawab bahwa ibu terdakwa dan kedua pembantu tinggal untuk bersih-bersih. Tidak berapa lama kemudian terdakwa dan saksi korban sampai di Hotel Pardede Internasional jalan Ir Haji Juanda No.12 Medan, mobil yang dikendarai terdakwa langsung masuk ke dalam garasi setelah itu terdakwa masuk kedalam restoran untuk memesan makanan dan minuman tidak berapa lama kemudian makanan dan minuman yang dipesan terdakwa diantar ke dalam kamar 409, kemudian terdakwa dan saksi korban makan dan minum, setelah selesai makan dan minum terdakwa mengajak saksi korban ke tempat tidur, kemudian membuka pakaian Universitas Sumatera Utara saksi korban lalu membuka celana dalam dan BH saksi korban. Setelah itu terdakwa membuka pakaiannya seluruhnya, selanjutnya terdakwa mencium pipi bibir saksi korban, mencium payudara lalu mencium kemaluan saksi korban, kemudian terdakwa memasang kondom pada kemaluan terdakwa, kemudian terdakwa memasukkan kemaluannya ke dalam kemaluan saksi korban, menurunkan pantatnya turun naik berkali-kali, hingga terdakwa mencapai klimaks, pada saat itu saksi korban meronta dan mengatakan jangan kepada terdakwa akan tetapi terdakwa menjawab tidak apa- apa dan nanti terdakwa akan tanggungjawab, nanti terdakwa akan membelikan mobil, motor dan rumah untuk saksi korban kemudian saksi korban merasakan sakit dan perih pada kemaluannya, kemudian saksi korban melihat bahwa kemaluannya mengeluarkan darah, setelah kejadian tersebut saksi korban dan terdakwa memakai pakaiannya kembali, lalu terdakwa mengajak saksi korban naik ke dalam mobil dan terdakwa kembali membawa saksi korban ke rumah ibu terdakwa yaitu saksi Dahlia Purba di Jalan Meranti Raya, setelah sampai di rumah tersebut, terdakwa mengajak kedua orang pembantunya, lalu kembali ke Mes Jalan Setia Indah No.30 Desa Sunggal kanan Kecamatan Sunggal, setelah kejadian tersebut saksi korban kembali bekerja seperti biasa, kemudian sekira tanggal 12 Januari 2012 sekira pukul 00.00 WIB. Saksi korban mengatakan kepada saksi Marlan dan saksi Aggriawan untuk menolongnya, karena saksi-saksi tersebut sudah dianggap sebagai bapak saksi korban, hidup saksi korban sudah hancur, dan masa depannya sudah hilang, perawan saksi korban diambil oleh terdakwa secara paksa di kamar Hotel. Setelah mengatakan Universitas Sumatera Utara hal tersebut, kemudian saksi korban lari kedalam kamar Saksi Dahlia sari Purba mau minum racun serangga, kemudian dicegah oleh saksi Marlan, lalu saksi korban pingsan, akhirnya saksi korban Saksi Marlan mengantar saksi korban ke dalam kamar saksi korban, selanjutnya sekira tanggal 16 Januari 2012 sekira pukul 16.00 wib. Saksi korban mengirim sms kepada saksi Andini Anggriawan dengan kata lain “ kak, tolong aku, aku sudah sakit sekali” kemudian saksi Marlan menelepon saksi korban dengan mengatakan “sabar, abang akan tolong Lisna untuk keluar dari Cafe Pesona” selanjutnya sekira pukul 18.00 wib saksi korban minta izin kepada saksi Ella, untuk keluar beli nasi goreng, di depan Cafe Pesona ada saksi Marlan, kemudian saksi korban dibonceng oleh saksi Marlan dan saksi korban diantar menuju rumah saudara saksi Marlan untuk menghindar dari terdakwa, Keesokan harinya saksi korban melapor kejadian yang dialaminya oleh saksi korban ke Poldasu. Akibat perbuatan terdakwa, saksi korban merasa keberatan dan menuntut pelaku yang telah menyetubuhi saksi korban. Berdasarkan Visum Et Repertum No.47OBG2012 dari RSU Dr Pringadi Kota Medan Tanggal 20 Januari 2012 yang ditandatangani oleh dr. Zulhaiji A. Husin SpOG an.Lisnawidiyanti pada pemeriksaan kedapatan : Kepala : tidak ada kelainan Dada : tidak ada kelainan Ekstremitas : Hymen robek pada arah jam 1 satu jam 3 tiga jam 5 lima 7 tujuh tidak sampai kedasar dan jam 11 sampai kedasar Kesimpulan : Hymen tidak utuh lagi Universitas Sumatera Utara

2. Argumentasi Hukum Para Pihak

Dokumen yang terkait

Pertimbangan Hakim Dalam Menjatuhkan Hukuman Kepada Anak Pelaku Tindak Pidana Pencabulan (Studi Putusan Pengadilan Negeri Pontianak Nomor: I/Pid.Sus.Anak/2014/PN.Ptk dan Putusan Pengadilan Negeri Medan Nomor: 2/Pid.Sus-Anak/2014/PN.Mdn)

2 81 104

Perlindungan Hukum terhadap Anak Korban Tindak Pidana Hubungan Seksual Sedarah (Studi Kasus di Pengadilan Negeri Binjai

7 146 111

Pertanggungjawaban Pidana Pelaku Tindak Pidana Pencabulan (Analisis Yuridis Putusan Pengadilan Negeri Boyolali No. 142/Pid.Sus/2011/Pn-Bi)

5 92 87

Analisis Putusan Pengadilan Terkait Penerapan Pidana Bersyarat Terhadap Anak Sebagai Pelaku Tindak Pidana Pembunuhan (Studi Kasus Putusan Nomor 227/Pid.Sus/2013/Pn.Bi)

0 64 103

Sanksi Pidana Terhadap Pelaku Tindak Pidana Perdagangan Orang (Studi Beberapa Putusan Pengadilan Negeri di Indonesia)

1 74 133

Pertanggungjawaban Pidana Bagi Terdakwa Anak Pelaku Tindak Pidana Pembunuhan Sesuai Dengan PASAL 340 KUHP(Studi Kasus Putusan No. 3.682 / Pid.B / 2009 / PN. Mdn)

5 97 123

Pertanggungjawaban Pidana Korporasi Pelaku Tindak Pidana Perusakan dan Pencemaran Lingkungan (Studi Putusan MA RI No. 755K/PID.SUS/2007)

1 50 100

BAB II PENGATURAN KEJAHATAN EKSPLOITASI SEKSUAL KOMERSIAL ANAK DI INDONESIA A. Ekslpoitasi Seksual Komersial Anak - Pertanggungjawaban Pidana Terhadap Pelaku Kejahatan Eksploitasi Seksual Komersial Anak (Studi Putusan Pengadilan Negeri)

0 0 39

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - Pertanggungjawaban Pidana Terhadap Pelaku Kejahatan Eksploitasi Seksual Komersial Anak (Studi Putusan Pengadilan Negeri)

0 0 30

PERTANGGUNGJAWABAN PIDANA TERHADAP PELAKU KEJAHATAN EKSPLOITASI SEKSUAL KOMERSIAL ANAK (Studi Putusan Pengadilan Negeri)

0 0 17